Tak Selalu Negatif, Ini 5 Manfaat Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Liputan6.com, Jakarta - Begitu banyak orang mengatakan membandingkan diri Anda dengan orang lain itu berbahaya dan sama sekali tidak sehat. Namun, mereka tidak pernah mencoba melihatnya dari perspektif yang berbeda. 

Jika tindakan membandingkan diri sendiri dengan orang lain sudah membuat perut Anda mulas, cobalah untuk mengubahnya menjadi kebiasaan positif.

Seperti yang dikatakan beberapa orang, jika Anda tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah dengan mereka. Bright Side memberi Anda beberapa alasan mengapa Anda tidak boleh membuang kebiasaan membandingkan diri sendiri dengan orang lain.

1. Anda termotivasi untuk lebih baik

Dengan membandingkan diri Anda dengan orang lain, Anda mendapatkan inspirasi dari orang lain dan ini, pada gilirannya, membantu Anda tumbuh. Anda dapat dimotivasi oleh produktivitas atau ketekunan orang lain. 

Bandingkan diri Anda dengan orang-orang ini dan cobalah untuk mengambil kebiasaan terbaik mereka. Namun, perlu diingat bahwa jumlah suka tidak layak untuk dibandingkan. Keuangan Anda harus tetap berada di luar persaingan juga karena itu hanya akan membuat Anda percaya bahwa dunia tidak adil. Sebagai gantinya, misalnya, cobalah untuk memahami mengapa seseorang bisa sukses dan memiliki begitu banyak uang. 

Dengan cara ini, Anda akan mendapatkan gambaran tentang seberapa banyak upaya yang perlu Anda lakukan untuk memiliki kehidupan yang baik. Anda harus melihat apa yang dilakukan orang sukses lainnya dan belajar dari mereka.

Ingatlah bahwa imitasi tanpa berpikir tidak akan berhasil. Pengetahuan yang diperoleh ini harus disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Dalam hal ini, Anda memasukkan perhatian penuh, mengajukan pertanyaan, dan tidak hanya menyalin orang lain.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Ketika kita terus-menerus berusaha untuk menjadi lebih baik dan lebih baik, kita cenderung menganggap remeh hal-hal biasa. Untungnya, membandingkan hidup Anda dengan hidup orang lain bisa menjadi praktik rasa syukur yang efektif. 

Kesadaran sederhana akan fakta bahwa Anda memiliki rumah, tempat tidur, dan makanan, dapat menumbuhkan apresiasi terhadap hidup Anda. 

Beberapa orang tidak memiliki setengah dari hal-hal yang Anda lakukan, jadi lain kali Anda pergi tidur, tepat sebelum kepala Anda menyentuh bantal, luangkan waktu sebentar untuk mengingatkan diri sendiri betapa bahagianya Anda memiliki tempat tidur yang nyaman.

3. Ini membantu Anda mengatasi penyesalan

Sebuah studi yang dilakukan oleh Concordia University menemukan bahwa membandingkan penyesalan kita dengan penyesalan orang lain dapat menumbuhkan emosi positif. 

104 orang dari berbagai usia mengambil bagian dalam percobaan. Mereka diminta untuk berbagi penyesalan terbesar mereka. Mereka yang merasa bahwa penyesalan orang lain lebih buruk menunjukkan peningkatan emosi positif.

Inilah yang disebut perbandingan sosial ke bawah. Idenya adalah untuk merasa lebih baik karena seseorang lebih buruk dari kita. Ini meningkatkan harga diri kita, mempromosikan emosi positif, dan mengurangi kecemasan.

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Membandingkan masalah Anda dengan mereka yang telah melalui apa yang Anda hadapi dapat menghibur dan memotivasi. Kita bahkan dapat membayangkan orang-orang yang kita hormati memberikan nasihat kepada kita, seolah-olah mereka adalah orang tua imajiner kita.

Kita dapat mengidentifikasi bagaimana orang lain mengatasi masalah yang sama dan menerapkan beberapa solusi mereka untuk perjuangan kita sendiri. Yang cukup menarik, Anda dapat menghindari masalah sejak awal dengan melihat bagaimana orang lain gagal. Setelah beberapa analisis dan perbandingan menyeluruh, Anda cenderung tidak akan mengacaukannya.

5. Anda memperbaiki kekurangan kepribadian Anda

Sebenarnya mungkin untuk meningkatkan kepercayaan diri Anda sambil membandingkan diri Anda dengan orang lain. Misalnya, jika Anda sangat pemalu, Anda bisa menjadi lebih ramah dengan membandingkan diri sendiri dan memandang orang lain.

Bahkan jika Anda tidak, katakanlah, secara alami ramah, Anda dapat belajar menjadi seperti itu dengan meniru orang lain. Nah, begitulah cara manusia berevolusi melalui perbandingan dan peniruan.