Will Smith dan Jada Pinkett Jalani Open Marriage, Apa Bedanya dengan Open Relationship?

Open relationship atau open marriage merupakan hal yang masih tabu di kalangan masyarakat. Berikut penjelasan mengenai dua istilah tersebut,

oleh Sefan Angeline Reba diperbarui 19 Okt 2022, 17:16 WIB
Diterbitkan 19 Okt 2022, 17:16 WIB
8 Cara Ini Patut Dicoba kalau Ingin Rasa Sayang Pacarmu Terjaga
Ilustrasi relationship. (Foto: unsplash.com/Camila Corfeiro)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam hubungan percintaan, banyak lika-liku yang dilewati. Khususnya, dalam membangun hubungan yang lebih nyaman antara kedua belah pihak.

Standar hubungan yang semestinya itu hanya dijalani dengan dua orang. Namun, apa salahnya jika dalam suatu hubungan memiliki satu bahkan dua orang lain yang ikut terjalin. Hal tersebut dinamakan dengan istilah open relationship.

Biasanya, sebagian orang yang menjalani open relationship hanya semata untuk memuaskan gairah seksnya atau sekedar bosan dengan pasangannya.

Dilansir dari Verywellmind, Rabu (19/10/2022), open relationship adalah hubungan terbuka, di mana, salah satu atau kedua pasangan bisa terikat dengan orang lain, baik secara hubungan emosioal maupun seksual.

Berbeda dengan poliamori, hubungan ini sering dianggap semacam jalan tengah antara swinging (bertukar pasangan dalam bercinta) dan poliamori (berkencan walaupun sudah menikah dan punya anak)

Dalam jurnal Sex & Marital Therapy, memaparkan bahwa dalam studi tahun 2019, orang dewasa di Kanada dengan 2,4 persen responden melaporkan berada dalam open relationship.

Sebagian orang mungkin beropini bahwa merasa lebih nyaman dengan hubungan terbuka, bahkan banyak yang orang yang ingin mencobanya.

Jika dilihat dari berbagai sisi, hubungan terbuka tidak selalu berstigma buruk jika hal tersebut dapat berkontribusi pada keduanya dan sudah memiliki komitmen yang telah disepakati.

Terkait dengan pembahasan open relationship, ada istilah lainnya yakni open marriage, yang mana tak jauh berbeda maknanya.

Dilansir dari Cosmopolitan, open marriage sama halnya dengan open relationship, namun secara hukum dan spiritual sudah bersatu (bersuami istri).

Tidak semua orang akan terbuka mengenai open marriage ini, namun ada banyak juga pasangan yang berhasil melewati ini. Salah satu contohnya yakni aktor ternama Will Smith dan istrinya.

Pro dan Kontra

[Fimela] Toxic Relationship
Toxic Relationship | pexels.com/@polina-zimmerman

Pasti beberapa orang selalu bertanya-tanya keuntungan dibalik open relationship. Pada intinya, alasan orang menjalin hubungan terbuka hanya untuk kepuasan seksual.

Beberapa kelebihan dalam menjalin open relationship, yakni:

  • Meningkatkan komunikasi yang berkaitan dengan kebutuhan dan keinginan kedua belah pihak.
  • Menambah pengalaman dan minat baru terhadap suatu hal yang belum pernah dicoba.
  • Meningkatkan kebebasan untuk mengekspresikan sisi yang berbeda dari dalam diri kalian.
  • Tidak ada tekanan bagi satu orang untuk memenuhi kebutuhannya, terlebih lagi dari sisi emosional dan seksual pasangannya.

Selain memiliki kelebihan, pasti ada kekurangan yang dimiliki dari hubungan terbuka ini, yakni:

  • Terlepas dari komitmen yang sudah disepakati, pasti tetap ada kecemburuan yang dirasakan sehingga dapat mempengaruhi masalah dengan harga diri.
  • Mengidap infeksi yang tertular karena hubungan intim.
  • Sangat beresiko kecanduan seksual atau bahkan kehilangan gairah seksual karena telah memuaskan banyak orang.

Terkait dengan pembahasan open relationship, ada istilah lainnya yakni open marriage, yang mana tak jauh berbeda maknanya.

Apa Itu Open Marriage?

pernikahan selingkuh
ilustrasi pernikahan dan cincin/Photo by Jeremy Wong Weddings on Unsplash

Dilansir dari Cosmopolitan, open marriage sama halnya dengan open relationship, namun secara hukum dan spiritual sudah bersatu (bersuami istri).

Walau pun begitu, ada batasan khusus yang diberlakukan pada setiap pasangannya. Jika kalian sudah menetapkan untuk menjalani pernikahan terbuka, maka secara keseluruhan akan terus melanjutkan gaya hidup monogami.

Open marriage masih terlihat hal tabu pada masa sekarang, karena bisa berdampak pada orang lain juga. Perlu diingat bahwa pernikahan terbuka tidak dibenarkan sebagai cara memperbaiki hubungan dalam pernikahan.

Pasangan yang menjalani open marriage harus memiliki pandangan yang luas dan komunikasi yang baik antar kedua belah pihak, karena harus saling memahami konsep yang dijalani dari awal agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Tidak semua orang akan terbuka mengenai open marriage ini, namun ada banyak juga pasangan yang berhasil melewati ini. Salah satu contohnya yakni aktor ternama Will Smith dan istrinya.

Will Smith dan Jada Pinkett

Jada Pinkett Smith dan Will Smith
Jade Pinkett Smith mengungkapkan perasaannya di hadapan mantan istri Will Smith, Sheree Zampino Fletcher (AP Photo)

Pada Juli 2020 lalu, istri dari aktor ternama Will Smith kabarnya dituding selingkuh dengan penyanyi yang bernama August Alsina.

Namun, kabar tersebut membuat perhatian banyak orang lantaran Will sendiri mengizinkan Jada untuk menjalin hubungan dengan orang lain.

Meski begitu, Will dan Jada tak mengakhiri hubungannya karena mereka bedua saling memiliki cara tersendiri untuk mempertahankan hubungan pernikahannya.

"Jada tidak pernah percaya pada pernikahan konvensional. Itu adalah hal biasa dalam keluarganya. Jadi, dia tumbuh dengan cara yang sangat berbeda dari bagaimana saya dibesarkan," ungkap aktor kelahiran 1968 dilansir dari The Sun, pada 28 September 2021 lalu.

Pasalnya, mereka berdua mengaku pernikahannya dipenuhi dengan kebebasan dan kepercayaan. Oleh karena itu, Will dan Jada sepakat untuk menjalani open marriage. Mereka beropini bahwa kebebasan serta dukungan tanpa syarat merupakan definisi tertinggi dari cinta.

Namun meski begitu, Will tidak pernah menyarankan konsep pernikahannya diterapkan dalam hubungan pasangan lain.

INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
INFOGRAFIS: Deretan Prestasi Mendunia Artis Korea (Liputan6.com / Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya