Liputan6.com, Jakarta - Kacang edamame adalah kedelai utuh yang banyak dikonsumsi masyarakat, khususnya di Asia. Kacang edamame bewarna hijau dengan ukuran yang lebih besar daripada kedelai.
Baca Juga
Advertisement
Edamame memiliki banyak kandungan nutrisi, antioksidan, rendah kalori dan serat. Tak heran jika edamame banyak dipilih sebagai camilan protein yang sangat baik untuk dikonsumsi.
Ternyata, mengkonsumsi kacang edamame memiliki manfaat bagi tubuh. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Boldsky, Senin (29/6/2020).Â
1. Mencegah Diabetes Â
Â
Kacang edamame tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah karena menjadi makanan indeks glikemik rendah. Ini membuat kacang edamame cocok untuk pengidap diabetes.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
2. Menurunkan Berat Badan
Kacang edamame adalah sumber serat yang hebat, yang dikenal membantu dalam mengatur berat badan dengan bekerja sebagai penekan nafsu makan alami yang kuat.
Ini akan mencegah mengidam makanan lebih lanjut dan membuatmu makan lebih sedikit.
Advertisement
3. Menurunkan Risiko Kanker
Isoflavon dalam edamame diklaim bisa menurunkan risiko kanker, terutama kanker payudara.
Menurut Journal of Agriculture and Food Chemistry, salah satu isoflavone utama yang disebut genistein, memiliki sifat antioksidan yang bisa menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Tingkatkan Imunitas
Kacang edamame mengandung sembilan asam amino esensial, yang menjadikannya sumber protein lengkap. Protein adalah nutrisi yang sangat baik dengan menyediakan bahan bakar tubuh dan membantu memperbaiki dan membangun jaringan tubuh.Â
Protein membutuhkan waktu lebih lama untuk memecah dalam tubuh, sehingga berfungsi sebagai sumber energi tahan lama.
Advertisement
5. Meningkatkan Kesehatan Mata
Kacang edamame adalah sumber vitamin A yang baik, vitamin esensial yang dikenal untuk meningkatkan kesehatan mata.Â
Vitamin ini juga merupakan komponen rhodopsin, protein yang ada di mata yang memungkinkanmu melihat dalam kondisi kurang cahaya. Vitamin A juga terkait untuk menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula terkait usia.
6. Perbaiki Gejala Menopause
Penelitian menunjukkan bahwa produk berbasis kedelai kaya akan isoflavone yang diklaim bisa menurunkan risiko osteoporosis pada wanita pascamenopause.
Studi 2017 lainnya menemukan bahwa wanita yang mengkonsumsi produk berbasis kedelai selama 12 minggu memiliki lebih sedikit gejala menopause termasuk kelelahan dan depresi.
Advertisement