Cara Ampuh Menyimpan Kemiri Agar Tidak Bau Tengik

Liputan6.com, Jakarta Kemiri dikenal sebagai bahan dapur yang memiliki banyak manfaat, terutama dalam menambah rasa gurih pada masakan. Bahan ini kerap digunakan sebagai bumbu dasar putih yang menjadi fondasi berbagai masakan khas Indonesia. Karena perannya yang penting, banyak orang menyimpan kemiri dalam jumlah besar untuk stok.

Namun, menyimpan kemiri tidaklah semudah yang dibayangkan. Jika salah penanganan, kemiri rentan menjadi tengik dan berjamur sehingga tidak layak digunakan lagi. Hal ini sering membuat pengguna merasa sayang membuang bahan yang seharusnya bisa digunakan lebih lama.

Dilansir pada Jumat (29/11),  Chef Rudy Choirudin, seorang pakar masakan Indonesia, membagikan trik sederhana agar kemiri tetap awet dan bebas dari kerusakan. “Ini ada tips untuk menyimpan kemiri jauh lebih lama dan tidak rusak,” ungkapnya dalam unggahan di TikTok/@rudychoirudin.

Kemiri adalah bahan dapur yang memiliki kandungan minyak tinggi, sehingga mudah teroksidasi bila tidak disimpan dengan baik. Proses oksidasi inilah yang membuat kemiri cepat tengik dan tidak layak konsumsi.

Faktor lain yang menyebabkan kemiri rusak adalah kelembapan. Lingkungan yang terlalu lembap membuat kemiri berisiko terkena jamur, yang tak hanya merusak kualitas tetapi juga berbahaya jika dikonsumsi.

Chef Rudy Choirudin menyarankan metode khusus untuk menyimpan kemiri agar tetap segar dan bebas jamur. Trik pertama yang ia bagikan adalah memanggang kemiri terlebih dahulu sebelum disimpan.

Menurutnya, memanggang kemiri dapat membantu mengurangi kadar air di dalamnya, sehingga lebih tahan terhadap kelembapan. "Memanggang kemiri akan membuat kualitasnya tetap bagus meski disimpan dalam waktu lama," jelas Chef Rudy.

Untuk memanggang kemiri, Chef Rudy merekomendasikan menggunakan oven atau wajan anti lengket. Kemiri cukup dipanggang selama beberapa menit hingga aromanya keluar.

Langkah ini tidak hanya membantu menjaga daya tahannya, tetapi juga membuat rasa kemiri lebih gurih saat digunakan dalam masakan. Selain itu, setelah dipanggang, kemiri harus didiamkan hingga dingin sebelum disimpan.

Setelah dipanggang, kemiri sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara. Wadah ini dapat melindungi kemiri dari paparan udara luar yang mempercepat proses oksidasi.

Selain itu, simpan kemiri di tempat yang sejuk dan kering, seperti di dalam lemari dapur atau kulkas. Hindari menyimpannya di tempat yang terkena sinar matahari langsung.

Dengan menyimpan kemiri sesuai trik Chef Rudy, Anda tidak hanya menghemat bahan masakan tetapi juga mengurangi risiko pemborosan. Kemiri yang awet bisa digunakan kapan saja tanpa khawatir akan kualitasnya.

Selain itu, rasa dan aroma kemiri yang terjaga akan membuat masakan menjadi lebih nikmat. Trik ini tentunya sangat membantu terutama bagi Anda yang sering memasak dalam jumlah besar.

Apa Penyebab Kemiri Cepat Tengik?

Kemiri cepat tengik karena kandungan minyaknya teroksidasi saat terkena udara atau kelembapan tinggi.

Panggang kemiri terlebih dahulu untuk mengurangi kadar air, lalu simpan dalam wadah kedap udara di tempat sejuk dan kering.

Kemiri yang sudah tengik sebaiknya tidak digunakan karena rasa dan aromanya akan memengaruhi kualitas masakan.