Alibaba Cloud Bantu Percepat Transformasi Digital di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Transformasi digital memengaruhi seluruh aspek kehidupan, khususnya bagi para pelaku bisnis. Digitalisasi dilakukan oleh berbagai pelaku bisnis agar dapat menjawab permintaan konsumen.

Adopsi teknologi digital juga marak dalam sepuluh tahun terakhir yang mengubah kebiasaan masyarakat yang kini digital savvy. 

Melihat hal tersebut, Alibaba Cloud sebagai penyedia layanan cloud terkemuka di dunia, terus memodernisasi layanan mereka. 

Sebagai tulang punggung teknologi digital dan inteligensi dari Alibaba Group, Alibaba Cloud bekerja sama dengan mitra lokal dan pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan transformasi digital di Indonesia. Mobile banking dan perencanaan sumber daya perusahaan (ERP) salah satunya. 

Selain itu, perusahaan cloud asal Tiongkok ini juga meluncurkan berbagai program pelatihan talenta digital demi mempercepat upaya digitalisasi bisnis. 

“Kami telah melayani pasar di Indonesia sejak 2016 dan selama enam tahun terakhir, kami telah berinvestasi terhadap lebih banyak sumber daya yang ada. Kami juga memperkenalkan produk yang menawarkan berbagai program pelatihan talenta digital, serta memberikan dukungan kepada komunitas startup dan developer,” ujar Leon Chen, Country Manager of Indonesia, Alibaba Cloud Intelligence, saat ditemui media di Four Season, Jakarta, Selasa (20/12/2022). 

Salah satu dukungan Alibaba Cloud adalah layanan cloud global yang didukung tiga data center dan satu scrubbing center lokal. Ketiga data center yang dimiliki oleh Alibaba Cloud, antara lain adalah PolarDB, Analytics DB, dan Alibaba Cloud Container. 

Alibaba Cloud juga berperan dalam transformasi digital untuk ekosistem lokal. Meskipun kini, menurut Leon, Indonesia masih dalam tahap awal digitalisasi. Tapi, perusahaan-perusahaan di Indonesia sudah aware dengan computing. 

Menurut Head of FSI Solution for Indonesia Alibaba Cloud Eggy Tanuwijaya, perusahaan-perusahaan Indonesia saat ini masih fokus di bidang Infrastruktur. 

“Beberapa perusahaan lain juga kini sudah masuk ke area implementasi dari Big Data, Security, dan Artificial Intelligence. Ke depannya penggunaan dari Big Data dan AI mungkin akan makin meningkat di Indonesia,” tutur Eggy. 

Eggy dan Leon juga berharap, ke depannya, perusahaan-perusahaan di Indonesia akan makin banyak lagi yang mengadopsi teknologi-teknologi cloud computing. 

Untuk menjangkau hal itu, Alibaba Cloud juga memiliki program Regional Accelerator yang diinisiasi September lalu untuk menawarkan dukungan demi meraih inovasi teknologi dan perluasan pasar bagi perusahaan lokal. Salah satunya adalah dengan pendanaan potongan harga. 

Untuk menggerakkan digitalisasi di Indonesia, Alibaba juga berkolaborasi di bidang pendidikan. Di 2022 ini, Alibaba  telah berkolaborasi dengan 10 universitas dan Kominfo untuk menggelar berbagai pelatihan digital. 

Selama setahun terakhir, lebih dari 62.000 orang di Indonesia telah mengikuti berbagai program pelatihan digital yang diselenggarakan oleh Alibaba Cloud.

Student Ambassador Program salah satunya, yang bertujuan untuk mempromosikan pengetahuan tentang komputasi awan dan kecerdasan digital. Hingga kini, tercatat ada Dua puluh duta mahasiswa (student ambassadors) dari 40 universitas  yang dapat memberikan awareness terkait komputasi awan. 

Selain itu, tahun ini Alibaba Cloud telah bermitra dengan 10 universitas. Mulai dari Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi & Bisnis (Stikom Bali), Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (Itats), Universitas Bina Nusantara (Binus) guna memberikan pelatihan kepada dosen dan mahasiswa di universitas tersebut terkait komputasi awan dan mata pelajaran AI.

Perusahaan juga telah mendukung program pelatihan talenta digital yang disediakan oleh Kominfo untuk lebih dari 2.000 mahasiswa di seluruh Indonesia. 

Selama setahun terakhir, Alibaba Cloud telah memperkenalkan serangkaian produk mutakhir di bidang analitik digital, rekomendasi cerdas, manajemen aplikasi layanan mikro, solusi keamanan yang ditingkatkan, dan blockchain sebagai layanan bagi pelanggan untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka. 

Melihat rekapitulasi tahunan sepak terjang komitmen Alibaba Cloud untuk transformasi digital di Indonesia, kedepannya Leon mengungkapkan akan  lebih memperkuat komitmen untuk ekosistem mitra lokal. 

Untuk pengembangan data center sendiri, Lanut leon, Alibaba Cloud memiliki komitmen untuk memperkuat layanan internal. Selain itu, dengan adanya digital training, Alibaba dapat membantu percepatan transformasi digital di Indonesia. 

“Alibaba Cloud kini menjadi nomor 3 secara global untuk cloud provider dan menjadi nomor 1 di Asia Pasifik. Alibaba Cloud data center ini sudah menjangkau 28 wilayah. Kedepannya, kita berkomitmen untuk terus berekspansi dan memperluas jangkauan serta memperkiat komitmen,” ujar Leon.