Bebas Bau Prengus dan Empuk, Ini Trik Rebus Kaki Kambing Tanpa Presto

Kaki kembung akan tetap empuk dan tidak mengeluarkan bau prengus meskipun tanpa dipresto. Ikuti caranya.

oleh Silvia Estefina Subitmele Diperbarui 18 Feb 2025, 08:54 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 08:54 WIB
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus (YouTube/Dapoer Mamih Wiwi)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Selain kaki sapi, kaki kambing juga cukup populer dan banyak dicari saat perayaan Idul Adha. Kaki kambing sering diolah menjadi hidangan lezat meskipun dagingnya sedikit. Selain itu, kandungan kolesterol pada kaki kambing lebih rendah dibandingkan dengan daging hewan kurban lainnya.

Namun, mengolah kaki kambing dengan cita rasa yang nikmat tidaklah semudah yang dibayangkan. Jika tidak dimasak dengan cara yang tepat, kaki kambing bisa menjadi alot dan tetap meninggalkan bau prengus.

Salah satu cara yang umum digunakan untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan memprestonya. Namun, kanal YouTube Dapoer Mamih Wiwi membagikan cara yang lebih sederhana dan efektif untuk mengolah kaki kambing dengan baik.

Berikut informasi lengkap yang dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/2/2025).

Rendam dalam Air Panas

Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus (YouTube/Dapoer Mamih Wiwi)... Selengkapnya

Langkah pertama, siapkan beberapa potong kaki kambing yang sudah dicuci bersih. Namun, pemilik kanal Dapoer Mamih Wiwi ini menyebutkan kalau kaki kambing harus dicuci dengan air perasan jeruk nipis.

Usai dicuci, letakkan kaki kambing di dalam panci. Pada panci yang terpisah, rebus air sampai mendidih. Siram air mendidih ini ke dalam panci berisi kaki kambing sampai terendam.

Masukkan Bumbu

Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus (YouTube/Dapoer Mamih Wiwi)... Selengkapnya

Setelah itu, pindahkan kaki kambing ke dalam panci rebusan lalu tambahkan bumbu seperti garam, daun jeruk dan daun salam. Biarkan kaki kambing direbus selama sepuluh menit.

Jika sudah sepuluh menit, matikan kompor dan tutup panci. Biarkan selama lima hingga tujuh menit.

Lakukan Sebanyak 3 Kali

Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus (YouTube/Dapoer Mamih Wiwi)... Selengkapnya

Selepas menunggu tujuh menit, rebus lalu matikan kompor dan diamkan lagi seperti sebelumnya. Lakukan langkah ini sebanyak tiga kali.

Sebenarnya, kaki kambing sudah mulai agak empuk setelah perebusan yang kedua. Hanya saja, agar benar-benar empuk dan terbebas dari bau prengus, kaki kambing harus direbus dan didiamkan sebanyak tiga kali.

Kaki Kambing Jadi Sangat Empuk

Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus
Bukan Dipresto, Ini Cara Rebus Kaki Kambing Agar Empuk dan Tidak Bau Prengus (YouTube/Dapoer Mamih Wiwi)... Selengkapnya

Jika kaki kambing sudah dibiarkan selama tiga sampai tujuh menit untuk yang ketiga kali, maka tutup panci bisa diangkat dan kaki kambing bisa dimasak lebih lanjut. Jangan buang kuah kaldu karena bisa dibuat jadi beragam bumbu.

Beberapa Pertanyaan Warganet Seputar Kaki Kambing

Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolagen?

Sekitar 30% kolagen dapat dijumpai pada bagian kaki serta kikil dari mamalia seperti sapi, kambing, dan kerbau.

Apakah Kaki Kambing Termasuk Jeroan?

Bagian dalam dari daging kambing dan domba mencakup ginjal, lidah, otak, kaki, lambung, jantung, hati, serta paru-paru.

Apakah Kaki Kambing Mengandung Kolesterol Tinggi?

Memang benar bahwa tidak seluruh bagian tubuh kambing mengandung kolesterol. Contohnya saja, bagian kaki.

Apakah Daging Kambing Bisa Menyebabkan Asam Urat?

Pengidap asam urat sebaiknya menghindari konsumsi daging merah. Sebab, daging jenis ini mengandung purin yang tinggi dan dapat memicu kambuhnya gejala asam urat. Beberapa contoh daging merah meliputi daging sapi, kambing, domba, serta babi.

Penderita Hipertensi Apa Boleh Makan Sate Kambing?

Daging kambing memiliki kandungan lemak jenuh yang cukup tinggi. Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan bisa meningkatkan risiko terkena penyakit jantung. Maka dari itu, penderita tekanan darah tinggi disarankan untuk mengurangi asupan lemak jenuh.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya