8 Tanda Kamu Lelah Secara Mental Harus Pakai Topeng di Depan Orang-orang

Liputan6.com, Jakarta Menjaga kepura-puraan demi orang lain bisa melelahkan. Ini seperti memainkan peran yang bukan diri Anda, dan percayalah, itu menguras mental.

Kita semua pernah mengalami saat-saat ketika kita lelah berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri kita. Itulah sebabnya saya menyusun daftar ini.

Berikut ini rangkuman singkat dari 8 tanda yang menunjukkan bahwa Anda lelah secara mental karena mengenakan topeng untuk orang lain. Dihimpun dari Personalbranding, ini dia.

1) Anda terus-menerus merasa terkuras

Apakah Anda sering merasa lelah, bahkan setelah tidur malam yang nyenyak? Nah, itu bisa jadi karena kelelahan mental yang muncul karena berpura-pura. Tidak mudah untuk terus-menerus menjadi seseorang yang bukan diri Anda.

Kelelahan mental sering kali diabaikan, tetapi itu sama nyatanya dan melelahkannya dengan kelelahan fisik. Bila Anda terus-menerus berpura-pura, Anda menghabiskan energi mental yang dapat digunakan untuk hal yang lebih baik.

Ini adalah salah satu tanda utama bahwa Anda lelah secara mental mengenakan topeng untuk orang lain. Jadi, jika Anda sering merasa terkuras, mungkin sudah waktunya untuk mundur selangkah dan menilai ulang.

2) Anda menghindari interaksi sosial

Secara bertahap, bersosialisasi menjadi tugas. Setiap undangan terasa seperti kewajiban untuk menjaga penampilan. Saya mulai menghindari orang, menolak undangan, dan membuat alasan untuk tidak keluar.

Jika Anda menjauhkan diri dari situasi sosial hanya agar tidak perlu berpura-pura, itu adalah tanda jelas lainnya bahwa Anda lelah secara mental mengenakan topeng untuk orang lain. Ini bukan tentang menjadi antisosial; ini tentang menjadi jujur ​​pada diri sendiri.

Tahukah Anda bahwa perubahan suasana hati bisa jadi merupakan gejala kelelahan mental? Itu benar. Berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri Anda dapat memengaruhi stabilitas emosi Anda.

Ketika kita menyembunyikan perasaan dan pikiran kita yang sebenarnya, emosi kita bisa menjadi lebih tidak stabil. Satu menit Anda mungkin merasa baik-baik saja, dan menit berikutnya, Anda diliputi kesedihan atau kejengkelan.

Perubahan suasana hati yang tidak terduga ini sering kali merupakan tanda bahwa Anda kelelahan mental karena hidup di balik topeng. Mungkin sudah waktunya untuk menurunkan kewaspadaan dan membiarkan diri Anda menjadi diri sendiri.

4) Anda kehilangan minat pada hal-hal yang pernah Anda sukai

Dahulu kala, mungkin ada kegiatan atau hobi yang membuat Anda gembira. Mungkin Anda senang melukis, atau bermain gitar adalah pelarian Anda.

Namun sekarang, hal-hal ini tampaknya tidak memberi Anda kesenangan yang sama. Anda merasa tidak tertarik, tidak dapat menemukan percikan kegembiraan yang sama.

Ini bisa jadi karena berpura-pura kepada orang lain menghabiskan terlalu banyak energi mental Anda, sehingga Anda tidak begitu antusias dengan hal-hal yang pernah Anda sukai. Ini adalah tanda lain bahwa topeng yang Anda kenakan mungkin membuat Anda lelah secara mental.

Ini pertanyaan yang sulit. Ketika Anda terus-menerus berpura-pura menjadi seseorang yang bukan diri Anda, Anda dapat mulai merasa terputus dari diri Anda yang sebenarnya.

Anda mendapati diri Anda di cermin dan bertanya-tanya, "Siapa orang yang menatap saya?" Anda merasa seperti menjalani kehidupan orang lain, kehidupan yang tidak selaras dengan keinginan dan impian sejati Anda.

Keterputusan ini, perasaan tersesat dalam kehidupan Anda sendiri, adalah tanda yang menyedihkan bahwa Anda lelah secara mental mengenakan topeng untuk orang lain. Itu adalah teriakan dari diri Anda sendiri, memohon untuk dilihat, didengar, dan diakui.

6) Anda kesulitan tidur

Masalah tidur bisa menjadi indikasi jelas bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Jika Anda merasa sulit untuk tertidur atau tetap tertidur, itu bisa jadi karena pikiran Anda terbebani dengan stres karena berpura-pura.

Kurangnya tidur nyenyak dapat semakin memperburuk perasaan kelelahan mental, sehingga semakin sulit untuk mempertahankan kepura-puraan Anda. Ini adalah lingkaran setan, yang sulit diputus tetapi penting untuk kesejahteraan Anda.

Kecemasan dapat muncul ketika kita terus-menerus khawatir tentang memenuhi harapan orang lain. Anda mungkin mendapati diri Anda gelisah tentang apa yang harus dikatakan atau bagaimana bertindak dalam setiap situasi, takut membiarkan jati diri Anda yang sebenarnya terungkap.

Keadaan khawatir dan cemas yang terus-menerus ini adalah tanda lain bahwa Anda lelah secara mental mengenakan topeng untuk orang lain. Itulah cara pikiran Anda memberi tahu bahwa sudah saatnya melepaskan, berhenti berpura-pura, dan menerima diri Anda yang sebenarnya.

8) Anda mendambakan keaslian

Pada akhirnya, ada kerinduan yang mendalam di dalam diri Anda. Kerinduan untuk dilihat, diterima, dicintai apa adanya, bukan sebagai orang yang selama ini Anda pura-purakan.

Kerinduan akan keaslian ini mungkin merupakan tanda paling mendalam bahwa Anda lelah secara mental mengenakan topeng untuk orang lain. Ini adalah keinginan yang mendalam untuk hidup sebagai diri Anda yang sebenarnya, bebas dari kepura-puraan dan ekspektasi.

Ingat, keaslian tidak hanya membebaskan; itu penting untuk kesehatan mental dan kesejahteraan Anda secara keseluruhan.