Liputan6.com, Jakarta - Pernah patah hati tapi masih percaya cinta sejati itu nyata? Bisa jadi kamu termasuk tipe hopeless romantic. Meski terdengar seperti seseorang yang sudah putus asa soal cinta, istilah ini justru punya makna sebaliknya.
Seorang hopeless romantic digambarkan sebagai sosok yang selalu melihat sisi indah dari cinta, walaupun masa lalu pernah menyakitkan. Mereka tetap yakin bahwa cinta sejati akan datang, dan rela melakukan banyak hal demi menjaga hubungan yang mereka yakini.
Advertisement
Baca Juga
Melansir dari Brides, Jumat (16/12/2022), orang dengan sifat ini cenderung memimpikan cinta yang romantis, penuh gairah, dan sering terbawa suasana. Bahkan, menurut konselor kencan Bree Jenkins, mereka lebih rentan jatuh cinta karena perasaannya yang dalam.
Advertisement
Namun, di balik sikap optimis mereka, ada pula sisi yang bisa menjadi bumerang jika tidak disadari. Nah, berikut beberapa tanda kamu mungkin termasuk hopeless romantic:
1. Terlalu Optimis Terhadap Pasangan
Sisi positif pasangan selalu menjadi fokus utama, sampai-sampai mereka sering menutup mata terhadap kekurangan atau sikap buruk yang bisa merugikan diri sendiri.
2. Mengabaikan Red Flags
Red flags? Diabaikan. Padahal, sinyal-sinyal negatif dari pasangan bisa jadi pertanda penting. Tapi seorang hopeless romantic cenderung menyangkalnya demi mempertahankan harapan romantis.
3. Membuka Hati untuk Banyak Orang
Tak jarang, mereka merasa kurang dicintai oleh satu orang dan akhirnya membuka peluang untuk orang lain, demi mencari kembali rasa romantis yang hilang.
4. Terlalu Terobsesi dengan Hal Romantis
Cinta versi film atau novel sering jadi standar hubungan ideal. Mereka suka segala hal yang berbau romantis, dari bunga mawar sampai candle light dinner, dan sering kali larut dalam impian tersebut.
5. Sulit Menemukan Hubungan yang Tahan Lama
Karena ekspektasinya tinggi, mereka kerap kesulitan mempertahankan hubungan jangka panjang. Hanya beberapa orang terpilih yang benar-benar bisa mendapatkan sisi romantis mereka secara utuh.
Advertisement
6. Cepat Jatuh Cinta
Percikan rasa suka bisa muncul hanya dalam beberapa pertemuan. Tapi, sayangnya, percikan itu juga mudah padam. Meski begitu, mereka akan terus mencari cinta baru tanpa kapok.
7. Love Bombing
Karena ingin selalu romantis, mereka bisa saja terjebak dalam hubungan yang manipulatif. Misalnya, memberikan perhatian berlebihan atau janji-janji manis demi mendapatkan cinta balik, meski belum tentu tulus.
Advertisement
