7 Jenis Batasan dalam Hubungan yang Sehat dan Penting untuk Dilakukan

Suatu hubungan tidak akan sehat apabila batasan yang jelas dan tegas tidak ditetapkan sejak dini dan tidak dihormati oleh kedua pasangan.

oleh Wanda Andita Putri diperbarui 08 Sep 2023, 17:32 WIB
Diterbitkan 08 Sep 2023, 17:31 WIB
Tidak Terpaku Pada Pemikiran Konservatif Tentang Peran dalam Keluarga
Ilustrasi Pasangan Suami Istri Credit: pexels.com/pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Dalam suatu hubungan, memberikan batasan dapat membantu kamu menentukan apa yang membuat kamu nyaman dan bagaimana kamu ingin diperlakukan oleh pasangan kamu. Dalam urusan percintaan, seseorang cenderung berpikir bahwa mereka harus mencintai pasangannya tanpa syarat dan bersedia melakukan apa pun untuknya.

Namun, cinta tanpa syarat tidak selalu sehat karena dapat mengarah pada skenario yang mengharuskan seseorang menerima semua yang dilakukan pasangannya, apa pun yang terjadi.

Walaupun terdengar berlawanan dengan intuisi, menetapkan batasan dengan pasangan sangat penting dilakukan untuk menjaga hubungan yang sehat. Batasan merupakan garis tak terlihat yang membantu melindungi kamu secara emosional, intelektual, fisik, dan lainnya.

Menurut Leigh Mcinnis, LPC, direktur eksekutif di Newport Healtcare, beranggapan bahwa suatu hubungan tidak akan sehat apabila batasan yang jelas dan tegas tidak ditetapkan sejak dini dan tidak dihormati oleh kedua pasangan.

Jenis Batasan dalam Hubungan:

1. Batasan Emosional

Batasan emosional ini melindungi hak masing-masing pasangan untuk memiliki pikiran, perasaan, dan nilai-nilainya sendiri tanpa diremehkan dan diejek. Seringkali, kamu mungkin merasa bahwa emosi dan perasaan pasangan kamu adalah tanggung jawabmu, tetapi penting bagimu untuk menentapkan batasan emosional supaya bisa membedakan apa yang berada dalam kendali kamu dan tidak. Batasan emosional melibatkan penerimaan tanggung jawab atas perasaan kamu sendiri dan menolak untuk menerima tanggung jawab atas emosi pasanganmu.

2. Batasan Intelektual

Batasan intelektual akan membantu kamu melindungi pikiran dan pendapat masing-masing pasangan. Setuju untuk tidak setuju sambil menghormati hak masing-masing pasangan atas pendapatnya merupakan contoh batasan intelektual yang penting.

3. Batasan Fisik

Batasan fisik ini akan membantu pasangan membatasi ruang pribadi pasangan dan mengomunikasikan preferensi pasangan seputar sentuhan fisik. Ini juga mencakup aspek yang berkaitan dengan kebutuhan fisik, seperti makanan, minuman, dan kesehatan.

4. Batasan Seksual

Bersifat Manipulatif
Ilustrasi Pasangan Credit: pexels.com/JCarter

Batasan seksual mencakup kebutuhan dan batasan pasangan terkait interaksi seksual. Ini dapat mencakup faktor-faktor, seperti berapa lama kamu ingin menjalin hubungan intim, jenis kontak yang kamu suka serta di mana dan kapan kamu merasa nyaman dengan hubungan itu.

5. Batasan Waktu

Batasan waktu berarti menghargai waktu satu sama lain. Hal in juga dapat mencakup penetapan batasan seberapa sering kamu dan pasangan bertemu dan cara kamu ingin menghabiskan waktu bersama. Melindungi waktu kamu dapat mencakup tidak merasa berkewajiban untuk menghabiskan setiap momen bersama pasanganmu.

6. Batasan Komunikasi

Batasan komunikasi dapat ditetapkan untuk mengelola konflik atau argumen dengan lebih baik dan dapat mencakup aturan-aturan, seperti tidak boleh menyebut nama, tidak boleg mengungkit argumen masa lalu, tidak boleh keluar tanpa kabar, dan sebagainya.

7. Batasan Materi

Batasan materi terkait dengan kepemilikikan pribadi dan keuangan. Kamu dapat memilih sejauh mana kamu merasa nyaman berbagi harrta benda dan keuangan dengan pasangan kamu.

Manfaat Menetapkan Batasan dengan Pasangan

Ilustrasi minta maaf ke pasangan
Ilustrasi minta maaf ke pasangan (Photo by Manuel Alvarez on Pixabay)

1. Menjaga Individualitas

Batasan yang sehat dapat membantu memastikan kamu dan pasangan menjaga identitas, pikiran, dan perasaan masing-masing. Hal ini akan memberdayakan dan membantu membangun harga dirimu.

2. Meningkatkan Rasa Hormat

Menghargai diri sendiri dengan cukup untuk membela diri dan menetapkan batasan yang tegas merupakan langkah pertama untuk mendapatkan rasa hormat dari pasangan kamu dan membangun hubungan yang sehat. Sebuah studi tahun 2020, mencatta bahwa rasa saling menghormati adalah unsur penting dalam hubungan yang sehat.

3. Mencegah Manipulasi

Apabila pasangan tidak mampu membela diri atau menyatakan pendapatnya, mereka mungkin berada dalam situasi bahwa mereka sedang dimanipulasi, dimanfatkan, atau sekadar tidak bahagia.

4. Membantu Menetapkan Ekspektasi

Batasan juga dapat membantu kamu dan pasangan menetapkan ekspektasi dalam hubungan dan menjabarkan tanggung jawab kamu terhadap satu sama lain. Akan sangat membantu apabila kamu mengomunikasikan peran yang ingin kamu penuhi dan sesuatu yang tidak nyaman kamu lakukan.

5. Meningkatkan Kedekatan

Batasan dapat membantu kamu dan pasangan untuk mengomunikasikan kebutuhan dan pandangan satu sama lain. Selain itu, batasan juga membantu kamu merasa lebih nayaman dalam hubungan dan mendekatkan kamu berdua.

Cara Menetapkan Batasan dengan Pasanganmu

Membangun Kesepakatan dengan Suami
Ilustrasi Pasangan Suami Istri Credit: pexels.com/pixabay

Seperti yang dilansir dari halaman Verywell Mind pada Selasa (05/09/23), terdapat beberapa strategi yang dapat membantu kamu menetapkan batasan dengan pasanganmu.

1. Pahami Batasan Kamu

Pastikan kamu benar-benar memahami batasanmu sebelum mencoba menyampaikannya kepada pasangan. Melakukan penilaian diri untuk memperkuat batasan pribadi kamu akan sangat membantu.

2. Komunikasikan dengan Jelas

Komunikasi memainkan peran penting dalam menetapkan dan menjaga batasan yang sehat dalam suatu hubungan. Pasangan harus terbuka, jujur, spesifik, dan to the point dalam mengomunikasikan batasan masing-masing. Semakin spesifik komunikasimu akan semakin baik pula batasan yang akan kamu tetapkan dengan pasanganmu.

3. Perhatikan Batasan Pasangan Kamu

Mendengarkan adalah aspek komunikasi yang penting ketika pasangan mengomunikasikan batasan mereka. Benar-benar mendengarkan satu sama lain untuk memastikan pemahaman yang lengkap. Kamu juga dapat mengajukan pertanyaan untuk kejelasan apabila diperlukan.

4. Ingat bahwa Kamu Pantas DiHormati

Meskipun penting untuk memperlakukan pasangan kamu dengan cinta, kebaikan, dan kasih sayang, hal itu sama juga pentingnya untuk memastikan pasangan kamu memperlakukan kamu dengan cara yang sama karena kamu berhak mendapatkan hal yang sama.

5. Tujukkan Hal yang Membuat Kamu tidak Nyaman

Apabila pasangan kamu melakukan atau mengatakan sesuatu yang membuat kamu tidak nyaman, penting untuk angkat bicara dan beri tahu padanya bahwa dia telah melewati batas sehingga dia tidak akan melakukannya lagi.

Infografis Journal
Fakta Olahraga Dapat Membantu Gangguan Kesehatan Mental (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya