Sejarah Hari Pelajar Internasional yang Diperingati Setiap Tanggal 17 November

Liputan6.com, Jakarta 17 November memperingati beberapa hari penting di seluruh dunia. Salah satunya ialah Hari Pelajar Internasional. Tentunya peringatan ini memiliki sejarah dan tujuannya sendiri. 

Seperti yang kita tahu, pelajar adalah masa depan dunia. Mereka adalah orang-orang yang akan membawa dunia semakin maju dan membawa perubahan. 

Tidak peduli latar belakang atau bidang studi mereka, tentunya kita harus selalu menghargai mereka yang ingin memperluas pengetahuan mereka, karena banyak pelajar yang berusaha keras untuk melakukannya.

Nah, dengan adanya Hari Pelajar Internasional menjadi kesempatan sempurna bagi kita untuk memberikan penghormatan kepada pelajar di seluruh dunia. Dari seluruh penjuru dunia, siswa bekerja keras untuk mencapai tujuan karier mereka dan membuat perbedaan. 

Sejarah Hari Pelajar Internasional

Dilansir dari Days of the Year, Jumat (17/11/2023), Hari Pelajar Internasional adalah perayaan multikulturalisme, keberagaman dan kerja sama antar pelajar di seluruh dunia. 

Meskipun awalnya merupakan hari peringatan lebih dari 1.200 mahasiswa Universitas Praha yang tewas dalam Perang Dunia II, Hari Pelajar Internasional telah menjadi kesempatan bagi universitas-universitas di seluruh dunia untuk membanggakan para siswa mereka dan kebaikan yang mereka lakukan untuk masyarakat setempat.

Meskipun kegiatan-kegiatan yang dilakukan para pendahulu Hari Pelajar Internasional jelas tidak setinggi atau relevan bagi umat manusia, pertemuan-pertemuan ini menarik banyak keterlibatan, sumbangan, dan perhatian dari organisasi-organisasi dan badan amal.

Ada sejumlah cara berbeda untuk merayakan Hari Pelajar Internasional. Anda dapat meluangkan waktu bersama pelajar lain. Pastikan Anda memberitahu mereka bahwa Anda memperhatikan betapa banyak pekerjaan yang telah mereka lakukan. Selalu menyenangkan berada di sana untuk mendukung satu sama lain. Lagi pula, Anda lebih tahu daripada siapapun tentang perjuangan yang mungkin mereka alami dalam hal revisi dan persiapan ujian.

Untuk merayakan peringatan ini para pelajar atau mahasiswa juga bisa memperlihatkan dan merayakan tindakan tanggung jawab sosial mereka dan mengadakan pertemuan di kampus untuk menunjukkan tujuan mereka menjadi sukarelawan, ikut serta dalam kompetisi yang menggembirakan, berdiskusi tentang serikat mahasiswa dan lainnya. 

Selain Hari Pelajar Internasional, masih ada lagi peringatan lain di tanggal 17 November yaitu Hari Prematur Sedunia salah satunya. Hari Prematur Sedunia menarik perhatian terhadap isu-isu khusus yang dihadapi bayi yang lahir prematur, merayakan perkembangan dan pertumbuhan bayi yang lebih tua dan anak-anak yang lahir prematur, dan merupakan hari yang baik untuk mendukung anggota komunitas Anda yang menangani bayi baru lahir atau bayi prematur, atau yang orang tua menyesuaikan diri dengan bayi yang lahir prematur.

Bayi yang lahir prematur menghadapi banyak masalah khusus, termasuk kesulitan bernapas, kesulitan makan, dan berat badan lahir rendah. Itu mengapa bayi yang lahir prematur umumnya harus dirawat di rumah sakit lebih lama dibandingkan bayi yang lahir cukup bulan, dan banyak yang akhirnya menghabiskan waktu di unit NICU (perawatan intensif neonatal) atau ruang perawatan khusus hingga dipastikan bahwa bayi tersebut stabil dan cukup sehat untuk dibawa pulang. Ini bisa menjadi masa yang sangat sulit bagi banyak keluarga.

Hari Prematur Sedunia adalah saat yang tepat untuk melihat kembali kemajuan yang telah dicapai dalam perawatan pra-kelahiran dan neonatal, dan merayakan bagaimana penelitian dan intervensi baru telah secara dramatis meningkatkan hasil yang diharapkan dari begitu banyak bayi yang lahir prematur setiap tahunnya. 

Jika Anda sedang hamil, Hari Prematur Sedunia adalah pengingat yang baik untuk mendiskusikan persalinan prematur dengan tim perawatan pra-kelahiran Anda.

Bayi yang lahir prematur sering kali mengalami kesulitan mengatur panas tubuh, jadi cara lain untuk merayakan Hari Prematur Sedunia adalah dengan mengadakan penggalangan dana berupa selimut, topi, sarung tangan, atau menyumbang untuk rumah sakit setempat yang menyambut bayi yang lahir prematur. 

Hari Prematur Sedunia juga merupakan saat yang tepat untuk menghubungi orang tua yang mungkin Anda kenal yang memiliki bayi yang lahir prematur, untuk mengetahui perkembangannya atau memberi mereka dorongan. Jika Anda tertarik untuk membantu keluarga yang merawat bayi yang lahir prematur, atau mempelajari lebih lanjut tentang masalah khusus yang dihadapi bayi tersebut, Anda mungkin ingin menghubungi pusat kehamilan, bidan, atau pusat bersalin di rumah sakit setempat.

Pemerintah saat ini tengah mempersiapkan Indonesia Emas 2045 dengan visi jangka panjang yaitu mewujudkan Indonesia sebagai negara maju. Beberapa poin utama dalam visi tersebut mencakup berbagai aspek pembangunan dan kemajuan nasional.

Program ini salah satunya menekankan akan pentingnya meningkatkan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan yang lebih baik, pelatihan, dan pengembangan keahlian. Dengan demikian hal ini dapat memengaruhi level daya saing SDM Indonesia di tingkat global.

Dalam konteks pembangunan dan perkembangan masyarakat Indonesia, beberapa pemikiran dan ide terkait kemampuan Bahasa Inggris di antaranya adalah penguasaan Bahasa Inggris berkontribusi dalam komunikasi lintas negara dan menjadi keterampilan global, membuka peluang termasuk akses ke program pendidikan luar negeri dan transfer ilmu pengetahuan ke Tanah Air, mengenalkan budaya dan mempromosikan potensi Indonesia ke lingkup global, dan lainnya.

Dalam hal ini, EF Kids & Teens Indonesia menggelar EF Spelling Bee 2023, yakni kompetisi uji kecakapan peserta dalam mengingat dan mengeja kata dengan Bahasa Inggris. Ajang bergengsi dan terbesar di Indonesia ini diperuntukkan bagi peserta dengan rentang pendidikan tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Selengkapnya...