Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu menjadi malas membaca karena melihat lembaran buku yang terlalu tebal? Memang, membaca teks yang padat dapat menghabiskan waktu, melelahkan secara mental, dan menyusahkan kamu memahami bacaan tersebut. Itulah alasan mengapa kamu perlu mempelajari cara membaca cepat agar dapat menjadi kemampuan baru yang bisa kamu integrasikan dalam hidupmu.Â
Memaksimalkan kecepatan membaca dan mengingat lebih banyak dari apa yang kamu baca dapat berkontribusi pada pembelajaran keterampilan baru kamu secara keseluruhan, belajar dengan tujuan akademis, bahkan sekadar menikmati buku fiksi pada waktu luangmu. Dilansir dari halaman Reader's Digest (15/11/23), menurut Anson, LCSW., seorang direktur kesehatan di Insight Therapty Solutions, membaca lebih cepat bukan hanya perihal membuat klub bukumu terkesan dengan kehebatan kamu dalam membalik halaman. Di dunia yang penuh dengan informasi, kemampuan untuk membaca teks dengan cepat sangat dibutuhkan.
Dengan kata lain, mengetahui cara membaca cepat seperti memiliki kekuatan super yang tersembunyi. Pembaca cepat dapat terus mengetahui berita dan tren terkini serta meningkatkan produktivitas di tempat kerja. Dengan kata lain, membaca cepat membantu kamu memperoleh lebih banyak pengetahuan dalam waktu lebih singkat.
Advertisement
Mengapa Membaca Cepat itu Penting?
Dilansir dari halaman Mindvalley (15/11/23), terdapat beberapa manfaat dari membaca cepat, yaitu:
1. Meningkatkan Fokus
Salah satu penyebab orang kesulitan membaca adalah kurangnya fokus. Apalagi saat ini dengan adanya teknologi digital di seluruh aspek kehidupan manusia, semakin sulit untuk tetap berdedikasi pada satu tugas. Kamu dapat belajar melatih kembali pikiran kamu dan memfokuskan energi dan perhatian kamu dengan membaca.
2. Menghemat Waktu
Jika kamu dapat membaca e-mail atau dokumen dalam separuh waktu yang biasanya kamu perlukan, kamu hanya menghemat waktu yang kini dapat kamu gunakan untuk melakukan hal lain. Produktivitas kamu akan meningkat dua kali lipat dan kamu akan menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dalam waktu lebih singkat.
3. Menantang Otak
Setiap keterampilan baru yang kamu peroleh akan menantang kekuatan otak kamu dalam prosesnya. Selain itu, saat kamu memperluas kapasitas untuk menyimpan lebih banyak informasi, otak kamu menjadi aktif dan lebih bekerja dengan baik.
4. Meningkatkan Kesehatan Mental
Penelitian tahun 2009 yang dilakukan oleh Universitas Sussex menunjukkan bahawa membaca enam menit sehari dapat mengurangi stres sebesar 68%.
Statistik menunjukkan bahwa rata-rata kecepatan membaca senyap orang dewasa adalah 238 kata per menit. Namun, dengan pelatihan yang tepat untuk mempelajari cara membaca lebih cepat, kamu dapat melipatgandakan kecepatan membacamu.
Apakah Membaca Cepat Memiliki Sisi Buruk?
Membaca cepat memang memiliki manfaat. Namun, kamu harus berhati-hati, Anson dan Fleming mengatakan bahwa terlalu cepat membaca juga dapat menggagalkan tujuan membacamu, yaitu memahami isi bacaan. Dilansir dari halaman Reading's Digest, terburu-buru membaca buku mungkin tidak memberikan kesempatan pada otakmu untuk memproses ceritanya. Membaca teks dengan cepat dapat membuat kamu kehilangan konsep yang lebih halus.Â
Pada akhirnya, kecepatan belerja lebih baik untuk beberapa jenis membaca dibandingkan yang lain. Bayangkan kamu mencoba membaca resep masakan dengan cepat dan berakhir dengan masakan yang berbeda karena salah takaran dan langkah-langkahnya. Lantas, bagaimana cara membaca cepat dan tetap memahami isi bacaan? Berikut ulasannya, seperti yang dilansir dari halaman Mental Floss pada Rabu (15/11/23).
Bagaimana Cara Membaca Lebih Cepat dan Tetap Memahami Isi Bacaan?
1. Pratinjau Teksnya Terlebih Dahulu
Melihat cuplikan film sebelum menonton film, memberi tahu kamu apa yang diharapkan. Demikian pula, melakukan pratinjau teks sebelum membacanya akan mempersiapkan kamu untuk segera memperoleh pemahaman tentang apa yang akan kamu baca. Untuk melihat pratinjau teks, pindai teks dari awal hingga akhir, berikan perhatian khusus pada judul, subjudul, apa pun yang dicetak tebal atau besar, dan poin-poin. Untuk mendapatkan pemahaman gambaran besar, bacalah paragraf pendahuluan dan penutup. Cobalah untuk mengidentifikasi kalimat transisi, periksa gambar atau grafik apa pun, dan cari tahu bagaimana penulis menyusun teksnya.
2. Rencanakan Langkah yang Akan Kamu Lakukan
Mendekati teks secara strategis akan membuat perbedaan besar dalam seberapa efisien kamu mencerna isi bacaan. Pertama, pikirkan tujuanmu. Catatlah beberapa pertanyaan yang ingin kamu temukan jawabannya di akhir. Kemudian, tentukan tujuan penulis menulis materi berdasarkan preview kamu. Jika tujuan kamu lebih terbatas cakupannya dibandingkan tujuan penulis, rencanakan untuk hanya mencari dan membaca bagian yang relevan.
Selain itu, cobalah untuk variasikan rencana kamu berdasarkan jenis materi yang akan kamu baca. Jika kamu akan membaca teks hukum atau ilmiah, kamu mungkin harus merencanakan untuk membaca bagian-bagian tertentu dengan lebih lambat dan hati-hati dibandingkan dngan membaca novel atau majalah.
Advertisement
3. Hindari Gangguan
Membaca cepat dengan pemahaman yang baik memerlukan fokus dan konsentrasi. Minimalkan kebisingan, gangguan, interupsi, dan berhati-hatilah ketika pikiranmu mengembara ketika membaca. Bila kamu menyadari bahwa kamu berfantasi tentang makanan daripada bacaanmu, kembalikan pikiran kamu ke buku dengan perlahan. Jika kamu membaca sebuah teks dengan hati-hati dan penuh perhatian, kamu akan segera menyadari bila kamu tidak memahami suatu bagian sehingga menghemat waktu dalam jangka panjang.
4. Jangan Membaca Setiap Kata
Untuk meningkatkan kecepatan membacamu, perhatikan mata kamu. Kebanyakan orang dapat memindai sebesar 1,5 inci yang bergantung pada ukuran tulisan dan jenis teks, biasanya masing-masing terdiri dari tiga hingga lima kata. daripada membaca setiap kata satu per satu, gerakan mata kamu dengan gerakan memindai, lompat dari satu bagian ke bagian kata berikutnya.Â
Dengan menunjukkan jari atau pena ke setiap kata akan membantu kamu belajar menggerakkan mata dengan cepat pada teks. Hal itu akan mendorong kamu untuk tidak melakukan subvokalisasi (mengucapkan kata secara diam-diam saat membaca) karena itu akan memperlambat kamu dan mengalihkan kamu dari maksud utama penulis.
5. Jangan Membaca Setiap Bagian
Menurut Dartmouth College’s Academic Skills Center, ini merupakan mitos kuno bahwa seseorang harus membaca setiap bagian dari buku atau artikel, kecuali kamu membaca sesuatu yang sangat penting. Membaca secara selektif akan memungkin kamu mencerna poin-poin utama dari teks yang kamu baca dibandingkan hanya memiliki waktu untuk membaca beberapa teks secara menyeluruh.
6. Tulis Ringkasan
Setelah selesai membaca, tulislah beberapa kalimat untuk meringkas apa yang kamu baca dan jawablah pertanyaan apa pun yang kamu miliki sebelum mulai membaca. Apakah kamu mempelajari apa yang ingin kamu pelajari? Dengan meluangkan beberapa menit setelah membaca untuk berpikir, menyatukan informasi, dan menulis apa yang kamu pelajari, kamu akan memantapkan materi dalam pikiranmu dan dapat mengingatnya dengan lebih baik di kemudian hari. Bila kamu lebih mudah mengingat secara verbal dan visual, gambarlah ringkasan dalam bentuk peta konsep.
7. Latih dengan Pengatur Waktu
Membaca secara aktif dan merangkum secara efektif memerlukan pendekatan yang efektif pula. Bila kamu ingin meningkatkan kecepatan membaca, gunakan pengatur waktu untuk menguji berapa banyak kata per menit yang dapat kamu baca. Saat kamu dapat membaca lebih cepat, periksalah dirimu sendiri untuk memastikan kamu puas dengan tingkat pemahaman kamu.