Cerita Dramatis Sang Ayah Menyelamatkan Anak Gadisnya dari Mulut Buaya

Ayah korban, Karel Rame menuturkan, korban diterkam buaya saat mengikutinya ke kandang ternak yang berjarak sekitar 6 meter dari rumah.

oleh Amar Ola Keda diperbarui 16 Des 2018, 05:04 WIB
Diterbitkan 16 Des 2018, 05:04 WIB
Bocah di Soe Tewas Diterkam Buaya
Bocah di Soe Tewas Diterkam Buaya (Liputan6.com/Amar Ola Keda)

Liputan6.com, Kupang - Seorang bocah perempuan berusia 12 tahun bernama Kristin Rame tewas seketika usai diterkam seekor buaya di Kolam Oematan, Desa Oni, Kecamatan Kualin, Kabupaten TTS, Jumat 14 Desember 2018 sekitar pukul 15.00 Wita.

"Iya benar, korbannya tewas. Buaya itu muncul karena meluapnya kolam Oematan akibat hujan," ujar Kasat Reskrim Polres TTS Iptu Jamari kepada wartawan, Sabtu (15/12/2018).

Ayah korban, Karel Rame menuturkan, korban diterkam buaya saat mengikutinya ke kandang ternak yang berjarak sekitar 6 meter dari rumah. Korban tiba-tiba diterkam seekor buaya tepat di kaki kiri dan langsung menyeretnya ke kolam.

"Dia nyusul tanpa setahu saya. Saat itu air kolam meluap tingginya sekitar 1 meter. Saya kaget saat korban berteriak," tutur Karel.

Dengan spontan Karel terjun ke kolam berusaha menolong anak gadisnya, namun sia-sia karena buaya menyeret tubuh korban semakin jauh.

"Saya sempat menunggangi punggung buaya tepat di bagian leher, namun karena ukurannya cukup besar saya kesulitan dan terjatuh," katanya.

Tak mampu menolong anaknya, Karel kemudian berlalari ke rumah meminta bantuan warga setempat. Berkat bantuan warga dan anggota Polsek Kualin Polres TTS korban berhasil dievakuasi dan buaya pun berhasil ditangkap.

"Buaya saat ini sudah diikat warga di pohon dekat kolam," ujar Karel.

Saat ini buaya tersebut sudah diamankan BKSDA NTT. Sementara jenazah korban sudah diserahkan ke keluarga untuk disemayamkan.

Saksikan video pilihan berikut ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya