Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau alami pergerakan yang seragam pada Kamis (22/8/2024). Mayoritas kripto jajaran teratas terpantau kembali berada di zona hijau.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) kembali menguat. Bitcoin naik 3,32 persen dalam 24 jam dan 3,68 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level USD 61.170 per koin atau setara Rp 948,6 juta (asumsi kurs Rp 15.508 per dolar AS).Â
Baca Juga
Ethereum (ETH) kembali menguat. ETH naik 1,91 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 1,59 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ethereum berada di level Rp 40,7 juta per koin.Â
Advertisement
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) kembali melemah. Dalam 24 jam terakhir BNB turun 0,60 persen, tetapi masih menguat 8,50 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,83 juta per koin.Â
Kemudian Cardano (ADA) kembali berada di zona hijau. ADA terbang 7,13 persen dalam 24 jam terakhir dan 9,83 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.722 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga menguat. SOL naik tipis 0,06 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 1,03 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,21 juta per koin.Â
XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 1,01 persen dalam 24 jam dan 5,28 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 9.306 per koin.Â
Koin Meme Dogecoin (DOGE) kembali menguat. Dalam satu hari terakhir DOGE tumbuh 2,76 persen dan 3,25 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.646 per token.
Harga kripto hari ini stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC) sama-sama menguat 0,01 persen. Hal tersebut membuat harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00
Sedangkan Binance USD (BUSD) menguat 0,01 persen dalam 24 jam terakhir, membuat harganya masih berada di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level USD 2,15 triliun atau setara Rp 33.342 triliun, menguat sekitar 2,53 persen dalam sehari terakhir
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Â
Popularitas Kripto Meme Coin Turun pada Awal Semester II 2024
Sebelumnya, selama paruh pertama 2024, koin meme menjadi sorotan, memikat dunia kripto dengan pesonanya yang unik. Namun, kehebohannya tampaknya mulai mereda memasuki paruh akhir tahun. Â
Dilansir dari Bitcoin.com, Selasa (20/8/2024), menurut Google Trends, penelusuran untuk "koin meme" telah menurun secara signifikan, dan sejak 21 Mei, pasar token meme telah mengalami penurunan tajam dengan nilai lebih dari USD 20 miliar atau setara Ro 303,8 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS).
Google Trends memberikan skor puncak 100 untuk istilah pencarian meme coin selama 10-15 Maret 2024. Saat ini, skor tersebut anjlok menjadi hanya 22. Minggu ini, basis minat yang tersisa terhadap token meme adalah Nigeria, Somalia, Kosovo, St. Helena, dan Siprus.Â
Selain penurunan minat pencarian dari 100 menjadi 22 sejak Maret, ekonomi token meme juga telah kehilangan sejumlah besar nilai sejak Mei. Data historis menunjukkan pada 21 Mei 2024, pasar koin meme bernilai USD 59,62 miliar atau setara Rp 935,4 triliun.Â
Maju cepat ke hari ini, dan angka itu telah turun menjadi USD 39,59 miliar atau setara Rp 621,1 triliun, kerugian yang mengejutkan sebesar USD 20,02 miliar hanya dalam 89 hari.Â
Meskipun koin meme memiliki awal yang kuat pada 2024, paruh kedua tahun ini kurang bersahabat bagi token ini, baik yang bertema humor, selebritas, atau kandidat presiden.Â
Kehilangan USD 20 miliar dalam waktu kurang dari 90 hari bukanlah hal yang mudah, dan masa depan pasar koin meme masih belum pasti.Â
Seperti yang ditunjukkan Google Trends, minat yang dulu kuat pada sektor ini kini memudar, dengan investor tampaknya mengalihkan fokus mereka ke area lain di pasar kripto.
Â
Â
Advertisement
Marak Pencurian Kripto, Regulator Jerman Minta Investor Waspada
Sebelumnya, Kantor Federal Jerman untuk Keamanan Informasi (BSI) telah menyarankan pengguna kripto untuk melindungi aset digital mereka menggunakan dompet perangkat keras.Â
Dilansir dari Coinmarketcap, Selasa (20/8/2024), dalam sebuah posting LinkedIn, BSI mengatakan dompet perangkat keras adalah metode penyimpanan mata uang kripto yang paling aman karena menyimpan kunci kriptografi pribadi dalam penyimpanan offline meminimalkan risiko serangan peretasan.
Badan tersebut menyoroti kerentanan penyimpanan aset pada platform pihak ketiga seperti bursa, yang, meskipun nyaman, rentan terhadap serangan peretasan. Demikian pula, dompet penyimpanan mandiri di ponsel atau PC juga menimbulkan risiko keamanan yang signifikan.
Konsultasi ini dilakukan sebagai respons terhadap meningkatnya ancaman pencurian mata uang kripto. Perusahaan analis Chainalysis melaporkan pada paruh pertama tahun 2024, hampir USD 1,6 miliar atau setara Rp 25,1 triliun (asumsi kurs Rp 15.690 per dolar AS) hilang akibat serangan peretasan mata uang kripto, dengan jumlah rata-rata yang dicuri per insiden naik 80% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, serangan phishing yang menargetkan pengguna kripto perorangan telah meningkat tajam, dengan kerugian mencapai USD 341 juta atau setara Rp 5,3 triliun, melampaui jumlah total yang dicuri pada 2023.
Rekomendasi BSI menyoroti semakin pentingnya langkah-langkah keamanan yang kuat dalam menghadapi meningkatnya ancaman siber di dunia kripto.
Â
Â
Â