Bocah Penjual Suvenir yang Mahir 10 Bahasa Banjir Pujian Warganet

Viralnya bocah tersebut bermula dari sebuah unggahan seorang wisatawan asal Malaysia bernama Venus Gwc.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Nov 2018, 07:04 WIB
Diterbitkan 16 Nov 2018, 07:04 WIB
kisah bocah penjual souvenir bisa 10 bahasa (foto: Facebook Venus Gwc)
kisah bocah penjual souvenir bisa 10 bahasa (foto: Facebook Venus Gwc)

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki keahlian dalam beberapa bahasa tentunya menjadi hal yang tak mudah. Butuh kegigihan untuk belajar dan berlatih dalam waktu yang tak sedikit. Kita mungkin sudah terbiasa melihat orang dewasa menguasai berbagai bahasa. Namun, bagaimana jika anak-anak yang menguasai 10 bahasa?

Kalian tentu akan takjub dibuatnya. Salah satunya seperti ketika melihat bocah penjual suvenir di Kamboja yang sedang viral ini. Bocah laki-laki penjual suvenir tersebut menguasai hingga 10 bahasa berbeda.

Viralnya bocah tersebut bermula dari sebuah unggahan seorang wisatawan asal Malaysia bernama Venus Gwc. Ketika berlibur ke Kamboja pada awal bulan lalu, Venus mengunjungi 'Ta Prohm temple di Angkor Wat. Saat itu dirinya dibuat terkejut oleh bocah penjual souvenir yang menguasai 10 bahasa tersebut.

"Aku sangat terkejut dengan kemampuan dan bakat dari bocah laki-laki. Dia dapat berbicara lebih dari 10 bahasa. Dia berkata kepadaku dengan bahasa Cantonese dan akhirnya mengeluarkan kemampuan bahasa lainnya. Dia benar-benar membuatku kagum," ungkap Venus.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jadi Viral

kisah bocah penjual souvenir bisa 10 bahasa (foto: Facebook Venus Gwc)
kisah bocah penjual souvenir bisa 10 bahasa (foto: Facebook Venus Gwc)

Bocah yang tak diketahui namanya itu menguasai bahasa Mandarin, Cantonese, Thailand, Jepang, Korea, Prancis, Spanyol, Jerman, Tagalog, dan Melayu.

Unggahan Venus dengan cepat menarik perhatian publik dan hingga kini telah dilihat oleh lebih dari satu juta orang dan mendapatkan reaksi lebih dari 10 ribu orang. Banyak warganet yang mengaku kagum dan berharap jika nasib anak tersebut akan berubah sehingga bisa meneruskan sekolahnya dan tak harus menjual suvenir lagi.

Reporter:

Vindiasari Putri 

Sumber: Brilio.net

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya