Kenali Tanda-Tanda Lambung Stres dan Cara Cegah Asam Lambung Naik

Stres dapat menjadi salah satu pemicu utama terjadinya gejala asam lambung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan.

oleh Yulia Lisnawati Diperbarui 07 Apr 2025, 13:02 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2025, 13:02 WIB
Kenali Tanda-Tanda Lambung Stres dan Cara Cegah Asam Lambung Naik
Kenali Tanda-Tanda Lambung Stres dan Cara Cegah Asam Lambung Naik - ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Stres merupakan salah satu faktor yang sering kali diabaikan dalam kesehatan lambung. Banyak orang tidak menyadari bahwa stres dapat memperburuk gejala asam lambung yang sudah ada.

Penyakit asam lambung atau yang dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan.

Hal ini terjadi akibat melemahnya sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang seharusnya berfungsi untuk mencegah asam lambung naik. Ketika LES tidak berfungsi dengan baik, gejala seperti nyeri dada, mulas, dan rasa terbakar di tenggorokan dapat muncul.

Stres dapat menjadi salah satu pemicu utama terjadinya gejala asam lambung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri lambung stres agar kita bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.

Oleh karena itu, katahui tanda-tanda lambung stres, bagaimana stres mempengaruhi kesehatan lambung, serta cara-cara untuk mengelola stres agar gejala asam lambung tidak semakin parah.

Tanda-Tanda Lambung Stres

Salah satu tanda utama lambung stres adalah peningkatan frekuensi gejala asam lambung. Jika Anda mulai merasakan gejala seperti:

  • Nyeri atau sensasi terbakar di dada.
  • Kesulitan menelan.
  • Mulas yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.
  • Rasa tidak nyaman di perut.

Gejala-gejala tersebut bisa jadi tanda bahwa lambung Anda sedang mengalami stres. Selain itu, perubahan pola makan dan kebiasaan tidur juga dapat menjadi indikator.

Misalnya, jika Anda mulai mengabaikan pola makan sehat atau mengalami kesulitan tidur, itu bisa jadi pertanda bahwa stres mempengaruhi kesehatan lambung Anda.

Faktor Penyebab Stres dan Asam Lambung

cara meramu kunyit untuk asam lambung
cara meramu kunyit untuk asam lambung ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit asam lambung, di antaranya:

1. Obesitas atau kelebihan berat badan

Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada lambung.

2. Kehamilan

Perubahan hormonal dan tekanan dari janin dapat mempengaruhi fungsi LES.

3. Merokok

Kebiasaan ini dapat mengganggu fungsi normal pencernaan.

4. Konsumsi alkohol berlebihan

cara meredakan asam lambung naik
cara meredakan asam lambung naik ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Alkohol dapat merusak lapisan lambung dan meningkatkan produksi asam.

5. Pola makan yang tidak sehat

Makanan pedas, berlemak, atau asam dapat memicu gejala asam lambung.

6. Faktor genetik

Riwayat keluarga dengan masalah lambung dapat meningkatkan risiko.

Memahami berbagai faktor ini dapat membantumu mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari atau mengurangi gejala asam lambung yang naik.

Selain itu, penting untuk melakukan teknik manajemen stres seperti meditasi, yoga, atau pernapasan dalam untuk menjaga kesehatan mental dan fisik.

Kapan Harus Mencari Pertolongan Medis?

penyebab asam lambung sering kambuh
penyebab asam lambung sering kambuh ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Meskipun banyak kasus asam lambung dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup dan pengobatan di rumah, ada kalanya Anda perlu segera berkonsultasi dengan dokter. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami:

  • Gejala asam lambung yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.
  • Gejala yang tidak membaik setelah menggunakan obat bebas selama dua minggu.
  • Kesulitan menelan yang parah atau rasa sakit saat menelan.
  • Penurunan berat badan yang tidak disengaja.
  • Muntah darah atau feses berwarna hitam.
  • Nyeri dada yang parah, terutama jika disertai dengan sesak napas atau nyeri lengan.

Gejala-gejala ini mungkin menunjukkan kondisi yang lebih serius dan memerlukan evaluasi medis segera. Jangan ragu untuk mencari pertolongan jika Anda merasa khawatir dengan gejala yang Anda alami.

Dengan memahami ciri-ciri lambung stres dan cara mengelola stres, Anda dapat menjaga kesehatan lambung dan mencegah gejala asam lambung yang tidak diinginkan. 

Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan
Infografis Manfaat Berjalan Kaki Bagi Kesehatan. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya