Liputan6.com, Jakarta Fujianti Utami Putri, yang lebih akrab disapa Fuji, baru-baru ini berbagi pengalaman menariknya saat berkencan dengan seorang pria yang ternyata seorang pengusaha kaya. Dalam sebuah wawancara di kanal YouTube BW, Fuji mengungkapkan bahwa ia harus membayar makan saat kencan dengan pria tersebut, meskipun statusnya sebagai pengusaha yang seharusnya mampu membayar. Hal ini membuat Fuji merasa heran, mengingat ia mengharapkan standar tertentu dari pria yang mendekatinya.
Dalam wawancara tersebut, Fuji ditanya oleh Boy William, host acara, mengenai pendapatnya tentang pria yang meminta untuk membagi tagihan atau split bill. Fuji menjawab tegas bahwa lebih baik ia yang membayar semua daripada harus membagi tagihan. "Lebih baik aku yang bayarin aja lah," ungkapnya. Jawaban ini menunjukkan sikap Fuji yang cukup mandiri dan mengharapkan perhatian dari pria yang mendekatinya.
Advertisement
Baca Juga
Fuji kemudian membongkar identitas pria tersebut, yang ternyata adalah seorang pengusaha kaya. "Ah pernah sih. Nggak (artis). Pengusaha sih. Nggak ada yang tahu ini," jelas Fuji. Meskipun pria tersebut memiliki kekayaan, Fuji merasa bingung dengan sikapnya yang tidak mau membayar saat kencan. "Nggak ngerti juga sama konsep itu, padahal dia kaya banget loh," tambahnya.
Advertisement
Pengalaman Kencan yang Tak Terduga
Fuji mengungkapkan bahwa ia sudah dua kali mengalami situasi yang sama, di mana ia harus membayar makanan saat berkencan dengan pria tersebut. "Aku, tapi cuma makan biasa di pinggir jalan," katanya. Situasi ini membuat Fuji merasa kaget, terutama karena kejadian tersebut terulang. "Tapi itu aku agak kaget tapi kok kejadiannya dua kali," ujarnya.
Setelah menceritakan pengalamannya, Boy William kembali bertanya tentang kedekatan Fuji dengan pria-pria lain. Fuji menjelaskan bahwa ia memang dekat dengan beberapa pria di tahun lalu, namun ketika merasa tidak cocok, ia akan mengakhiri kedekatan tersebut. "Kalau seminggu-dua minggu nggak klop yaudah (tinggalin)," jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa Fuji memiliki standar yang cukup tinggi dalam menjalin hubungan. Ia berharap pria yang mendekatinya mampu memenuhi ekspektasinya, termasuk menjemput saat kencan dan membayar makanan. "Ya Bare minimum (standar minimal) aja sih kak, (bayarin) makan, jemput," tutup Fuji.
Advertisement
Standar Minimal dalam Kencan
Fuji juga menekankan pentingnya memiliki standar dalam kencan. Ia percaya bahwa seorang pria seharusnya bisa menunjukkan perhatian dan usaha saat berkencan. Standar minimal yang diharapkan Fuji termasuk menjemputnya saat kencan dan membayar makanan. Hal ini menunjukkan bahwa ia tidak hanya mencari hubungan yang santai, tetapi juga menginginkan komitmen dan perhatian dari pasangan.
Dengan pengalaman tersebut, Fuji berharap para pria yang mendekatinya dapat lebih memahami harapannya. Ia ingin agar pria tidak hanya melihatnya sebagai seorang selebgram, tetapi juga sebagai individu yang layak mendapatkan perhatian dan perlakuan yang baik. "Aku ingin pria yang mendekatiku bisa menghargai waktu dan usaha yang ku berikan," ujarnya.
Dalam dunia kencan yang semakin kompleks, Fuji menjadi contoh bagi banyak wanita lainnya untuk tidak takut menetapkan standar dalam hubungan. Ia menunjukkan bahwa memiliki ekspektasi bukanlah hal yang salah, melainkan sebuah cara untuk menjaga harga diri dan mencari pasangan yang tepat.
Refleksi dari Pengalaman Kencan
Pengalaman Fuji dalam kencan dengan pengusaha kaya ini menjadi pelajaran berharga. Meskipun pria tersebut memiliki kekayaan, sikapnya yang tidak mau membayar membuat Fuji merasa tidak dihargai. Hal ini mengingatkan kita bahwa uang bukanlah segalanya dalam sebuah hubungan. Perhatian dan usaha dari pasangan jauh lebih penting.
Fuji juga menunjukkan bahwa penting untuk mengenali diri sendiri dan menetapkan batasan dalam hubungan. Ia tidak ragu untuk meninggalkan pria yang tidak memenuhi ekspektasinya. Ini adalah sikap yang patut dicontoh, terutama bagi generasi muda yang sedang mencari cinta.
Pengalaman ini juga bisa menjadi refleksi bagi para pria untuk lebih peka terhadap wanita yang mereka ajak berkencan. Menunjukkan perhatian dan usaha dalam kencan bukan hanya soal membayar tagihan, tetapi juga menciptakan momen yang berkesan.
Advertisement
