Liputan6.com, Jakarta - Individu yang terinfeksi Omicron mengalami gejala yang berbeda dari varian Covid-19 sebelumnya. Meski ringan, tapi karena transmisibilitasnya tinggi, penyebaran Omicron cenderung lebih cepat.
Baca Juga
Advertisement
Karena gejala Omicron seperti flu biasa, terkadang menjadi sulit untuk mengidentifikasi infeksi, yang menyebabkan keterlambatan dalam pengobatan.
Sesuai data, infeksi Omicron bahkan tidak menyebabkan masalah pernapasan dalam banyak kasus. Ini mengarah pada tanda-tanda halus dan bisa diidentifikasi jika Anda mengalami rasa sakit di kedua bagian tubuh ini.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dua tempat di mana Anda bisa merasakan sakitnya
Melansir dari Times of India, Selasa (15/2/2022), dua area paling umum di mana individu merasakan sakit karena terinfeksi Omicron yakni kaki dan bahu. Virus Corona memang bisa memengaruhi bagian tubuh mana pun, tapi dalam kasus Omicron, kaki dan bahu adalah area yang umumnya terkena.
Menurut Zoe Covid Study, individu yang mengeluh tentang nyeri otot selama Omicron kebanyakan merasakannya di kaki dan bahu.
Advertisement
Bagaimana rasa sakitnya?
Rasa sakit yang disebabkan oleh Omicron bisa bermanifestasi dalam berbagai cara. Namun, sebagaian besar ditandai dengan rasa sakit yang meluas yang bisa datang dan pergi sampai Anda tidak pulih dari infeksi.
Beberapa individu yang terinfeksi varian Omicron juga mengeluhkan perasaan aneh seperti mati rasa atau kesemutan dan kelemahan pada kaki.
Dalam kasus bahu, sebagian besar pasien merasa sakit, kaku dan mati rasa. Kelemahan di kaki dan bahu juga bisa menjadi tanda gejala Omicron.
Mengapa nyeri otot umum terjadi pada Omicron?
Para ahli percaya bahwa nyeri otot adalah gejala umum dalam kasus infeksi virus dan tidak terkecuali Covid-19.
Namun, meningkatnya kasus nyeri tubuh bisa disebabkan oleh banyak faktor. Bisa karena mediator inflamasi atau varian mutan lebih mempengaruhi sistem musculoskeletal daripada varian sebelumnya.
Ketika virus mempengaruhi sistem musculoskeletal, biasanya mempengaruhi otot, tulang, sendi dan ligamen, yang menyebabkan rasa sakit dan nyeri.
Meski nyeri tubuh sangat umum dalam kasus varian Omicron, tapi itu tidak dianggap sebagai lima gejala utama infeksi virus. Hidung meler, sakit kepala, lelah, bersin dan sakit tenggorokan adalah gejala awal Omicron yang harus Anda waspadai.
Advertisement