Kerap Diabaikan, Cari Tahu Seberapa Sering Bantal Harus Dicuci

Bisa jadi sarang kuman, cari tahu seberapa sering kalian seharusnya mencuci bantal.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 10 Sep 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2020, 21:00 WIB
Ilustrasi bantal
Ilustrasi bantal (dok.pixabay.com/Dadan Eka Permana)

Liputan6.com, Jakarta Sebagian besar dari kalian tentu mencuci pakaian dan piring secara teratur. Namun rupanya masih banyak barang-barang lain di rumah yang perlu dijaga kebersihannya tapi luput dari perhatian.

Seperti contohnya kuas makeup, sarung tangan, ventilasi serta yang paling penting yaitu bantal. Ya, tentu banyak yang melupakan bahwa bantal bisa menjadi sumber penyakit dan kuman jika tak dibersihkan.

Normalnya, Anda harus memasukan bantal ke mesin cuci dua kali setahun, atau lebih sering jika Anda tinggal di iklim yang hangat dan lembab.

Melakukan hal itu tidak hanya akan mengurangi bau tidak sedap yang dihasilkan dari air liur berbulan-bulan di malam hari, tetapi juga akan membunuh tungau debu yang terkumpul di sana.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Ketahanan bantal

Ilustrasi bantal (Pixabay)
Ilustrasi bantal (Pixabay)

Tungau dan debu tumbuh subur di daerah tropis, itulah sebabnya seseorang di Florida harus mencuci bantal sekali setiap beberapa bulan atau sekali per musim, sedangkan seseorang di New Mexico tidak perlu terlalu sering melakukannya.

Sebelum Anda mengeluarkan sabun cuci, pastikan bantal Anda layak untuk dicuci. Bantal bulu angsa dan bulu lain bisa bertahan bertahun-tahun, tetapi serat sintetis tidak tahan lama.

Jika serat sintetis pada bantal Anda menggumpal atau rata, itu pertanda baik bahwa sudah waktunya untuk meninggalkannya ke bantal baru.

Untuk menguji ketahanan bantal Anda, apakah itu bulu angsa atau sintetis, Anda harus meletakkannya di atas permukaan yang keras, melipatnya menjadi dua, dan apabila mengeluarkan udara tandanya masih bagus. Jika tidak berati sudah jelek.

Cara mencuci bantal

Cara terbaik untuk mencuci bantal adalah dengan mesin. Kemudian, Anda sebaiknya memeriksa tag bantal Anda untuk petunjuk pabrik dan memastikan bantal Anda tidak hanya dry-clean.

Jika Anda memotong labelnya sejak lama, jangan terlalu khawatir: Sebagai pedoman praktis, Good Housekeeping merekomendasikan mencuci dengan air hangat pada siklus lembut dengan deterjen cair ringan, kemudian memasukkannya melalui siklus bilas ekstra dan putaran pada suhu dingin untuk menghilangkan sisa deterjen.

Untuk bantal bulu, sebaiknya gunakan detergen bubuk yang khusus dirancang untuk bulu angsa karena sabun cair bisa meninggalkan residu lengket.

Agar bantal sintetis Anda tidak rusak dan menggumpal, banyak yang merekomendasikan untuk menggulungnya seperti sosis panjang dan mengamankan ujung dan tengah dengan karet gelang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya