Ringankan Beban Korban Gempa Cianjur, ASPADIN Serahkan Bantuan

Liputan6.com, Jakarta Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Kabupaten Cianjur Jawa Barat pada 21 November 2022 lalu menyisakan duka yang mendalam bagi para korban, korban meninggal pada gempa tersebut mencapai 635 orang. 

Sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa, Perkumpulan Perusahaan Air Minum Dalam Kemasan Indonesia (ASPADIN) melakukan penggalangan dana dari anggota dan terkumpul sebesar Rp 85.500.000. Bantuan tersebut disalurkan melalui Kas Donasi Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.

Penyerahan donasi dilaksanakan di kantor BPBD Kabupaten Cianjur Jawa Barat dan dihadiri oleh Ketua Umum Aspadin Rachmat Hidayat, didampingi oleh Direktur Eksekutif Rubijanto Pambudi, Bendahara Firman Sukirman dan jajaran pengurus pusat lain. Donasi diterima oleh Bapak Rudi Wibowo, Sekretaris BPBD mewakili Kepala BPBD dan juga Pemerintah Kabupaten Cianjur.

Rachmat Hidayat mengatakan, duka yang dialami oleh warga Cianjur adalah duka bersama. Menurutnya, sudah semestinya sebagai sesama kita saling bahu-membahu dalam pemulihan pasca gempa tersebut, “Kami memahami gempa Cianjur merupakan duka kita bersama. Oleh karena itu, kami selaku perkumpulan perusahaan air minum dalam kemasan tergerak untuk berbagi melalui sumbangan donasi ini. Semoga apa yang telah kami salurkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak gempa,” kata Rachmat Hidayat.

Rachmat Hidayat mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPBD Kabupaten Cianjur atas dukungannya selama ini kepada pelaku usaha yang tergabung di dalam ASPADIN, “Dukungan dari Kepala BPBD kepada kami sangat berarti, sehingga kami dapat berperan dalam pembangunan di Indonesia melalui penyediaan air minum yang sehat kepada masyarakat,” tambah Rachmat Hidayat. 

Rudi Wibowo, Sekretaris BPBD Cianjur menyampaikan, “Mewakili pemerintah Kabupaten Cianjur, mengucapkan terima kasih kepada ASPADIN atas bantuan dan dukungannya, akan bermanfaat bagi korban bencana gempa Cianjur”.

ASPADIN didirikan atas Prakarsa Menteri Perindustrian pada tanggal 2 Oktober 1991. Dengan kepengurusan meliputi Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan 14 Dewan Pengurus Daerah (DPD) dengan anggota ASPADIN saat ini berjumlah 292 Pabrik Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang tersebar di seluruh Indonesia.