Liputan6.com, Jakarta - Stroke bisa datang secara tiba-tiba, namun tubuh sering memberikan tanda-tanda peringatan lebih awal. Mengenali gejala-gejala stroke dengan cepat sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat dan meningkatkan peluang pemulihan.
Oleh karena itu, ketahui beberapa tanda stroke yang perlu diwaspadai, serta cara mendeteksinya dengan cepat, seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (5/4/2025):
Baca Juga
Kesulitan Penglihatan Mendadak
Masalah penglihatan sering terjadi setelah stroke karena gangguan pada jalur visual otak. Stroke dapat memengaruhi bagian otak yang bertanggung jawab untuk memproses informasi visual.
Advertisement
Gejala yang umum meliputi penglihatan kabur, penglihatan ganda, kesulitan membaca, atau kepekaan terhadap cahaya. Bahkan bisa terjadi kesulitan dalam mengenali objek atau wajah, serta halusinasi visual.
Jika Anda mengalami perubahan penglihatan mendadak, segeralah konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Artikel tentang 4 tanda awal stroke yang perlu diwaspadai dan cara mendeteksinya dengan cepat menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang 5 minuman yang baik dikonsumsi sebelum tidur untuk turunkan kolesterol tinggi.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang kenali tanda-tanda lambung stres dan cara cegah asam lambung naik.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. 4 Tanda Awal Stroke yang Perlu Diwaspadai dan Cara Mendeteksinya dengan Cepat
Â
Kebingungan Tiba-Tiba
Sekitar sepertiga penyintas stroke mengalami kesulitan berbicara, membaca, menulis, atau memahami orang lain. Ini disebabkan karena stroke dapat merusak bagian otak yang mengontrol komunikasi.
Kondisi seperti afasia, disartria, atau apraksia bicara bisa terjadi, yang membuat penderitanya kesulitan berbicara dengan jelas, memahami percakapan, atau menulis.
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami kesulitan berkomunikasi, segera temui dokter untuk mencari solusi yang tepat.
2. 5 Minuman yang Baik Dikonsumsi Sebelum Tidur untuk Turunkan Kolesterol Tinggi
Kadar kolesterol tinggi yang tidak terkontrol dapat menyebabkan banyak penyakit jantung, seperti serangan jantung, stroke, dan henti jantung. Jika Anda khawatir tentang kesehatan jantung Anda, pastikan untuk mencatat kadar LDL atau kolesterol jahat Anda.
Jika Anda didiagnosis menderita kolesterol tinggi atau berisiko mengalami kondisi ini, pastikan untuk mencari bantuan profesional guna memahami cara mengendalikannya dengan diet yang tepat.
Selain meminum minuman yang akan dibahas di artikel ini, Anda juga dapat menambahkan biji-bijian utuh, sayur-sayuran musiman, dan buah-buahan untuk mengendalikan kadar LDL dalam darah dan mencegah jantung Anda mengalami komplikasi kesehatan serius akibat kolesterol tinggi.
Beberapa tips tambahan untuk mengendalikan kadar LDL dalam tubuh meliputi:
- Ikuti Diet Sehat Jantung: Sertakan lebih banyak buah, sayur, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
- Olahraga Secara Teratur: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari.
- Pertahankan Berat Badan yang Sehat: Berat badan berlebih berkontribusi terhadap kadar LDL yang tinggi.
- Kurangi Lemak Jenuh dan Lemak Trans: Hindari makanan olahan, makanan yang digoreng, dan konsumsi daging merah yang berlebihan.
- Tetap Terhidrasi: Hidrasi yang tepat mendukung pencernaan dan metabolisme.
- Kelola Stres: Tingkat stres yang tinggi dapat meningkatkan produksi kolesterol; praktikkan teknik relaksasi seperti meditasi dan pernapasan dalam.
Meskipun ada beberapa cara untuk mengelola kadar LDL yang baik dalam darah, dalam artikel ini, kita akan membahas 5 minuman pengantar tidur terbaik yang dapat membantu mengeluarkan kolesterol LDL jahat secara alami dari tubuh dan melindungi jantung dari konsekuensi kesehatan yang parah. Dihimpun dari The Health Site, ini dia.
Advertisement
3. Kenali Tanda-Tanda Lambung Stres dan Cara Cegah Asam Lambung Naik
Stres merupakan salah satu faktor yang sering kali diabaikan dalam kesehatan lambung. Banyak orang tidak menyadari bahwa stres dapat memperburuk gejala asam lambung yang sudah ada.
Penyakit asam lambung atau yang dikenal dengan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) adalah kondisi di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan.
Hal ini terjadi akibat melemahnya sfingter esofagus bagian bawah (LES), yang seharusnya berfungsi untuk mencegah asam lambung naik. Ketika LES tidak berfungsi dengan baik, gejala seperti nyeri dada, mulas, dan rasa terbakar di tenggorokan dapat muncul.
Stres dapat menjadi salah satu pemicu utama terjadinya gejala asam lambung. Ketika seseorang mengalami stres, tubuh akan melepaskan hormon yang dapat mempengaruhi sistem pencernaan. Oleh karena itu, penting untuk memahami ciri-ciri lambung stres agar kita bisa mengambil langkah pencegahan yang tepat.
Oleh karena itu, katahui tanda-tanda lambung stres, bagaimana stres mempengaruhi kesehatan lambung, serta cara-cara untuk mengelola stres agar gejala asam lambung tidak semakin parah.
Tanda-Tanda Lambung Stres
Salah satu tanda utama lambung stres adalah peningkatan frekuensi gejala asam lambung. Jika Anda mulai merasakan gejala seperti:
- Nyeri atau sensasi terbakar di dada.
- Kesulitan menelan.
- Mulas yang terjadi lebih dari dua kali seminggu.
- Rasa tidak nyaman di perut.
Gejala-gejala tersebut bisa jadi tanda bahwa lambung Anda sedang mengalami stres. Selain itu, perubahan pola makan dan kebiasaan tidur juga dapat menjadi indikator.
Misalnya, jika Anda mulai mengabaikan pola makan sehat atau mengalami kesulitan tidur, itu bisa jadi pertanda bahwa stres mempengaruhi kesehatan lambung Anda.
