5 Fakta Menarik Subway, Restoran Sandwich yang Bakal Buka Kembali Gerai di Indonesia

Restoran Subway akan membuka gerai kembali di Indonesia. Pihaknya telah bekerja sama dengan PT Sari Sandwich Indonesia.

oleh Syifa Aulia diperbarui 26 Agu 2021, 12:04 WIB
Diterbitkan 26 Agu 2021, 12:04 WIB
Subway
Sandwich dari restoran cepat saji asal Amerika, Subway. (dok. Instagram @subway/https://www.instagram.com/p/CFsV6q7nTcr/)

Liputan6.com, Jakarta - Subway resmi akan membuka gerai di Indonesia pada 2021. Restoran sandwich terbesar asal Amerika Serikat ini disebut telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Sari Sandwich Indonesia, anak perusahaan PT Map Boga Adiperkasa.

Daerah yang diincar untuk membuka gerai pertamanya berada di wilayah Jabodetabek. Restoran cepat saji ini memiliki menu utama sandwich dengan berbagai isian. Namun restoran ini juga menghadirkan menu lain, seperti wrap, bowl, salad, daging, dan berbagai minuman rasa.

Dikutip dari The Daily Meal, Kamis (26/8/2021), Subway menjadi restoran makanan cepat saji terbesar di dunia. Restoran ini berhasil membuat 7 juta sandwich setiap hari untuk 2,1 miliar pembeli per tahun. Lebih dari 21 ribu pemilik waralaba Subway telah mempekerjakan ratusan ribu karyawan di berbagai negara.

Sebelumnya, Subway pernah membuka cabang di Indonesia pada 1990-an, kemudian restoran ini hengkang di tahun 2000. Sebelum mencoba menu dari Subway, simak fakta-fakta menarik tentang Subway.

1. Bisnis anak 17 tahun

Subway
Sandwich dari restoran cepat saji asal Amerika, Subway. (dok. Instagram @subway/https://www.instagram.com/p/CEUsCZWnpm5/)

Subway dibuat oleh seorang mahasiswa berusia 17 tahun dan fisikawan nuklir yang merupakan ayah temannya. Pada 1965, Fred DeLuca sebagai mahasiswa baru menghadiri pesta yang membuat dirinya bertemu dengan Peter Buck, sang fisikawan nuklir.

Ia bercerita kepada Buck bahwa sedang mencari cara untuk menghasilkan uang agar bisa membayar kuliah.

Buck kemudian menyarankan agar membuka toko sandwich dengan memberinya investasi 1 ribu dolar AS sebagai modal. DeLuca membuka toko pertamanya di Bridgeport, Connecticut, pada 28 Agustus di tahun yang sama.

2. Terjual habis di hari pertama

Sandwich
Ilustrasi Sandwich Credit: pexels.com/Rajesh

Di hari pertama tokonya dibuka, ia dan Buck membuat 312 roti. Tak disangka, roti itu langsung terjual habis. Makanannya dijual antara 49 dan 69 sen.

3. Awal mula nama Subway dan buka waralaba

Ilustrasi sandwich ikan tuna
Ilustrasi sandwich ikan tuna (Sumber: Pixabay/mp1746)

Awalnya restoran ini bernama Pete's Super Submarines. Nama itu berubah menjadi Subway setelah membuka toko kelimanya di tahun 1968. Lalu, di tahun 1974, toko ini semakin berkembang dengan bertambah menjadi 16 toko di Connecticut.

DeLuca memiliki tujuan untuk membuka 32 toko dalam waktu tertentu. Untuk mencapai target itu, ia dan Buck sepakat meluncurkan merek SUBWAY® untuk membuka waralaba. Keputusan itu ternyata membawa kesuksesannya, Subway berhasil tersebar ke beberapa daerah dengan cepat.

Di awal tahun 1975, Subway berkembang menjadi rantai makanan cepat saji regional yang lengkap, dengan berlokasi di New York dan Massachusetts.

4. Punya sandwich andalan

Ilustrasi sandwich kalkun
Ilustrasi sandwich kalkun (Sumber: Pixabay/peperompe)

Pada 1975, Subway memperkenalkan sandwich andalan baru bernama BMT. Nama itu terinspirasi dari jalur kereta bawah tanah di New York yang sekarang lebih dikenal sebagai kereta B, D, F, J, Z, L, M, N, R dan Q.

BMT menjadi salah satu menu paling terkenal yang memiliki isian berupa salami Genoa, pepperoni, dan ham Black Forest. BMT sekarang merupakan singkatan dari 'Biggest, Meatiest, Tastiest'.

 

5. Cabang luar negeri pertama

Ilustrasi Bahrain
Ilustrasi Bahrain (AFP)

Pada 1984, Subway membuka cabang di luar negeri untuk pertama kalinya. Lokasi itu berada di Bahrain, wilayah Timur Tengah. Kini, Subway tersedia di berbagai negara di setiap benua kecuali Antartika.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya