5 Cara Atasi Trust Issues Setelah Dikhianati Pasangan, Jangan Bimbang Lagi!

Liputan6.com, Jakarta - Memang sulit untuk melupakan rasa sakit karena dikhianati oleh seseorang yang Anda cintai. Anda mungkin akan bertanya-tanya bagaimana Anda bisa mempercayai lagi orang yang telah menyakiti Anda. 

Benar bahwa Anda membutuhkan banyak keberanian dan kekuatan emosional untuk mempercayai pasangan Anda setelah kebohongan menguasai hubungan Anda. Namun, jika penyesalan mereka tulus, Anda dapat memilih untuk mengambil kesempatan itu.

Dibutuhkan banyak upaya dan niat baik untuk membangun kembali kepercayaan dalam suatu hubungan asmara. Kecuali jika kedua pasangan berada di situasi yang sama, dan mau bekerja dengan jujur dalam hubungan, tidak akan mudah untuk menyertakan bagian yang toxic.

Ketakutan untuk mempercayai orang lain dapat menyabotase atau secara serius mengganggu hubungan. Sangat penting untuk mengakui perasaan sehingga Anda dapat belajar bagaimana cara mengatasi rasa takut Anda.

Wajar bila mereka yang telah dikhianati jadi memiliki trust issues kepada pasangannya. Lalu, bagaimana cara mengembalikan kepercayaan usai dikhianati pasangan? Dilansir Regain.us, pada Rabu (14/12/2022), berikut cara mengatasi trust issues setelah disakiti oleh kekasih. 

1. Belajar Memaafkan Orang Lain dan Diri Sendiri

Buat sebagian orang, memaafkan itu sulit, namun hal tersebut akan membantu Anda melepaskan kesensitifan yang menahan Anda dalam jangka panjang.

Mungkin sulit untuk memaafkan orang menyebabkan rasa sakit Anda, tetapi Anda bisa mulai dengan memaafkan diri sendiri.

Batasan hubungan yang sehat sangat penting dalam membangun ikatan kepercayaan. Memiliki batasan berarti Anda dan pasangan menyadari ada garis yang tidak bisa dilewati dan Anda akan memprioritaskan batasan ini untuk menjaga hubungan tetap berjalan.

Sebagian besar dari kita mungkin memiliki rasa tidak aman yang ingin kita ubah. Anda bukan satu-satunya yang merasakan hal ini, kebanyakan orang sering melupakannya.

Mempercayai orang lain lagi berarti Anda perlu mengambil risiko. Anda harus menempatkan diri di luar zona nyaman, alih-alih bersembunyi di balik tembok.

Kuncinya adalah mempelajari cara mengatasi kesensitifan emosional. Anda dapat berbicara dengan seseorang yang Anda percayai dan berlatih terbuka dengan perasaan Anda.

3. Ubah Mindset 

Setelah disakiti oleh seseorang yang Anda cintai, adalah hal yang umum untuk mengalami overthinking bahkan pemikiran negatif. 

Memperbaiki cara berpikir Anda membuatnya lebih mudah untuk maju dan tetap berpikir untuk memulai sesuatu yang baru dan berbeda.

Ketika Anda menganggap seseorang akan menyakiti Anda lagi, Anda dapat menyabotase hubungan sebelum putus. Menyabotase di sini bisa dilakukan dengan mengubah pikiran negatif Anda menjadi positif.

Percayalah pada kemampuan Anda untuk membuat pilihan yang baik dan nilai yang ada bangun. 

Pelajari cara membangun kepercayaan pada diri sendiri lagi. Mulailah dengan memikirkan keputusan yang Anda buat di masa lalu yang berakhir dengan hasil yang menguntungkan.

Pikirkan tentang semua pilihan baik yang telah Anda buat dalam hidup Anda yang membuahkan hasil bermanfaat sehingga mempengaruhi segala aspek, seperti karier, kesehatan, dan hubungan dengan orang sekitar.

5. Beri Waktu untuk Sembuhkan Luka yang Ada

Terkadang hubungan yang gagal terjadi akibat terburu-buru dalam mengambil keputusan sehingga menghadapi rasa sakit emosional.

Dengan memberikan waktu untuk diri sendiri memungkinkan Anda mempersiapkan diri lebih baik untuk hubungan yang sehat.

Memberi waktu untuk diri sendiri mengurangi rasa takut dan terluka lagi karena Anda bisa fokus pada diri sendiri sambil menunggu seseorang yang tepat untuk Anda.

Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan jika memiliki pasangan dengan trust issues:

1. Jadilah support system yang baik

Dengan cara ini, seseorang dinilai dapat belajar dan memulai kembali kepercayaan terhadap suatu hubungan.

Perlu diingat, jika menghadapi orang dengan trust issues, cari tahu dahulu apa  kebutuhan mereka yang belum terpenuhi dari relasi sebelumnya. 

2. Jadilah pribadi yang bisa dipercaya

Menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan jujur juga dinilai dapat membantu pasangan dengan trust issues.  Menjadi terbuka dengan setransparan mungkin dan menghindari sikap-sikap yang dapat memancing kecurigaan dapat membantu mengatasi hal ini.

3. Lebih Terbuka 

Dalam proses keterbukaan suatu hubungan, membuka diri jadi hal yang penting. Kepercayaan dapat dibangun dengan waktu yang panjang dan harus melibatkan aksi serta ucapan.