Patut Dicoba, Cara Pakai Parfum Agar Aromanya Tahan Lama

Dalam menggabungkan parfum, penting untuk memahami dahulu lapisan dari setiap wewangian.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Agu 2021, 19:25 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2021, 19:21 WIB
Evaporasi
Ilustrasi Penggunaan Parfum Credit: pexels.com/Cello

Liputan6.com, Jakarta- Menggunakan parfum bisa menciptakan karakter dan meningkatkan kepercayaan diri seseorang. Bagi para pecinta parfum, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah fragrance layering.

Fragrance layering merupakan memadukan beberapa parfum secara bersamaan. Pencampuran parfum ini sudah dilakukan sejak lama dan dapat menciptakan aroma yang unik sesuai dengan ciri khas seseorang.

Dalam menggabungkan parfum, penting untuk memahami dahulu lapisan dari setiap wewangian. Lapisan pertama atau top notes adalah aroma yang pertama kali tercium.

Lapisan Kedua atau middle notes adalah inti dari aroma parfum tersebut. Lapisan terakhir atau base notes adalah aroma yang bertahan paling lama.

Berikut beberapa cara memadukan parfum secara bersamaan, seperti melansir dari Cinn Magazine, Selasa (10/8/2021).

Menggunakan Lotion

[Fimela] parfum
ilustrasi parfum | unsplash.com/@siora18

Layering parfum tidak selalu menyemprotkan dua atau lebih parfum secara langsung. Ini bisa dimulai dengan menggunakan lotion setelah mandi. Kemudian melapisi wewangian yang berbeda pada kulit yang lembab dapat menciptakan dasar untuk aroma yang akan digunakan setelahnya.

Mulailah dengan menggunakan parfum yang ringan pada pakaian dan kulit. Pakaian parfum pada kulit dengan aroma yang lebih kuat, tapi harus disemprotkan terlebih dahulu agar tidak menutup aroma yang lebih ringan. Dengan begitu aroma menjadi lebih tahan lama.

Layer parfum dengan kandungan notes yang sama

Memberikan Parfum
Ilustrasi Parfum Credit: pexels.com/Valeria

Menggabungkan kandungan notes yang berbeda dari parfum yang beda dapat menyebabkan campuran yang menyengat. Hindari menggabungkan dua aroma atau lebih yang terlalu kuat, karena jika digunakan secara bersamaan akan berlebihan. 

Ketika menggabungkan aroma, cobalah berada dalam satu varian yang sama seperti wood, floral, fresh dan citrus karena dapat menyatu dengan baik dan bisa menciptakan aroma yang hangat.

Selain itu, aroma musk bisa digabungkan dengan floral yang menciptakan aroma atau kesan maskulin.

Lanjutkan dengan aroma yang lebih kuat terlebih dahulu

Ilustrasi Parfum
Ilustrasi parfum (dok. Pixabay.com/Putu Elmira)

Mencampurkan parfum tidak harus menyemprotkan di area yang sama dan selalu dimulai dengan aroma yang lebih kuat terlebih dahulu.

Cara mengoleskan atau menyemprotkan parfum perlu diperhatikan agar menghasilkan aroma yang lebih tahan lama. Menyemprotkan parfum bisa dilakukan pada titik nadi yang berbeda seperti leher, siku, atau pergelangan tangan.

Selain itu, ketika ingin mencoba aroma yang berbeda, bisa mencium biji kopi untuk menetralisir penciuman. 

Penulis:

Stephani

Universitas Multimedia Nusantara

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya