Ternyata, Keuntungan Miliaran Rupiah NFT Ghozali Berasal dari Royalti

Ghozali berhasil meraih keuntungan hingga Rp 1,4 miliar dari koleksi NFT miliknya.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 28 Jan 2022, 20:51 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2022, 20:51 WIB
Raup Cuan Miliaran, Ghozali Everyday Beri Tips Sebelum Jual NFT di Marketplace
Ghozali Everyday Beri Tips Sebelum Jual NFT di Marketplace (dok/tangkapan layar opensea.io).

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa asal Semarang, Ghozali atau yang dikenal sebagai Ghozali Everyday menjadi viral karena berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah dari hasil menjual NFT. 

Berdasarkan volume traded melalui akun OpenSea miliknya, pernah tercatat ada sekitar Rp 13 miliar volume perdagangan yang dimiliki akun OpenSea milik Ghozali. 

Meskipun begitu, ternyata itu bukanlah keuntungan yang didapat Ghozali dari hasil menjual koleksi NFT nya yang merupakan foto selfie sejak 2017. 

"Sampai saat ini dapat Rp 1,4 miliar dari hasil royalti,” ungkap Ghozali di Podcast Liputan6.com, Jumat (28/1/2022). 

Menurut pengakuannya, semua karya foto NFT nya hanya dijual seharga USD 3,00 atau sekitar Rp 43.210 (asumsi kurs Rp 14.403 per dolar AS). Angka tersebut jika ditotal dengan jumlah koleksi NFT Ghozali sebanyak 933, maka hanya akan menghasilkan sekitar Rp 41,9 juta. 

Keuntungan Ghozali yang menyentuh hingga miliaran rupiah itu diperoleh dari royalti yang ia terima ketika seseorang menjual kembali NFT miliknya. 

“Dari setiap jual beli dapat 10 persennya,” kata Ghozali. 

Ghozali mengatakan hingga saat ini dirinya telah mencairkan sekitar Rp 30 juta dari total penghasilannya yang berjumlah Rp 1,4 miliar. Adapun Ghozali berencana menggunakan sejumlah uangnya untuk dibelikan rumah pribadi di Semarang pada tahun ini. 

Selain itu, Ghozali juga akan membiarkan keuntungannya yang masih dalam bentuk Ethereum (ETH) sebagai aset investasi di masa mendatang.

“Sebagai investasi jangka panjang, ETH bakal naik, jadi dicairkan seperlunya saja,” ujarnya.

Ketika ditanya soal kepercayaannya terhadap Ethereum, Ghozali memiliki pandangan bullish yang di mana Ethereum itu adalah kripto yang bagus, jadi dirinya tidak takut harga Ethereum turun. 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Mengenal Perbedaan NFT dan Crypto

Galeri NFT
Pengunjung menikmati suasana di Galeri NFT Superlative SS di Legian, Bali. (Istimewa)

Sebelumnya, Non-Fungible Token atau sering disingkat NFT menjadi tren yang berkembang dalam beberapa tahun terakhir. Di Indonesia sendiri, baru-baru ini NFT menjadi salah satu perbincangan hangat karena banyak publik figur dan pejabat yang masuk ke dunia ini. 

Sama seperti NFT, cryptocurrency juga menjadi salah satu perbincangan di dunia dan menjadikannya salah satu aset investasi yang cukup populer. Meskipun NFT dan crypto sama-sama merupakan aset digital, lantas apa perbedaan antara keduanya? 

Apa itu NFT?

NFT adalah semacam token yang tidak dapat ditukarkan, biasanya ditemukan di dalam teknologi blockchain. NFT meski sudah ada sejak 2014, tetapi popularitasnya semakin meningkat pada 2020-2021. Setelah itu, semakin banyak orang yang tertarik dalam melakukan transaksi NFT di berbagai platform.

Dilansir dari CNN, Kamis (20/1/2022), NFT adalah bagian dari konten digital yang ditautkan ke blockchain, atau basis data digital yang juga menopang cryptocurrency seperti Bitcoin dan Ethereum. 

NFT biasanya digunakan untuk membeli dan menjual karya seni digital dan dapat berbentuk GIF, tweet, kartu perdagangan virtual, gambar objek fisik, kulit video game, real estat virtual, dan banyak lagi.

Apa itu cryptocurrency?

Cryptocurrency atau mata uang kripto, sering disebut juga aset kripto atau crypto adalah sebuah mata uang digital atau aset digital yang tengah cukup populer dalam beberapa tahun terakhir. 

Dilansir dari Investopedia, Kamis (20/1/2022), cryptocurrency atau crypto adalah mata uang digital atau virtual yang dijamin dengan kriptografi, yang membuatnya hampir tidak mungkin untuk dipalsukan atau dibelanjakan ganda.

Banyak cryptocurrency adalah jaringan terdesentralisasi berdasarkan teknologi blockchain atau buku besar terdistribusi yang ditegakkan oleh jaringan komputer yang berbeda.

Fitur yang menentukan dari cryptocurrency adalah bahwa mereka umumnya tidak dikeluarkan oleh otoritas pusat mana pun, menjadikannya secara teoritis kebal terhadap campur tangan atau manipulasi pemerintah.

Perbedaan NFT dan Crypto

Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)
Ilustrasi NFT (Foto: Unsplash by Pawel Czerwinski)

Perbedaan NFT dan Crypto

Hal yang membedakan antara NFT dan cryptocurrency adalah aset kripto seperti Bitcoin dan Ethereum dapat dipertukarkan, artinya dapat diganti atau ditukar dengan aset lain yang identik dengan nilai yang sama, seperti uang dolar atau crypto lainnya.

Sedangkan NFT adalah sebuah aset yang unik dan tidak dapat saling dipertukarkan, atau dalam kata lain tidak ada dua NFT yang sama. NFT menciptakan kelangkaan di antara aset yang tersedia tanpa batas, bahkan ada sertifikat keaslian untuk membuktikannya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya