Trik Mengolah Labu Siam Jadi Lalapan Segar, Dijamin Tidak Berubah Warna

Liputan6.com, Jakarta Labu siam adalah salah satu sayuran yang sering diolah sebagai tumisan atau lalapan di rumah. Memiliki rasa yang lezat dan tekstur renyah, labu siam juga kaya manfaat untuk kesehatan, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga mengontrol gula darah. Namun, meskipun mudah diolah, banyak orang mengeluh labu siam sering berubah warna saat direbus, membuat tampilan dan cita rasanya jadi kurang menarik.

Seorang pengguna YouTube, Desyanti Lembang, membagikan trik merebus labu siam agar tetap berwarna cerah dan teksturnya tetap lezat. Melalui teknik yang sederhana, labu siam bisa diolah menjadi lalapan segar yang cocok disantap dengan berbagai jenis sambal dan lauk kesukaan. Yuk, simak langkah-langkah lengkapnya yang sudah dirangkum pada, Kamis (31/10/2024).

Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mempersiapkan labu siam yang akan direbus. Menurut Desyanti, ia menggunakan labu siam jenis baby yang ukurannya lebih kecil, sehingga lebih mudah matang dengan cepat. Labu siam bisa dikupas atau dibiarkan dengan kulitnya sesuai selera, namun yang terpenting adalah membersihkan labu siam hingga bersih agar proses perebusan menghasilkan rasa yang maksimal.

Sebagai tambahan, labu siam yang telah dicuci bersih akan memastikan tidak ada sisa kotoran yang bisa memengaruhi warna dan tekstur sayuran. Untuk mencucinya, bisa dilakukan dengan air mengalir sambil digosok ringan hingga bagian kulit bersih sempurna.

Panaskan air hingga mendidih pada panci dengan api sedang. Setelah air mendidih, masukkan labu siam secara utuh ke dalam panci dan biarkan selama lima menit. Dengan cara ini, labu siam bisa matang sebagian dan mempertahankan warna alaminya.

Setelah lima menit, segera matikan api dan biarkan labu siam di dalam panci. Menurut Desyanti, labu siam perlu didiamkan selama 30 menit untuk membantu teksturnya menjadi empuk tanpa terlalu banyak mengubah warnanya.

Setelah didiamkan selama 30 menit, langkah selanjutnya adalah merebus kembali labu siam dengan api sedang selama tujuh menit. Rebusan kedua ini dilakukan untuk memastikan bagian dalam labu siam matang sempurna tanpa membuat warnanya pudar atau kecokelatan.

Jika perebusan ini dilakukan dengan api yang terlalu besar, labu siam berpotensi berubah warna lebih cepat. Oleh karena itu, gunakan api sedang dan pastikan waktu perebusan tidak lebih dari tujuh menit.

Begitu selesai direbus, segera matikan api dan tutup panci kembali selama beberapa menit saja. Proses mendiamkan ini memberikan waktu bagi labu siam untuk menyerap panas tanpa mengubah tekstur atau warna. Teknik ini sangat penting untuk menjaga rasa dan tekstur labu siam agar tetap enak saat disajikan.

Diamkan labu siam hingga uap panasnya sedikit berkurang, karena perebusan yang berlebihan dapat membuat labu siam terlalu lembek dan kurang nikmat sebagai lalapan.

Langkah terakhir adalah memindahkan labu siam yang sudah direbus ke dalam wadah berisi air dingin suhu ruang. "Angkat labu siamnya, masukkan ke dalam air dingin suhu ruang," jelas Desyanti dikutip dari YouTube Desyanti Lembang. Ini akan membantu menghentikan proses pematangan dan menjaga tekstur tetap sempurna saat disantap.

Setelah dingin, labu siam siap disajikan sebagai lalapan bersama sambal, nasi hangat, dan lauk favorit. Cara ini terbukti membuat labu siam lebih lezat dan warnanya tetap cantik, tidak pucat atau kecokelatan seperti jika direbus langsung dalam waktu lama.

Labu siam bisa direbus dengan atau tanpa dikupas, tergantung selera. Namun, pastikan dicuci bersih jika ingin direbus tanpa dikupas.

Proses perendaman ini membantu menghentikan pematangan sehingga tekstur labu siam tetap lezat dan warnanya tidak berubah.

Ya, labu siam kaya akan antioksidan seperti myricetin, yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, menurunkan kolesterol, dan mengontrol gula darah.

Rebus labu siam sesuai langkah di atas, lalu sajikan dengan sambal, nasi hangat, dan lauk favorit untuk lalapan yang lezat dan bergizi.