Liputan6.com, Jakarta - Di balik rasanya yang manis dan lembut, sirsak, atau dikenal juga dengan nama graviola, menawarkan lebih dari sekadar kenikmatan. Buah tropis yang banyak ditemukan di Asia Tenggara dan Amerika Latin ini telah dikenal sejak lama karena manfaat kesehatannya yang luar biasa.
Tidak hanya memberikan sensasi rasa yang unik, sirsak juga kaya akan nutrisi penting dan senyawa aktif yang dapat mendukung berbagai aspek kesehatan tubuh.
Advertisement
Popularitas sirsak terus berkembang seiring dengan semakin banyaknya penelitian yang mengungkapkan potensi kesehatan dari buah ini, dari mencegah diabetes hingga melawan kanker.
Advertisement
Nilai Gizi Sirsak
Sirsak adalah buah yang kaya akan berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam setiap 100 gram sirsak, Anda akan mendapatkan berbagai komponen gizi berikut:
- Energi: 276 kJ
- Protein: 1 gram
- Karbohidrat: 16,8 gram
- Serat makanan: 3,3 gram
- Gula: 13,5 gram
- Lemak: 0,3 gram
Selain itu, sirsak juga mengandung berbagai vitamin dan mineral yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, antara lain:
- Vitamin C (penting untuk kekebalan tubuh dan antioksidan)
- Vitamin B kompleks (termasuk niasin, tiamin, riboflavin, dan B6 yang mendukung metabolisme)
- Kalium (membantu mengatur keseimbangan cairan dan fungsi otot)
- Magnesium (penting untuk fungsi otot dan saraf)
- Fosfor (penting untuk kesehatan tulang dan gigi)
- Zat besi (untuk mencegah anemia)
Namun, yang paling menarik dari sirsak adalah kandungan antioksidannya yang tinggi. Antioksidan berfungsi untuk melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat merusak sel-sel tubuh dan mempercepat penuaan serta meningkatkan risiko penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan diabetes.
Oleh karena itu, ketahui beberapa manfaat sirsak untuk kesehatan, seperti melansir dari Pinkvilla, Selasa (7/1/2025):
Â
Manfaat Sirsak
Sirsak tidak hanya sekadar buah yang menyegarkan, tetapi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan yang luar biasa. Berikut ini beberapa manfaat sirsak untuk kesehatan
1. Menstabilkan Kadar Gula Darah
Salah satu manfaat paling menarik dari sirsak adalah kemampuannya dalam membantu menstabilkan kadar gula darah.
Sirsak mengandung serat makanan yang cukup tinggi, yang berfungsi memperlambat penyerapan gula ke dalam aliran darah. Ini dapat membantu mencegah lonjakan gula darah setelah makan, yang biasanya terjadi pada penderita diabetes.
Beberapa penelitian pada hewan, terutama tikus, telah menunjukkan bahwa sirsak dapat menurunkan kadar gula darah dan memiliki efek antidiabetes. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih dibutuhkan, ini adalah perkembangan yang sangat menjanjikan, khususnya bagi mereka yang menderita diabetes tipe 2.
Mengkombinasikan sirsak dengan diet bergizi, olahraga teratur, dan pemantauan kadar gula darah secara rutin dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi pengelolaan diabetes.
2. Mengontrol Diabetes dan Menurunkan Kolesterol
Selain menstabilkan gula darah, sirsak juga dapat membantu mengontrol diabetes dengan menurunkan konsentrasi glukosa darah.
Mengutip dari Boldsky, dalam sebuah penelitian yang dilakukan terhadap tikus, ditemukan bahwa ekstrak sirsak mampu menurunkan kadar gula darah secara signifikan jika dikonsumsi secara rutin selama dua minggu.
Sifat antioksidan dari sirsak juga dapat melindungi sel beta pankreas, yang bertanggung jawab untuk menghasilkan insulin, dari kerusakan oksidatif. Ini sangat penting dalam pencegahan diabetes tipe 1, yang terjadi ketika sel-sel beta pankreas mengalami kerusakan.
Selain itu, sirsak juga telah terbukti memiliki efek yang baik dalam menurunkan kadar kolesterol darah, yang dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Advertisement
3. Mengatur Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah kesehatan yang semakin umum di kalangan masyarakat.
Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Untungnya, sirsak dapat membantu mengatur tekanan darah tinggi berkat sifat antihipertensinya.
Penelitian menunjukkan bahwa sirsak dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan cara mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh.
Mengonsumsi sirsak secara teratur, baik dalam bentuk buah segar atau jus, bisa menjadi cara alami yang efektif untuk mengontrol tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung.
4. Potensi Anti-KankerÂ
Salah satu aspek yang membuat sirsak begitu terkenal adalah kemampuannya dalam melawan kanker. Sirsak mengandung senyawa aktif bernama acetogenins, yang memiliki potensi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa penelitian laboratorium menunjukkan bahwa senyawa ini dapat menghentikan proliferasi sel kanker tanpa merusak sel sehat.
Selain itu, ekstrak daun sirsak juga telah diuji dalam penelitian dan terbukti memiliki efek anti-kanker, khususnya terhadap kanker payudara dan kanker pankreas.
Walaupun hasil penelitian ini sangat menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar uji coba dilakukan menggunakan ekstrak sirsak dengan konsentrasi tinggi, sementara pengaruh konsumsi buah segar sirsak terhadap kanker pada manusia masih perlu diteliti lebih lanjut.
Â
5. Membantu Pencernaan
Sirsak adalah sumber serat yang sangat baik, yang mendukung sistem pencernaan yang sehat. Serat membantu meningkatkan gerakan usus dan mencegah sembelit, sementara juga mendukung pertumbuhan bakteri baik di usus.
Sebagai buah yang mudah dicerna, sirsak juga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti perut kembung dan sembelit.
Selain itu, sirsak memiliki sifat anti-ulserogenik, yang berarti dapat membantu mencegah tukak lambung (maag).
Senyawa aktif dalam sirsak, seperti flavonoid dan tanin, dapat mengurangi peradangan pada lambung, mempercepat penyembuhan luka pada dinding lambung, dan meningkatkan fungsi pencernaan secara keseluruhan.
Â
Advertisement
6. Mengurangi Nyeri Rematik dan Radang Sendi
Sirsak memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat, yang bermanfaat dalam mengurangi nyeri dan peradangan pada kondisi seperti rematik dan artritis.
Sifat ini bisa membantu mengurangi pembengkakan dan ketidaknyamanan pada sendi, serta meredakan rasa sakit yang sering menyertai peradangan sendi.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki potensi untuk meredakan gejala nyeri rematik, dan dapat digunakan sebagai obat alami untuk kondisi ini. Meskipun demikian, konsultasi dengan dokter atau ahli kesehatan sebelum menggunakan sirsak sebagai pengobatan adalah langkah yang bijak.