5 Alasan Makanan yang Dipanggang Lebih Sehat daripada Digoreng

Berikut adalah deretan alasan mengapa makanan yang dipanggang lebih sehat daripada digoreng.

oleh Ine Vania Putri diperbarui 05 Jan 2023, 13:22 WIB
Diterbitkan 05 Jan 2023, 13:03 WIB
Ayam Panggang dengan Jamur dan Kentang
Ilustrasi Ayam Panggang Credit: unsplash.com/Angela

Liputan6.com, Jakarta - Memanggang adalah cara memasak yang melibatkan penggunaan panas kering untuk memasak makanan dengan api terbuka, oven, atau sumber panas lainnya. Memanggang adalah metode memasak yang sangat umum, dan makanan yang dimasak dengan cara itu umumnya dikenal sebagai makanan panggang.

Ini adalah salah satu metode memasak termudah yang memungkinkan panas yang merata dan biasanya membutuhkan sedikit atau tanpa keterlibatan setelah proses dimulai.

Memanggang menggunakan proses yang disebut reaksi Maillard atau 'mencokelatkan' makanan, memberikan rasa karamel yang lezat. Makanan umum yang biasanya dipanggang adalah daging, unggas, pisang raja, jagung, kentang, atau sayuran lainnya.

Memanggang makanan dikatakan memiliki banyak keuntungan. Pertama, meningkatkan tekstur makanan dan memperdalam rasa apa pun yang Anda masak.

Selain itu, ini juga memanfaatkan gula alami dalam makanan, membuatnya lebih manis dan memberi mereka rasa yang lebih pekat. Namun, ada juga keuntungan nutrisi atau manfaat kesehatan tertentu dari makanan yang dipanggang.

Itu karena metode memasak yang berbeda dapat memengaruhi kualitas, rasa, dan kesehatan makanan. Jadi, melansir Health Guide, Selasa (3/1/2023), berikut adalah deretan alasan mengapa makanan yang dipanggang lebih sehat daripada digoreng. 

1. Meminimalkan Hilangnya Vitamin C

udang
Udang panggang madu/copyright: unsplash/andres medina

Pertama-tama, semua bentuk memasak dapat menghancurkan beberapa nutrisi dalam makanan, seperti vitamin C. Meskipun demikian, dibandingkan dengan metode memasak lainnya, memanggang makanan dapat membantu mengurangi jumlah vitamin C yang hilang saat memasak makanan.

Menurut penelitian medis, menggunakan air masak yang minimal dan memasak dalam waktu yang lebih singkat akan menghasilkan retensi vitamin C yang lebih tinggi, sehingga meminimalkan kehilangan vitamin C.

Vitamin C adalah nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, perkembangan, dan perbaikan semua jaringan tubuh. Vitamin C juga terlibat dalam banyak fungsi tubuh, seperti pembentukan kolagen, penyerapan zat besi, penyembuhan luka, dan pemeliharaan tulang rawan, tulang, dan gigi. Oleh karena itu, sangat penting untuk mendapatkan cukup vitamin C setiap hari, dan memanggang makanan Anda dapat memastikannya.

2. Mempertahankan Lebih Banyak Vitamin B

pisang panggang
Ilustrasi pisang panggang./Copyright unsplash.com/eiliv sonas aceron

Nutrisi lain yang dapat dikurangi melalui pemanggangan adalah vitamin B. Vitamin B adalah nutrisi yang paling tidak stabil setiap kali Anda memasak. Alasannya adalah bahwa mereka larut dalam air dan keluar dari sayuran ke dalam air rebusan.

Oleh karena itu, jika Anda merebus sayuran atau microwave menggunakan terlalu banyak air, Anda akan mendapatkan lebih sedikit tiamin, folat, vitamin B6, dan vitamin B12. Di sisi lain, memanggang makanan akan mempertahankan lebih banyak vitamin B ini. 

Vitamin B ini memainkan peran penting dalam menjaga kesehatan, fungsi tubuh, dan kesejahteraan. Vitamin B ini merupakan blok bangunan tubuh yang sehat dan memiliki dampak langsung pada tingkat energi, fungsi otak, serta metabolisme sel Anda.

3. Membutuhkan lebih sedikit lemak tambahan

Alasan luar biasa lainnya mengapa memanggang dikatakan lebih sehat daripada metode memasak lainnya, seperti microwave, dangkal, atau menggoreng, adalah karena metode ini membutuhkan sedikit minyak untuk ditambahkan ke dalam makanan. Oleh karena itu, lemak dan kalori dalam makanan lebih rendah. Namun, untuk kacang-kacangan, memanggang meningkatkan kandungan lemak dan kalori dari sebagian besar kacang-kacangan, kecuali kacang pistachio.

4. Berkurangnya Risiko Terpapar Bakteri Berbahaya

Tempat panggangan
(Unsplash.com/Ghorich)

Dibandingkan dengan memasak, memanggang menawarkan penurunan risiko paparan bakteri berbahaya yang menyebabkan keracunan makanan. Bakteri berbahaya seperti Salmonella dan E. coli berada dalam makanan pada suhu antara 40 hingga 140 ° F (5 hingga 60° C). Untuk membunuh bakteri-bakteri ini, sangat penting untuk memasak makanan Anda hingga suhu internal yang aman.

Saat memanggang makanan, suhu dapat naik hingga sekitar 140°F (76°C), yang cukup untuk membunuh sebagian besar bakteri, sehingga mengurangi risiko terpapar bakteri berbahaya.

5. Membuat makanan lebih lezat

Memanggang adalah salah satu cara tercepat dan termudah untuk menyiapkan hidangan yang beraroma dan bergizi. Memanggang memanfaatkan gula alami di dalam makanan, memberikan rasa yang lebih manis dan lebih pekat. 

Makanan yang dipanggang juga memiliki keunggulan atau manfaat kesehatan tertentu. Namun, mereka juga bisa menjadi efek samping atau kerugian dari makanan panggang. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa Anda mengetahui cara memanggang yang sehat dan mengonsumsinya dalam jumlah sedang.

Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Cara Aman Pesan Makanan via Online dari Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya