10 Cara Glow Up Setelah Putus dari Mantan

Liputan6.com, Jakarta - Putus cinta dari mantan bisa menjadi pengalaman yang sulit dan menyakitkan. Putus cinta bisa membuat kita merasa kehilangan, bingung, dan tidak yakin akan diri kita sendiri dan masa depan kita.

Namun, penting untuk diingat bahwa putus cinta tidak harus mendefinisikan diri kita atau kehidupan kita. Bahkan, patah hati atau putus dari percintaan bisa menjadi kesempatan untuk bersinar dan menjadi versi terbaik dari diri kita sendiri.

Mengutip Growth Lodge Minggu (25/12/2022), dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi cara-cara terbaik untuk glow up setelah putus cinta. Termasuk di antaranya merawat diri sendiri, mengelilingi diri kamu dengan orang-orang yang suportif, dan merefleksikan hubungan dan belajar darinya.

Dengan mengikuti strategi-strategi ini, kamu dapat mulai merasa lebih baik tentang diri dan hidupmu, dan bergerak maju dengan percaya diri dan positif. Simak 10 cara untuk glow up setelah putus dari mantan, berikut ini:

1. Rawat diri sendiri

Setelah putus cinta, penting untuk memprioritaskan perawatan diri dan fokus untuk merawat diri sendiri. Manjakan diri kamu dengan spa atau dengan hobi dan aktivitas favoritmu.

Penting juga untuk fokus pada mempertahankan gaya hidup sehat dengan makan dengan baik, berolahraga secara teratur, dan cukup tidur.

Merawat diri sendiri tidak hanya akan meningkatkan kesehatan fisik, tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri, membantu kamu merasa lebih baik tentang diri dan hidupmu.

2. Kelilingi Diri dengan Orang-Orang yang Mendukung

Setelah putus cinta, akan mudah untuk merasa terisolasi dan sendirian. Untuk menghindari perasaan seperti ini, penting untuk mengelilingi diri dengan teman-teman yang mendukung dan anggota keluarga yang akan mendengarkanmu dan menawarkan dorongan dan saran.

Orang-orang ini dapat memberikan rasa kebersamaan dan dukungan, membantumu merasa tidak sendirian dan lebih percaya diri dengan kemampuanmu untuk melanjutkan hidup dari perpisahan.

Untuk move on, penting untuk merefleksikan hubungan dan belajar darinya. Kamu dapat melakukan ini dengan memeriksa apa yang salah dan mengidentifikasi pola atau perilaku apa pun yang mungkin berkontribusi pada putusnya hubungan.

Ketika kamu memahami apa yang salah, kamu dapat belajar dari kesalahanmu dan membuat pilihan yang lebih baik dalam hubungan di masa depan.

Proses ini juga dapat membantu kamu melepaskan kebencian atau kepahitan yang masih ada terhadap mantan. Dengan begitu, kamu dapat melanjutkan hidup dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri.

4. Terlibat dalam Aktivitas yang Meningkatkan Kepercayaan Diri

Setelah putus cinta, akan sangat membantu untuk terlibat dalam kegiatan yang meningkatkan kepercayaan dan harga diri. Ikuti kelas atau bergabunglah dengan kelompok yang berfokus pada hobi atau minat yang kamu sukai.

Saat kamu terus berpartisipasi dalam kegiatan ini, kamu dapat mengembangkan keterampilan baru, mendapatkan teman baru, dan merasa lebih percaya diri dan kompeten dalam kemampuan kamu.

Saat kamu lebih fokus pada aktivitas yang menyenangkan dan memuaskan, kamu dapat mengalihkan pikiran dari perpisahan dan fokus untuk membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri.

Setelah putus cinta, akan sangat membantu untuk membuat rutinitas atau jadwal baru yang berfokus pada perawatan diri dan pertumbuhan pribadi. Sisihkan waktu setiap hari untuk terlibat dalam kegiatan yang menyehatkan dan menyenangkan, seperti olahraga, meditasi, atau hobi kreatif.

Saat kamu menciptakan rutinitas baru, kamu membangun kebiasaan dan pola sehat yang dapat membantu kamu merasa lebih terkendali dan positif tentang hidupmu.

Selain itu, menyisihkan waktu untuk diri sendiri dapat membantu kamu menghindari terjebak dalam pikiran atau emosi negatif, dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirimu sendiri.

6. Latihlah Kesadaran dan Belas Kasihan Diri (Self-Compassion)

Setelah putus cinta, akan mudah terjebak dalam pikiran dan emosi negatif, seperti kemarahan, kesedihan, atau keraguan diri. Untuk menghindari terjebak dalam pola-pola negatif ini, penting untuk mempraktikkan perhatian penuh dan belas kasihan diri.

Luangkan waktu beberapa saat setiap hari untuk fokus pada momen saat ini dan napas kamu, tanpa menghakimi atau mengkritik. Dalam mempraktikkan mindfulness, kamu bisa menjadi lebih sadar akan pikiran dan emosimu, dan belajar untuk melepaskan pikiran dan emosi yang tidak membantu atau produktif.

Selain itu, ketika kamu mempraktikkan self-compassion, kamu bisa menjadi lebih baik dan lebih memahami diri sendiri, yang dapat membantu kamu merasa lebih percaya diri dan positif tentang hidupmu.  

Cara lainnya adalah dengan berlatih bersyukur dan berpikir positif. Misalnya, tuliskan tiga hal yang kamu syukuri setiap hari, atau fokuslah pada aspek-aspek positif dari kehidupan dan pengalamanmu.

Dalam mempraktikkan rasa syukur dan berpikir positif, kamu dapat mengubah perspektifmu dan fokus pada hal-hal baik dalam hidup kamu, daripada memikirkan aspek negatif dari perpisahan.

Hal ini dapat membantu kamu merasa lebih positif dan penuh harapan tentang masa depan, dan lebih percaya diri dengan kemampuanmu untuk bergerak maju dan membangun kehidupan yang lebih baik untuk dirimu sendiri.

8. Jaga Penampilan fisik

Setelah putus cinta, akan mudah untuk membiarkan penampilan fisik kamu tergelincir, yang dapat menyebabkan perasaan rendah diri dan percaya diri. Untuk menghindari perasaan seperti ini, penting untuk menjaga penampilan fisikmu.

Lakukan olahraga teratur, makan makanan yang sehat dan seimbang, serta mempraktikkan kebiasaan kebersihan dan perawatan yang baik. Dengan menjaga penampilan fisik, kamu dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan, dan merasa lebih baik tentang diri dan kehidupanmu.

Selain itu, ketika kamu secara konsisten meluangkan waktu untuk tampil dan merasakan yang terbaik, kamu dapat meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri, yang dapat membantu kamu untuk move on dari perpisahan dan fokus membangun kehidupan yang lebih baik untuk diri sendiri.

Setelah putus cinta, akan mudah untuk merasa tidak mampu atau tidak layak. Untuk menghindari perasaan seperti ini, penting untuk mempraktikkan penerimaan diri dan cinta diri. Terimalah diri kamu apa adanya, tanpa penilaian atau kritik.

Hal ini juga dapat melibatkan keterlibatan dalam kegiatan dan perilaku yang mendukung kesejahteraanmu, seperti menghabiskan waktu di alam, mempraktikkan mindfulness, atau menikmati hobi favoritmu.

Dengan mempraktikkan penerimaan diri dan cinta diri, kamu bisa menjadi lebih percaya diri dan positif tentang diri dan hidupmu, dan merasa lebih baik untuk melanjutkan hidup dari perpisahan.

10. Fokus Pada Pertumbuhan dan Perkembangan Pribadi

Cara lain untuk glow up setelah putus cinta adalah dengan fokus pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi. Ini dapat melibatkan penetapan tujuan untuk diri kamu sendiri dan bekerja untuk mencapainya. Seperti menyelesaikan sertifikasi atau program pelatihan, mempelajari keterampilan baru, atau memulai hobi baru.

Fokus pada pertumbuhan dan perkembangan pribadi, menjadi lebih percaya diri dan mampu, dan merasa lebih baik tentang diri dan kehidupanmu.

Selain itu, dengan menetapkan dan mencapai tujuan, kamu dapat menciptakan rasa pencapaian dan kepuasan, yang dapat membantu kamu merasa lebih positif dan termotivasi.