Pekerja Industri Blockchain Tanah Air Tumbuh Positif

Manda menambahkan blockchain adalah salah satu tren teknologi terpanas di dunia saat ini.

oleh Gagas Yoga Pratomo diperbarui 20 Agu 2022, 18:52 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2022, 18:52 WIB
Ilustrasi Blockchain.
Ilustrasi Blockchain Kredit: mmi9 via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pertumbuhan industri blockchain di Indonesia tampaknya terus bergeliat dan menunjukkan peningkatan signifikan. Dampak positifnya, jumlah pertumbuhan pekerja di industri ini terus meningkat.

Menurut laporan LinkedIn dan bursa kripto, OKX, bertajuk “2022 Global Blockchain Talent Report” menyebutkan pekerja yang ada di industri blockchain secara global telah meningkat 76 persen dibanding tahun lalu. Menariknya, Indonesia masuk dalam daftar negara teratas yang memiliki pertumbuhan positif.

Dari segi pertumbuhan pekerja blockchain, Indonesia masuk ke dalam peringkat 10 negara teratas. Indonesia menduduki peringkat ke-8 untuk kategori ini, dengan tingkat pertumbuhan sebesar 43 persen. Posisi Indonesia tepat berada di bawah Bulgaria (52 persen) dan di atas Polandia (24 persen) serta China (12 persen).

Ketua Umum Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (ASPAKRINDO), Teguh Kurniawan Harmanda, setuju dengan hasil riset yang dikeluarkan oleh LinkedIn dan OKX. Menurut dia, meski saat ini dalam masa crypto winter, tapi pertumbuhan jumlah pekerja di industri aset digital dan blockchain tetap tumbuh, termasuk di Indonesia.

"Dalam situasi industri blockchain di Indonesia saat ini, sedang terjadi bottle neck, di mana secara pertumbuhan bisnis sangat pesat, tapi ketersedian talent terbatas. Banyak startup blockchain dalam negeri yang berlomba-lomba untuk hiring mencari talenta terbaik. Di sisi lain, menemukan bakat blockchain itu sulit," kata pria yang akrab disapa Manda, dalam siaran pers, dikutip Jumat (19/8/2022).

 

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Industri yang Rumit

Crypto Bitcoin
Bitcoin adalah salah satu dari implementasi pertama dari yang disebut cryptocurrency atau mata uang kripto.

Manda menambahkan blockchain adalah salah satu tren teknologi terpanas di dunia saat ini. Tetapi menemukan bakat yang tepat dengan keterampilan prasyarat yang diperlukan untuk menguasai tools dan regulasi baru dalam teknologi blockchain adalah tugas yang sulit.

Kripto dan Blockchain Industri yang Rumit

Kripto dan blockchain merupakan industri yang sangat rumit yang membutuhkan keahlian khusus. Tapi, itu tidak berarti perusahaan harus membatasi diri pada rekrutmen yang sudah akrab dengan kripto atau aktif di dalamnya. 

“Kami di asosiasi melihat siapa pun bisa memiliki kesempatan bekerja di industri ini. Artinya dia harus memiliki kemauan dan inovatif untuk mengimbangi perkembangan industri yang tumbuh pesat," jelas Manda.

Manda memberikan informasi mengenai posisi yang menjanjikan di industri blockchain untuk jangka waktu yang panjang. 

"Pekerjaan blockchain developer sangat diminati terlepas dari perubahan masa depan kripto. Sementara, perusahaan blockchain akan terus memanfaatkan keahlian mereka yang sekarang dapat diterapkan di berbagai industri," ujar dia.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Keterampilan yang Harus Dipahami

Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay
Ilustrasi Mata Uang Kripto, Mata Uang Digital. Kredit: WorldSpectrum from Pixabay

Adapun menurut dia ada sejumlah keterampilan yang harus dipahami oleh para calon pekerja di industri blockchain, di antaranya:

1. Pemahaman yang sangat baik tentang teknologi blockchain.

2. Pemahaman yang kuat tentang kriptografi dan prinsip-prinsip keamanan.

3. Pengetahuan tentang smart contract.

4. Kemauan yang kuat untuk belajar dan keterbukaan untuk beradaptasi

Untuk mensiasati kekurangan pekerja di industri blockchain, banyak perusahaan yang mulai menjalankan program internship khusus dan bootcamp untuk menjaring talenta-talenta terbaik. 

Misalnya Tokocrypto yang berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) di bawah payung program Kampus Merdeka untuk memberikan pengalaman belajar berbasis karier di industri blockchain bagi para mahasiswa. 

Harga Kripto Sabtu Pagi 20 Agustus 2022

Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)
Ilustrasi kripto (Foto: Unsplash/Kanchanara)

Sebelumnya, harga bitcoin dan kripto teratas lainnya melemah pada perdagangan Sabtu pagi, 20 Agustus 2022. Mayoritas kripto betah di zona merah.

Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu (20/8/2022), kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) anjlok 8,02 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga bitcoin tersungkur 13,62 persen. Saat ini, harga bitcoin di posisi USD 21.097,47 atau sekitar Rp 313,91 juta (asumsi kurs Rp 14.879 per dolar Amerika Serikat).

Demikian juga ethereum (ETH) yang berada di zona merah. Harga ethereum jatuh 10,83 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ethereum susut 16,71 persen. Kini, harga ethereum berada di posisi USD 1.628,29 atau sekitar Rp 24,22 juta.

Selanjutnya harga binance coin (BNB) turun 3,68 persen dalam 24 jam terakhir. Harga BNB merosot 13,35 persen selama sepekan. Saat ini, harga BNB di posisi USD 282,67.

Selanjutnya harga cardano (ADA) turun 9,71 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan terakhir, harga cardano terperosok 15,70 persen. Kini, harga cardano berada di posisi USD 0,4549.

 

Harga Kripto Lainnya

Aset Kripto
Perkembangan pasar aset kripto di Indonesia. foto: istimewa

Harga XRP juga berada di zona merah. Harga XRP susut 7,47 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga XRP merosot 10,84 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,3386.

Harga solana melemah 4,68 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga solana (SOL) anjlok 23 persen. Saat ini, harga solana di posisi USD 36,57.

Demikian juga harga dogecoin berada di zona merah. Harga dogecoin (DOGE) merosot 6,34 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga dogecoin turun 4,76 persen. Saat ini, harga dogecoin berada di posisi USD 0,06919.

Stablecoin seperti tether (USDT) berada di zona hijau dalam 24 jam terakhir. Kini, harga tether melemah tipis 0,04 persen. Kini, harga tether berada di posisi USD 1,00.

Sementara itu, harga USD Coin (USDC) naik tipis 0,03 persen selama 24 jam terakhir. Kini, harga USDC bertambah 0,01 persen. Saat ini, harga USDC berada di posisi USD 1,00.

Harga binance USD (BUSD) bertambah 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga BUSD naik 0,06 persen. Harga BUSD berada di posisi USD 1,00.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya