Liputan6.com, Jakarta - Mungkin kamu sadar bahwa masa kecil kamu sangat memengarui dirimu ketika dewasa. Cara kamu dibesarkan, dengan siapa kamu tumbuh dan berkembang, semuanya menentukan perubahan saat dewasa. Namun, bagaimana bila kamu merupakan seorang anak tunggal atau memiliki pasangan anak tunggal?
Menjadi anak tunggal memang menarik karena biasanya anak tunggal memiliki kombinasi yang berbeda antara kebutuhan akan kemandirian dan ketergantungan yang tidak akan kamu temukan pada orang lain. Namun, hal ini tidak hanya terjadi pada anak perempuan, laki-laki juga mengalami hal yang sama. Anak tunggal bisa menjadi orang yang sulit untuk diajak kencan, tetapi pada saat yang sama, hubungan tersebut terbukti sangat bermanfaat dan memberikan pengalaman yang menarik.
Terdapat beberapa alasan mengapa berkencan dengan anak tunggal itu dianggap sulit, tetapi memberikan berbagai manfaat. Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Elite Daily pada Selasa (17/10/23).
Advertisement
1. Anak Tunggal Tidak Punya Masalah Untuk Meluangkan Waktu Sendirian
Anak tunggal bisa menjadi hebat dan sekaligus mengerikan. Pada umunya, anak tunggal merupakan orang-orang sangat berhati-hati dalam menentukan berapa banyak waktu yang ingin mereka habiskan bersama orang yang mereka temui. Bila pasanganmu adalah anak tunggal, ia tidak akan memberi kamu perhatian yang kamu inginkan, kecuali yang ia memang ingin memberikan perhatian itu kepada kamu. Ketika dia membutuhkan waktu untuk sendiri, ia akan pergi tanpa memikirkan perasaanmu.
2. Anak Tunggal Lebih Egois
Ketika pasanganmu mengabiskan seluruh masa kecilnya di sebuah rumah hanya dengan orang dewasa yang pastinya ia kenal, ia akan cenderung mengarahkan fokus kamu ke dalam dan pada dirinya sendiri. Ketika kamu mengajak pasanganmu itu untuk bermain atau belajar, ia cenderung akan membangun ego dalam dirinya.
Ego ini seringkali diperkuat oleh orang tua yang membesarkan anak tunggal karena sangat mudah untuk memanjakan anak tunggal. Memang, tidak semua anak tunggal yang dimanjakan oleh orang tuanya. Namun, tumbuh tanpa seseorang seusianya yang bisa berbagi perhatian dengan orang tua akan berdampak pada diri seorang anak.
3. Anak Tunggal Cenderung Lebih Suka Bereksperimen
Sebenarnya, hal ini akan bervariasi, tidak semua anak tunggak yang memiliki sifat ini, semua tergantung pada pola asuh. Apabila kamu memiliki pasangan seorang anak tunggal, kamu akan tahu bagaimana ia menikmati hubungan tersebut dengan berbagai eksperimen yang ia lakukan sehingga hubungan kamu dan pasanganmu akan menjadi lebih baik dan tidak membosankan.
4. Anak Tunggal Selalu Mendambakan Perhatian
Anak tunggal terbiasa mendapatkan perhatian rutin dari orang tuanya dan kemungkinan besar akan mengembangkan kebutuhan akan perhatian lebih lanjut ketika menjalin hubungan pertemanan. Mungkin, kamu akan menemukan bahwa anak tunggal selalu menjadi pusat lingkaran sosial.
Anak tunggal membutuhkan perhatian dan bila mereka tidak memperolehnya melalui pertemanan, mereka akan mencari cara lain untuk mendapatkannya. Semua orang memang menyukai perhatian, tetapi hanya anak tunggal yang cenderung lebih mendambakannya.
Hal ini akan menjadi rumit karena anak tunggal menyukai ruang pribadinya. Inilah sebabnya mengapa kamu seringkali mendapati bahwa anak tunggal lebih sulit didekati atau dibujuk untuk terbuka. Hal ini juga akan menjadi alasan mengapa mereka haus kepuasan akan perhatian dari sumber yang berbeda-beda. Apabila kamu memiliki pasangan anak tunggal, berhati-hatilah, jangan sampai pasanganmu mencari sumber lain untuk mendapatkan perhatian dan kasih sayang.
Advertisement
5. Anak Tunggal Sulit Ditahan
Anak tunggal akan selalu mendambakan perhatian, membutuhkan kebebasan, dan pergi begitu saja untuk melindungi ego mereka sendiri. Hanya anak tunggal yang sulit untuk ditahan. Mereka sulit diyakinkan untuk terbuka kepada orang lain, apalagi mempercayai orang tersebut.
Apabila kamu berkencan dengan anak tunggal, jangan pernah membuat ia kehilangan kepercayaan padamu. Kemungkinan besar bila itu terjadi, kamu tidak akan mendapatkannya kembali. Hal ini dikarenakan bila anak tunggal patah hati, mereka tidak akan mudah terbuka kembali pada seseorang yang telah menyakitinya.
6. Anak Tunggal Akan Mencintai Pasangannya Sepenuhnya
Anak tunggal terbiasa memusatkan cintanya, mereka tidak menyebarkannya secara bebas, tetapi mengarahkannya dengan sangat spesifik. mereka mungkin tidak terlalu bersedia membuka diri kepada pasangannnya, tetapi ketika mereka melakukannya, mereka cenderung tidak akan menahan diri.
Anak tunggal sangat pilih-pilih tentang siapa yang mereka izinkan masuk dalam hidupnya. Ketika kamu berhasil menaklukan hati anak tunggal, kamu akan merasakan dicintai dengan tulus. Ia akan mengizinkan dan mengakui pada dirinya sendiri bahwa ia mencintaimu. Ia akan menaruh kepercayaan yang luar biasa kepada kamu karena baginya, kamu sangat instimewa.
7. Anak Tunggal Enggan Membagikan Hubungannya
Pada umumnya, hubungan terbaik akan memberikan keseimbangan yang sehat antara waktu yang kamu habiskan bersama pasangan dan cara kamu memilih untuk menghabiskan sisa waktumu. Berkencan dengan anak tunggal akan menimbulkan keegoisan yang besar dalam dirinya. Ini tentu saja menggemaskan.
Ketika kamu mulai berkencan dengan anak tunggal, kamu hanya menjadi hal lain yang tidak akan mereka bagikan, terutama di media sosialnya. Hal itulah yang membuatnya menjadi kekasih yang penuh misteri, kalau kata anak zaman sekarang itu private but not secret. Hal tersebut justru akan membuat hubungan kamu bertahan lama.