Liputan6.com, Jakarta - Harga Bitcoin dan kripto teratas lainnya terpantau kompak menghijau pada perdagangan Sabtu (5/10/2024). Mayoritas harga kripto jajaran teratas terpantau menghijau jika dilihat dalam perdagangan sehari namun masih banyak yang terbakar jika dilihat dalam sepekan.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin (BTC) menghijau. Bitcoin naik 3,85 persen dalam 24 jam, tetapi masih melemah 2,29 persen sepekan. Saat ini, harga Bitcoin berada di level Rp 973,119 juta.
Baca Juga
Ethereum (ETH) juga meguat. ETH melonjak 4,44 persen sehari terakhir, tetapi masih melemah 6,87 persen sepekan. Dengan begitu, saat ini ETH berada di level Rp 37,914 juta per koin.
Advertisement
Kripto selanjutnya, Binance coin (BNB) lanjutkan penguatan juga. Dalam 24 jam terakhir BNB melambung 3,69 persen, tetapi masih mmelemah 5,06 persen sepekan. Hal itu membuat BNB dibanderol dengan harga Rp 8,726 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) mampu berbalik arah ke zona hijau. ADA naik 4,16 persen dalam 24 jam terakhir, tetapi masih melemah 8,95 persen sepekan. Dengan begitu, ADA berada pada level Rp 5.546 per koin.
Adapun Solana (SOL) juga perkasa. SOL naik signifikan 6,31 persen dalam sehari, tetapi masih melemah 5,84 persen sepekan. Saat ini, harga SOL berada di level Rp 2,521 juta per koin.
Kripto XRP terpantau kembali berada di zona hijau. XRP naik 4,47 persen dalam 24 jam dan turun 6,14 persen sepekan. Dengan begitu, XRP kini dibanderol seharga Rp 8.364 per koin.
Koin Meme Dogecoin (DOGE) juga kembali menghijau. Dalam satu hari terakhir DOGE naik 5,42 persen, tetapi masih melemah 8,71 persen sepekan. Ini membuat DOGE diperdagangkan di level Rp 1.719 per token.
Stablecoin Tether (USDT) dan USD coin (USDC), pada hari ini sama-sama menguat, masing-masing menguat 1,48 persen. Harga keduanya masih bertahan di level USD 1,00.
Adapun untuk keseluruhan kapitalisasi pasar kripto hari ini berada di level Rp 33.635 triliun, naik sekitar 2,29 persen dalam sehari terakhir.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Â
Studi: Hampir Setengah Pemilih di AS Ingin Punya Presiden Pro-Kripto
Sebelumnya, sebuah studi Consensys dan Harrisx mengungkapkan bahwa 49% atau hampir setengah pemilih di Amerika Serikat menganggap sikap pro-kripto penting bagi kandidat presiden negara mereka, dan 62% bersedia untuk beralih mencoblos kandidat dari partai yang bukan pilihannya demi kandidat dengan kebijakan pro-kripto.
Melansir News.bitcoin.com, Sabtu (4/10/2024) studi tersebut menemukan bahwa 85% responden menginginkan kandidat presiden untuk mengambil posisi pro-kripto.
Laporan studi tersebut juga menunjukkan bahwa sebuah partai yang memahami dan bertindak berdasarkan hal ini dapat memperoleh suara yang signifikan dalam persaingan pemilihan umum yang semakin ketat.
Mengenai regulasi kripto, 44% responden menilai pemerintahan Joe Biden tidak berbuat cukup banyak untuk mendukung industri tersebut.
Ketika ditanya tentang kebijakan yang mungkin memengaruhi suara mereka, 78% mengatakan mereka akan mendukung politisi yang berjanji untuk melindungi pengguna dari penipuan kripto.
"Ada mitos bahwa sektor kripto tidak menginginkan regulasi, tetapi itu tidak benar. Consensys adalah pendukung aktif kejelasan regulasi yang sangat dibutuhkan untuk memungkinkan industri yang berfungsi sebagai tulang punggung berbagai teknologi dan inovasi baru untuk berkembang pesat di Amerika Serikat," kata CEO dan salah satu pendiri Consensys dan Ethereum, Joe Lubin, terkait studi itu.
Â
Advertisement
Pengaturan Kripto
Menurutnya, perusahaan kripto telah beroperasi di bawah awan ketidakpastian terlalu lama, dan hasil jajak pendapat menunjukkan bahwa kripto adalah masalah bipartisan, dengan para pemilih juga menyerukan kejelasan dan sikap pro-kripto.
Mengenai badan AS mana yang harus mengatur industri kripto, studi tersebut menemukan bahwa 15% responden percaya Securities and Exchange Commission (SEC) saat ini mengawasi sektor tersebut.
Sementara itu, hanya 4% yang percaya bahwa Commodity Futures Trading Commission (CFTC) saat ini mengatur sektor kripto.