Liputan6.com, Amerika Serikat - Seorang bocah dari Winter Park, Florida, Amerika Serikat, meninggal dunia setelah terkena infeksi pemakan daging yang mematikan usai mengalami cedera di treadmill.
Kisahnya bermula saat pergelangan kaki bocah laki-laki bernama Jesse Brown ini terkilir di treadmill. Bocah berusia 11 tahun ini pun harus meregang nyawa setelah terinfeksi bakteri Strep A.
Baca Juga
Melansir dari Times of India, Sabtu (18/2/2023), menurut sepupunya, Megan Brown kepada media lokal, hanya beberapa hari setelah cedera, ibunya melihat bahwa seluruh kaki Jesse ditutupi seperti bercak ungu dan merah seperti memar.
Advertisement
Khawatir dengan kondisinya tersebut, Jesse segera dilarikan ke ICU rumah sakit setempat. Dokter menemukan bahwa bocah itu telah mengembangkan infeksi Strep A yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus Grup A.
Penyakit Strep A termasuk radang tenggorokan, demam berdarah, necrotizing fasciitis, demam rematik, impetigo, dan banyak lagi. Sebagian besar infeksi Strep A ringan dan mudah diobati, tapi ada juga yang lebih serius.
Dalam kasus ini, infeksi berubah menjadi mematikan ketika menjadi fasciitis nekrotikan pemakan daging. Menurut CDC AS, necrotizing fasciitis adalah infeksi bakteri langka yang menyebar dengan cepat di dalam tubuh dan bisa menyebabkan kematian.
Diagnosis yang akurat, pengobatan antibiotik yang cepat, dan operasi yang cepat penting untuk menghentikan infeksi ini.
Infeksi membuat otak bocah ini membengkak
Infeksi tersebut membuat otak Jesse membengak. Terlepas dari upaya terbaik dokter, bocah lelaki itu tidak bisa diselamatkan.
“Mereka mengatakan bahwa karena dia memutar pergelangan kakinya, kemungkinan besar infeksi menyerangnya. Karena itu sudah lemah,” kata Megan.
“Untuk membunuhnya hanya dalam hitungan hari itu gila. Jika ada lebih banyak kesadaran, mungkin kita bisa mengetahuinya lebih awal ketika kita melihat dia demam,” tambahnya.
Advertisement
Bocah ini dikenal ceria
Megan menggambarkan Jesse sebagai anak laki-laki yang ceria dan sehat yang ditakdirkan untuk hal-hal hebat.
“Dia suka mengendarai sepeda motor trail dan juga suka muay thai. Semua orang yang bertemu Jesse mencintainya. Dia lucu, tawanya menular,” katanya.
Megan juga berbagi bahwa Jesse dianggai “anak ajaib” karena orangtuanya diberi tahu bahwa mereka tidak akan pernah memiliki anak.
“Mereka telah putus asa, dan setelah 10 tahun mencoba, mereka diberkati dengan Jesse Ryder Brown. Tapi keajaiban itu terlalu cepat diambil,” tutupnya.