Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar dan Waktu yang Tepat untuk Reapply

Liputan6.com, Jakarta - Melindungi kulit dari sinar ultraviolet (UV) sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Paparan sinar UV dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kulit termasuk menyebabkan kulit terasa seperti terbakar, penuaan dini, dan bahkan kanker kulit.

Melindungi kulit dari sinar UV adalah bagian penting dari rutinitas perawatan kulit sehari-hari. Dengan melindungi kulit Anda dari paparan berlebihan sinar matahari, Anda dapat menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kerusakan yang disebabkan oleh sinar UV.

Oleh karena itu, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melindungi kulit dari sinar UV, salah satunya adalah menggunakan sunscreen atau tabir surya.

Sunscreen adalah produk yang digunakan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari terutama sinar ultraviolet (UV). Sunscreen mengandung bahan mineral yang sering disebut sebagai "sunblock" karena kemampuannya untuk memberikan perlindungan fisik terhadap sinar matahari.

Sunscreen harus digunakan secara rutin pada area kulit yang terpapar sinar matahari, terutama saat beraktivitas di luar ruangan. Penting untuk memilih sunscreen dengan SPF (Sun Protection Factor) yang tepat, yang menunjukkan tingkat perlindungan terhadap sinar UVB. Selain itu, sunscreen juga harus tahan air agar tetap efektif meskipun terkena keringat atau air.

Untuk itu, ada beberapa hal mengenai penggunaan sunscreen sebelum Anda menggunakannya, melansir dari laman Health Line, Senin (5/6/2023). 

SPF mengukur berapa banyak energi matahari yang dibutuhkan untuk kulit Anda saat terpapar sinar matahari secara langsung. Sunscreen dengan SPF 30, jika digunakan sesuai petunjuk, dapat mencegah 97% sinar UVB.

Penting untuk diingat bahwa meskipun SPF yang lebih tinggi memberikan perlindungan yang lebih baik, namun tidak dapat bertahan lebih lama dibandingkan SPF yang lebih rendah, sehingga Anda harus mengoleskannya kembali sesering mungkin.

Fayne Frey, seorang dokter kulit dari New York mengingatkan bahwa tidak ada sunscreen yang 100% efektif untuk mencegah kulit dari paparan sinar matahari dan kerusakan kulit. Ia mengatakan bahwa jumlah waktu yang dihabiskan di luar ruangan berkolerasi dengan jumlah SPF.

Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa setidaknya Anda membutuhkan SPF 30, dan semakin tinggi SPF yang digunakan, semakin membuat perbedaan nyata dalam melindungi kulit Anda dari kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Frey menambahkan, bahwa penggunaaan SPF yang lebih tinggi cenderung lebih lengket, sehingga beberapa orang tidak terlalu menyukainya. Tapi perlindungan ekstra itu sepadan jika Anda sedang menghabiskan waktu untuk berlibur di pantai.

Jika Anda menghabiskan waktu di bawah sinar matahari atau tidak, pastikan Anda mengoleskan sunscreen yang cukup agar terhindar dari bahaya paparan sinar matahari.

Disarakankan untuk menggunakan sunscreen setiap kali Anda akan terpapar sinar matahari secara langsung, terutama jika Anda berada di luar ruangan atau berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan paparan sinar matahari secara langsung.

Namun, perlu diingat bahwa hal ini tergantung pada kondisi individu dan saran dari dokter kulit yang berwenang. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda jika memiliki kondisi kulit tertentu.

Pastikan reaplikasikan sunscreen setiap dua jam sekali, atau lebih sering jika Anda berkeringat atau berada di luar ruangan dalam waktu yang lama. Pastikan juga menggunakan jumlah yang cukup untuk melindungi seluruh area yang terpapar sinar matahari.

Meskipun Anda berada di dalam ruangan yang tidak terpapar sinar matahari secara langsung, penggunaan sunscreen tetap disarankan dalam beberapa situasi.

Hal ini terjadi karena sinar UVB, yang menyebabkan kulit terasa terbakar akibat paparan sinar matahari tidak dapat menembus kaca, namun sinar UVA masih dapat menembus kaca dan dapat merusak kulit serta berkontribusi pada penuaan dini dan risiko kanker kulit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan sunscreen setiap hari dapat secara signifikan menurunkan risiko kanker kulit dan tanda-tanda penuaan kulit seperti keriput, hiperpigmentasi, dan flek hitam.

Penting untuk tetap menjaga kebiasaan untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, seperti memakai produk skincare dan sunscreen. Anda juga dapat melindungi kulit dengan pakaian yang tertutup.