Hari Ini Sinar Ultraviolet Masuk Level Berbahaya, Ini 7 Fakta Indeks UV yang Harus Kamu Ketahui Agar Tetap Aman

Berikut ini fakta indeks UV dari sinar ultraviolet yang harus kamu ketahui

oleh Sulung Lahitani diperbarui 25 Apr 2023, 12:43 WIB
Diterbitkan 25 Apr 2023, 12:43 WIB
Hari Ini Sinar Ultraviolet Masuk Level Berbahaya, Ini 7 Fakta Indeks UV yang Harus Kamu Ketahui Agar Tetap Aman
Hari Ini Sinar Ultraviolet Masuk Level Berbahaya, Ini 7 Fakta Indeks UV yang Harus Kamu Ketahui Agar Tetap Aman| pexels.com/@h-ng-xuan-vien-1346154

Liputan6.com, Jakarta Belakangan, cuaca di Indonesia terasa begitu panas. Hal ini seringkali dibarengi dengan tingginya indeks sinar ultraviolet sampai ke level yang membahayakan.

Bahkan hari ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) di unggahan Instagram resminya menyebut beberapa wilayah dengan indeks UV yang berbahaya di Indonesia. Di wilayah-wilayah tersebut, BMKG menyarankan warga untuk tetap berada di tempat teduh pada matahari siang hari serta memakai pelindung saat berada di luar ruangan.

Berikut ini beberapa fakta terkait UV Index agar menjaga Anda tetap aman seperti dihimpun dari Foxweather.

1. Apa itu sinar ultraviolet indeks?

Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat (AS) mengatakan Indeks UV adalah prakiraan hari berikutnya dari jumlah radiasi UV yang merusak kulit yang diharapkan mencapai permukaan bumi pada saat matahari berada di titik tertinggi di langit.

Jumlah radiasi UV yang mencapai permukaan terutama terkait dengan ketinggian matahari di langit, jumlah ozon di stratosfer, dan jumlah awan yang ada.

2. Rentang UV Index

Indeks UV dapat berkisar dari 0 (saat malam hari) hingga 15 atau 16 (di daerah tropis pada ketinggian tinggi di bawah langit cerah). Radiasi sinar UV terbesar saat matahari berada di ketinggian tertinggi di langit dan menurun dengan cepat saat matahari mendekati cakrawala.

  • Indeks UV 0-2 (Rendah): Tidak diperlukan perlindungan. Anda dapat dengan aman tinggal di luar menggunakan perlindungan sinar matahari minimal.
  • Indeks UV 3-7 (Sedang hingga Tinggi): Diperlukan perlindungan. Carilah tempat berteduh di pagi hari hingga sore hari. Saat berada di luar, gunakan tabir surya berspektrum luas SPF-15 atau lebih tinggi pada kulit yang terbuka, dan kenakan pakaian pelindung, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam.
  • Indeks UV 8+ (Sangat Tinggi hingga Ekstrem): Diperlukan perlindungan ekstra. Berhati-hatilah di luar, terutama di pagi hari hingga sore hari. Jika bayangan Anda lebih pendek dari Anda, cari tempat berteduh dan kenakan pakaian pelindung, topi bertepi lebar, dan kacamata hitam, dan oleskan tabir surya spektrum luas minimal SPF-15 pada kulit yang terbuka.

 

3. Jenis sinar UV yang berbeda

Suhu Panas Tak Biasa Landa Indonesia Beberapa Hari Terakhir
Sementara di wilayah Asia, Dodo Gunawan menyampaikan Kumarkhali, kota di distrik Kusthia, Bangladesh, menjadi daerah terpanas dengan suhu maksimum harian yang tercatat sebesar 51 derajat Celsius pada 17 April 2023. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Ada tiga jenis radiasi UV dari matahari: UVA, UVB, dan UVC. Semua dapat menyebabkan kerusakan kulit dan mata.

  • UVC adalah jenis radiasi UV yang paling berbahaya, tetapi semua sinar UVC diserap oleh lapisan ozon bumi.
  • UVB menembus lapisan atas kulit dan merupakan penyebab utama kulit terbakar. UVB juga bertanggung jawab untuk membuat vitamin D di kulit Anda, dan kebanyakan orang menerima cukup sinar matahari insidental di kulit mereka — bahkan dengan penggunaan tabir surya — untuk menghasilkan jumlah vitamin D yang dibutuhkan.
  • UVA adalah yang paling melimpah. Radiasi UV yang mencapai permukaan bumi sebagian besar terdiri dari UVA dengan sedikit komponen UVB.

UVA menembus awan dan jendela mobil. Kita terpapar ini sepanjang tahun. Radiasi UVA menembus jauh ke dalam kulit dan menyebabkan kerutan, kulit kasar, dan penuaan dini. Itu membuat kerusakan akibat UVB menjadi lebih buruk dan meningkatkan risiko Anda terkena melanoma dan kanker kulit lainnya.

4. Konsekuensi dari eksposur berlebihan

Layanan Cuaca Nasional AS mengatakan ada dua harga yang harus dibayar untuk paparan berlebih terhadap radiasi UV: sengatan matahari yang parah setelah paparan berlebih jangka pendek yang intens, dan kanker kulit yang berkembang akibat luka bakar yang sering terjadi atau setelah paparan berlebih jangka panjang.

 

5. Bagaimana sinar UV mencapai kita?

Suhu Panas Tak Biasa Landa Indonesia Beberapa Hari Terakhir
"Kota terpanas di Asia lainnya terjadi sebagian besarnya di Myanmar dan India," kata Dodo Gunawan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sinar UV matahari dapat menjangkau seseorang melalui tiga cara: langsung dari matahari; tersebar dari langit terbuka; dan direfleksikan oleh lingkungan.

6. Hal yang harus dilakukan agar aman dari sinar UV

  • Jangan berjemur: Hindari berjemur di bawah matahari terik, penghitaman kulit yang disengaja, dan menggunakan tanning bed.
  • Carilah Tempat Berteduh: Berlindunglah saat sinar matahari paling kuat antara pukul 10 pagi dan 4 sore
  • Kenakan Pakaian Pelindung: Kenakan kemeja dan celana lengan panjang dan topi bertepi lebar serta kacamata hitam anti-UV
  • Oleskan Tabir Surya Secara Murah Hati: Gunakan tabir surya Broad Spectrum dengan Sun Protection Factor (SPF) 15 atau lebih tinggi untuk perlindungan dari sinar UVA dan UVB. Terapkan 15 menit sebelum keluar rumah dan ulangi setiap dua jam, atau setelah berenang, berkeringat, atau handuk.
  • Dapatkan Vitamin D dengan aman: Dewan Nasional Pencegahan Kanker Kulit AS merekomendasikan untuk mendapatkan vitamin D melalui makanan dan suplemen, bukan melalui sinar UV.
  • Lindungi Anak-anak dari Sinar UV: Bayi di bawah 6 bulan harus dijauhkan dari sinar matahari langsung dan dilindungi dari sinar matahari menggunakan topi dan pakaian pelindung. FDA merekomendasikan untuk menjauhkan bayi dari sinar matahari selama tengah hari.

 

7. Ikuti aturan bayangan

Cuaca Panas Melanda DKI Jakarta
Melansir laman bmkg.go.id, cuaca Jakarta dan Kepulauan Seribu di pagi hari cerah berawan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Cara mudah untuk mengetahui berapa banyak paparan UV yang Anda dapatkan adalah dengan mencari bayangan Anda.

Jika bayangan Anda lebih panjang dari Anda (di pagi dan sore hari), paparan sinar UV Anda cenderung lebih rendah.

Jika bayangan Anda lebih pendek dari Anda (sekitar tengah hari), Anda terkena tingkat radiasi UV yang lebih tinggi. Cari tempat teduh dan lindungi kulit dan mata Anda.

Infografis Suhu Panas Menerjang Indonesia
Infografis Suhu Panas Menerjang Indonesia. (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya