Liputan6.com, Jakarta Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an (LPMQ) Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama RI bekerja sama dengan ESQ Kemanusiaan mengadakan pelatihan Mushaf Al-Qur'an Isyarat bagi guru SLB di Jakarta dan sekitarnya, Selasa, 2 April 2024 di Auditorium H. M. Rasjidi Kementerian Agama Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang peserta dari 5 SLB, yakni: SLBN 01 Jakarta, SLBN 04 Jakarta, SLBN 12 Jakarta, SKh Negeri 01 Tangerang Selatan, dan SKh YKDW Kota Tangerang.
Baca Juga
Bertindak sebagai narasumber padaq pelatihan ini: Hj. Ida Zulfiya, M.Ag, Penyusun Mushaf Al-Qur'an Isyarat Indonesia dari LPMQ, dan Hj. Lea Sri Endari Irawan, Ketua Umum ESQ Kemanusiaan.
Advertisement
Dalam sambutannya, Bunda Lea (sapaan akrab Ketua ESQ Kemanusiaan) menyampaikan: "ESQ Kemanusiaan sebagai mitra LPMQ yang telah menjalin MoU sejak 2023 sangat mensupport program LPMQ, khususnya terkait Mushaf Al-Qur'an Isyarat bagi Sahabat Tuli."
"Hingga saat ini, ESQ telah memfasilitasi pelatihan Pengajar Al-Qur'an Isyarat kepada 250 orang peserta terdiri dari Sahabat Tuli dan guru SLB, membagikan Juz Amma Isyarat sejumlah 6000 eksemplar kepada Sahabat Tuli, dan buku Panduan Membaca Mushaf Al-Qur'an isyarat sejumlah 300 eksemplar. Ke depan ESQ akan terus berkolaborasi dengan LPMQ dan ATMI (Asosiasi Tuli Muslim Indonesia) dalam menunaikan amanah yang mulia ini.
Â
Membantu menyiapkan kader pengajar Alquran isyaratÂ
Sementara, Ida Zulfiya mewakili pimpinan LPMQ, mengapresiasi setinggi-tingginya dan menghaturkan terima kasih kepada ESQ Kemanusiaan yang ikut berkontribusi dalam penyebaran Mushaf Al-Qur'an Isyarat, dan menyiapkan kader pengajar Al-Qur'an Isyarat.
"Ilmu yang didapat dari pelatihan ini jangan berhenti di peserta, harus diajarkan kepada masyarakat luas khususnya peserta didik di lembaganya masing-masing dan orang tuanya, agar siswa siswi SLB bisa belajar Al-Qur'an Isyarat di sekolah dan di rumah," jelas Ida Zulfiya.
Â
Advertisement
Materi-materi yang diberikanÂ
Pada kesempatan pelatihan yang sangat singkat ini, selain mendapat materi inti tentang sejarah lahirnya Mushaf Al-Qur'an Isyarat Indonesia, Kaidah Mushaf Al-Qur'an Isyarat Metode Kitabah, dan Kaidah Mushaf Al-Qur'an Isyarat Metode Tilawah, seluruh peserta juga bergantian mempraktikkan isyarat Al-Qur'an di hadapan narasumber.
Tujuan praktik ini, jelas Ida Zulfiya, adalah untuk memastikan bahwa para pengajar ini sudah selayaknya mengajarkan Al-Qur'an isyarat yang benar sesuai pedoman yang disusun oleh LPMQ.