Cara Efektif Menurunkan Kolesterol Secara Alami dengan Olahraga

Liputan6.com, Jakarta Sudah bukan rahasia lagi bahwa olahraga memberikan banyak manfaat kesehatan bagi mereka yang rutin melakukannya. Salah satu manfaat utama olahraga adalah membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh, yang dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke. Kolesterol merupakan senyawa lemak dalam darah yang terdiri dari dua jenis, yaitu LDL (low-density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol jahat dan HDL (high-density lipoprotein) yang dikenal sebagai kolesterol baik.

Spesialis jantung, Prof Dr dr Budhi Setianto, SpJP(K), menegaskan bahwa olahraga yang rutin dilakukan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat atau LDL di dalam tubuh. Menurutnya, olahraga adalah salah satu cara alami yang paling efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan mengendalikan kadar kolesterol. Prof Budhi menyampaikan hal ini dalam acara peringatan Hari Jantung Sedunia 2024 yang diselenggarakan oleh Yayasan Jantung Indonesia (YJI) di Jakarta International Equestrian Park (JIEP) Jakarta Timur.

Namun, Prof Budhi juga mengingatkan pentingnya keseimbangan antara olahraga dan istirahat. Ia menekankan bahwa meskipun olahraga sangat bermanfaat, tubuh juga membutuhkan waktu untuk beristirahat dan memulihkan diri. Oleh karena itu, penting untuk tidak memforsir diri saat berolahraga dan mengetahui kapan harus beristirahat.

Olahraga secara rutin telah terbukti efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dalam tubuh. Berbagai jenis aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, bersepeda, berlari, dan latihan beban, dapat membantu menjaga kadar kolesterol tetap dalam batas normal. Aktivitas fisik ini tidak hanya bermanfaat untuk menurunkan kolesterol, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan jantung dan kebugaran tubuh secara keseluruhan.

Menurut Prof Dr dr Budhi Setianto, olahraga yang dilakukan secara teratur mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah. “Jadi kalau tadi nanya gimana cara nurunin kolesterol secara alami, ya itu tadi olahraga,” ujarnya kepada detikcom pada peringatan Hari Jantung Sedunia 2024. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya aktivitas fisik dalam menjaga kesehatan jantung.

Berbagai jenis olahraga telah terbukti efektif dalam membantu menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Salah satu olahraga yang mudah dilakukan adalah berjalan kaki. Berjalan kaki secara rutin dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL dan menjaga tubuh tetap bugar. Aktivitas ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh siapa saja, kapan saja.

Selain berjalan kaki, bersepeda juga merupakan pilihan olahraga yang baik. Sebuah penelitian pada tahun 2016 menunjukkan bahwa orang yang bersepeda ke tempat kerja memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami kolesterol tinggi dibandingkan dengan mereka yang tidak bersepeda. Bersepeda tidak hanya menyehatkan jantung, tetapi juga menyenangkan dan dapat dilakukan bersama teman atau keluarga.

Berlari secara teratur juga menawarkan banyak manfaat kesehatan, salah satunya adalah menurunkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebuah penelitian pada tahun 2019 mengaitkan berlari dengan risiko kematian 30 persen lebih rendah karena masalah kardiovaskular. Aktivitas berlari membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL).

Latihan beban, seperti angkat beban di gym, juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Sebuah artikel pada tahun 2023 menunjukkan bahwa latihan beban efektif dalam mengurangi kolesterol jahat, meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan untuk memahami mekanismenya secara mendalam. Latihan beban tidak hanya bermanfaat untuk kolesterol, tetapi juga untuk meningkatkan kekuatan otot dan kepadatan tulang.

Meskipun olahraga sangat bermanfaat, penting untuk tidak memforsir tubuh. Prof Dr dr Budhi Setianto mengingatkan bahwa tubuh membutuhkan waktu istirahat untuk memulihkan diri setelah berolahraga. “Jadi perlu istirahat juga ini, nggak boleh terus olahraga sampai siang, sore, malam itu, kan nggak kuat. Harus istirahat juga, walaupun olahraga baik kan,” ujarnya.

Menentukan jadwal yang seimbang antara olahraga dan istirahat sangat penting untuk mencegah kelelahan dan cedera. Keseimbangan ini juga membantu tubuh memaksimalkan manfaat dari aktivitas fisik tanpa membebani sistem tubuh. Oleh karena itu, mendengarkan sinyal tubuh dan memberikan waktu istirahat yang cukup sangat dianjurkan.

Olahraga membantu menurunkan kolesterol jahat, meningkatkan kolesterol baik, dan memperbaiki kesehatan kardiovaskular secara keseluruhan.

Olahraga meningkatkan metabolisme tubuh, membantu membakar lemak, dan mengurangi penumpukan plak di arteri.