Pizza Hingga Ayam, Jangan Panaskan 7 Makanan Ini dengan Microwave

Ada beberapa makanan yang justru berbahaya bagi kesehatan bila dipanaskan dengan microwave.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 10 Mei 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2019, 09:00 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Microwave memang membuat pekerjaan lebih mudah lebih cepat selesai. Terlebih bila di rumah Anda sering mendapati makanan sisa. Tentu makanan tersebut lebih baik dimasukkan ke kulkas terlebih dahulu untuk kemudian dihangatkan kembali.

Akan tetapi, dalam beberapa kasus, ada beberapa makanan yang justru berbahaya bagi kesehatan bila dipanaskan dengan microwave. Apa saja? Ini dia seperti dilansir dari Mashed.com.

1. Pizza

Ada beberapa jenis makanan yang setelah dihangatkan dengan microwave, malah mengecewakan. Pizza salah satunya.

Saat dipanaskan setelah didinginkan di kulkas, tekstur pizza tak lagi sama. Pinggirannya yang dulu garing dan kenyal dengan keju, menjadi seperti semen karet.

Rahasia untuk memanaskan kembali pizza dingin adalah memanaskan oven sampai 400 derajat dengan loyang di dalamnya. Setelah mencapai suhu tersebut, tempatkan pizza di atas loyang panas itu dan keluarkan 10 menit kemudian. Rasanya benar-benar seperti baru dikeluarkan dari oven kayu.

 

 

2. Telur rebus

makanan sehat
Telur rebus dapat menjadi pilihan hidup sehat dengan biaya murah

Sebagaimana yang diketahui, telur rebus yang dihangatkan dengan microwave dapat menyebabkannya. Ini karena setelah direbus, air tetap berada di dalam kuning telur.

Memanaskan ulang telur rebus dapat menyebbkan air memanas di atas titik didih. Ketika ini dilakukan, tekanan terjadi di kuning telur tapi tak punya tempat melarikan diri. Air yang berubah menjadi uap berusaha sekuat tenaga mencari jalan keluar sehingga menyebabkan telur rebus meledak.

3. Daging dan ayam

Daging sapi, babi, dan ayam sebaiknya tidak dihangatkan dengan microwave. Karena bila sebelum diolah bila daging tak didinginkan dan disimpan dengan benar, dalam waktu dua jam memasak, bakteri dapat bereproduksi. Ketika dihangatkan dengan microwave, bakteri apapun yang telah terbentuk tak dapat hilang begitu saja.

Dalam sebuah penelitian yang meneliti wabah salmonella di antara 30 orang yang makan daging babi sisa, 10 orang yang menggunakan microwave semuanya sakit perut. Sementara 20 orang yang pakai oven atau kompor, tidak.

 

4. Makanan mengandung pati

Nasi Putih
Ilustrasi Foto Nasi Putih (iStockphoto)

Makanan-makanan tersebut seperti nasi, pasta, kentang, atau mie sisa. Pelatih keamanan makanan Dorothy Richmond mengatakan pada SBS Food bahwa Anda harus waspada terhadap sisa makanan yang mengandung pati.

Ini dikarenakan pada nasi, spora dari bakteri Bacillus cereus dapat bertahan dari proses memasak. Nasi yang telah dibiarkan pada suhu kamar kemudian dipanaskan, hanya akan membuat manusia yang memakannya mengalami keracunan makanan karena ulah bakteri tersebut.

5. Ikan

Selain karena membuat microwave bau, juga merusak daging ikan itu sendiri. Sebab saat dipanaskan dengan microwave pada suhu tinggi, bahkan ketikan ikan sudah cukup panas, tapi dagingnya tidak benar-benar kering. Sebagai gantinya, gunakan oven dan kertas timah untuk menghangatkannya.

 

6. Kopi

Biji Kopi
Ilustrasi Foto Biji Kopi (iStockphoto)

Todd Carmichael, salah satu pendiri La Colombe Coffee Roasters, mengatakan secara jelas bahwa kopi tidak boleh dipanaskan kembali.

"Pemanasan ulang hanya akan mereorganisasi susunan kimiawi kopi dan merusak rasanya," ujarnya.

7. Ayam goreng

Hal ini dikarenakan, meski dipanaskan, kemungkinan bahwa bagian tengah ayam goreng yang dihangatkan dengan microwave masih dingin. Ini akan merusak rasanya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya