Hati-Hati, 7 Bahaya Mengintai Kebiasaan Terlalu Banyak Duduk

Duduk terlalu lama dapat menimbulkan masalah kesehatan hingga meningkatkan risiko kematian.

oleh Haya Aulia diperbarui 02 Des 2022, 12:15 WIB
Diterbitkan 02 Des 2022, 12:15 WIB
5 Tips Meredakan Nyeri Punggung setelah Duduk Terlalu Lama di Depan Komputer
Simak beberapa tips berikut ini untuk bantu redakan nyeri punggung setelah duduk terlalu lama. (Foto: Unsplash.com/Tina Witherspoon).

Liputan6.com, Jakarta - Duduk merupakan aktivitas yang hanya mengeluarkan sedikit energi dibanding seseorang yang berdiri dan bergerak bebas.

Umumnya, duduk dilakukan guna menenangkan diri dari segala aktivitas yang telah dijalani. Akan tetapi, untuk sebagian orang, duduk malah menjadi kebiasaan yang harus dilakukan saat beraktivitas.

Kalian mungkin pernah duduk terlalu lama untuk menyelesaikan sebuah pekerjaan. Bahkan, kalian pun terus menatap layar, seperti laptop.

Kadang kala, aktivitas ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab atas tugas yang diberikan, baik di sekolah maupun pekerjaan lainnya.Ternyata menghabiskan waktu seharian di atas kursi dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Dilansir melalui mayoclinic pada Jumat (02/11/2022), sebuah penelitian mengaitkan hubungan antara duduk dalam waktu lama dengan beberapa penyakit.

Bahaya duduk lama pun tampaknya dapat meningkatkan risiko kematian, akibat penyakit kardiovaskular dan kanker.

Oleh karena itu, kalian disarankan untuk melakukan peregangan tubuh selama beberapa menit. Ambil waktu istirahat sejenak dan bangun dari tempat duduk.

Lakukan peregangan untuk leher dan punggung setiap 30 menit sekali dalam durasi 5 menit untuk mengurangi rasa pegal.

Berdiri dari tempat duduk tinggalkan pekerjaanmu sebentar. Cobalah untuk berjalan mengitari meja atau ajak temanmu untuk beristirahat. Meski terlihat begitu sederhana, tetapi dampak dari gerakan yang dilakukan bisa sangat besar.

Akan tetapi, jika kalian tidak mengikuti saran di atas, kemungkinan yang terjadi adalah munculnya berbagai macam masalah kesehatan. Simak penjelasan lengkap di halaman selanjutnya.

1. Masalah Jantung

Memicu Risiko Penyakit Jantung dan Stroke
Ilustrasi Serangan Jantung Credit: freepik.com

Dilansir melalui timesofindia, penyakit jantung merupakan salah satu efek samping dari kebiasaan duduk terlalu lama.

Mengapa demikian? Saat kalian duduk, tubuh hanya membakar lebih sedikit lemak yang menyebabkan penumpukan.

Akibatnya, asam lemak semakin banyak dan menumpuk di arteri, sehingga menimbulkan masalah jantung.

2. Rasa Pegal di Area Tertentu

Kalian pasti pernah merasakan pegal saat duduk terlalu lama. Belum lagi posisi duduk yang tak benar, seperti terlalu dekat dengan laptop dan posisi duduk terlalu maju, dapat mengakibatkan postur tubuh bungkuk pada seseorang.

Selain itu, posisi duduk yang salah pun dapat menimbulkan rasa sakit di area tertentu. Biasanya, leher, pinggul dan punggung menjadi area yang sering dikeluhkan, seusai menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk.

3. Postur Tubuh Yang Buruk

ilustrasi badan bungkuk dan terasa sakit
ilustrasi badan bungkuk dan terasa sakit (sumber Freepik)

Duduk terus menerus memberikan tekanan yang begitu besar pada punggung. Inilah yang mempengaruhi postur tubuh seseorang.

Terbiasa menghabiskan banyak waktu membungkuk di depan laptop, kalian mungkin akan mengalami sindrom postur tubuh buruk, seperti lordosis.

Kelainan ini merupakan kondisi tulang punggung bagian bawah yang melengkung ke dalam secara berlebihan dan mengakibatkan badan terlihat bungkuk.

4. Kerusakan Otak

Bukan hanya membahayakan tubuh saja, duduk terlalu lama pun bisa merusak otak. Sebuah penelitian di University of California, Los Angeles mengungkap bahaya duduk dengan durasi waktu lama dapat menyebabkan penipisan di bagian otak tertentu.

Hipokampus merupakan bagian otak yang berperan penting untuk mengingat sebuah informasi baru. Jika kalian menghabiskan waktu terlalu lama untuk duduk, maka akan terjadi penipisan di bagian hipokampus.

Oleh karena itu, tak heran jika kalian mudah melupakan suatu hal yang baru, karena fungsi hipokampus tidak berjalan secara optimal.

5. Berat Badan Meningkat

Memulai Topik Pembicaraan dengan Mengomentari Bentuk Tubuh
Ilustrasi Timbangan Berat Badan Credit: pexels.com/pixabay

Saat duduk, seseorang akan sedikit melakukan gerakan dengan begitu tubuh menjadi kurang aktif. Terlalu lama duduk ternyata berkontribusi pada penambahan berat badan.

Hal ini dikarenakan, tak ada lemak yang dibakar oleh tubuh. Kebanyakan orang betah berlama-lama duduk di atas kursi sambil menatap layar, bahkan mereka makan dan minum dalam posisi seperti itu.

Tindakan tersebut semakin memperparah keadaan, seseorang bisa saja mengalami obesitas di kemudian harinya.

6. Risiko Diabetes

Seseorang yang memiliki gaya hidup buruk rentan terkena berbagai macam penyakit. Duduk terlalu lama ternyata menjadi salah satu contoh gaya hidup yang buruk.

Bayangkan, ketika tubuh menghabiskan waktu untuk duduk terlalu lama, badan menjadi kurang aktif. Kondisi inilah membuat seseorang rentan terkena diabetes.

Hal ini terbukti melalui penelitian yang dilakukan oleh Universitas of Science and Technology, menjelaskan duduk terlalu lama dapat meningkatkan risiko diabetes pada seseorang yang tidak aktif secara fisiknya.

7. Muncul Varises

Duduk dengan durasi waktu yang lebih lama memberikan tekanan pada kaki. Kondisi ini menyebabkan perkembangan varises.

Varises merupakan suatu kondisi yang menyebabkan penonjolan pembuluh darah yang dapat terlihat di permukaan kulit.

Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19
Infografis 5 Cara Jaga Kesehatan Mata Era Daring Selama Pandemi Covid-19 (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya