Dituduh Pembohong Ayahnya Iron Man, Anak Ini Malah Dapat Kejutan

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, seorang gadis kecil diolok-olok oleh teman sekelasnya. Hal ini karena ia mengaku bahwa sosok Iron Man adalah ayahnya. Akan tetapi teman-temannya tidak mempercayai hal tersebut. Ia pun dituduh berbohong kepada teman sekelasnya.

Sosok Iron Man sendiri merupakan tokoh pahlawan yang cukup digemari oleh anak-anak. Sang ayah yang mendengar hal tersebut pun memberikan kejutan pada putrinya.

Pria yang bernama Bao Guojian ini mendatangi sekolah sang putri menggunakan kostum Iron Man. Bao sendiri berinisiatif untuk mengenakan kostum Iron Man ke sekolah sang putri lantaran putrinya selalu terlihat sedih setiap pulang sekolah.

Dilansir Liputan6.com dari Worldofbuzz, Rabu (20/2/2019), ketika Bao bertanya mengapa, sang putri menjawab bahwa ia dituduh oleh teman-teman sekelasnya sebagai pembohong. Hal ini terjadi setelah sang putri mengatakan bahwa ayahnya adalah Iron Man.

Bertekad untuk mengembalikan senyum pada wajah sang putri, Bao yang ternyata penggemar berat Marvel pun membuat sebuah kostum menyerupai Iron Man. Setelah replika kostum Iron Man selesai, ia pun pergi ke sekolah sang putri untuk membantahan tuduhan pada putrinya.

Namun rencana yang hanya ingin memperlihatkan bahwa ia adalah Iron Man pada teman sekelas sang putri malah melebihi harapannya. Hal itu lantaran dengan kostum Iron Man tersebut, Bao justru menarik perhatian murid lainnya dan juga kepala sekolah.

Bahkan sang kepala sekolah memberikan jeda istirahat agar para siswa bisa berfoto bersama Bao dalam bentuk Iron Man. Bak seorang selebriti di sekolah, sang putri yang melihat hal tersebut pun terhibur. Bao pun berkata bahwa sang putri sangat bahagia di hari itu. Sang putri bahkan mengatakan pada semua orang bahwa sosok di balik Iron Man itu adalah ayahnya.

Ternyata untuk membuat sebuah kostum replika Iron Man tersebut, Bao perlu menghabiskan biaya sebesar Rp 62 Juta. Namun saat ini ia bukan hanya memiliki kostum Iron Man saja, Bao bahkan mulai membuat kostum lainnya sesuai dengan permintaan anak-anak.

Bao bahkan turut serta mengajak sang anak untuk membuat sebuah kostum. Ia merasa bahwa membuat kostum bersama anak-anak dirasa lebih bermanfaat daripada menonton kartun ataupun bermain di luar. Hal ini lantaran Bao bisa menumbuhkan minat seni pada sang anak.