Liputan6.com, Jakarta Volume perdagangan kripto altcoin di Binance meningkat secara signifikan, mencapai 78 persen sepanjang Januari 2025. Persentase ini naik 11 persen dari bulan-bulan sebelumnya.
Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (16/1/2025), lonjakan volume altcoin ini dilihat sebagai tanda meningkatnya minat investor ritel, yang dapat menjadi potensi pasar bullcoin altcoin pada 2025.
Baca Juga
Menurut kontributor CryptoQuant Burakkesmeci, pertumbuhan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan pada potensi pasar altcoin, yang menunjukkan altcoin dapat mengalami momentum yang lebih kuat dalam beberapa bulan mendatang.
Advertisement
Dominasi pasangan altcoin di Binance telah terus meningkat sejak Mei 2024 ketika berada di angka lebih dari 50 persen.
Meskipun perdagangan altcoin di Binance semakin mendominasi, Indeks Musim Altcoin CoinMarketCap berada di angka 44, yang masih menandakan musim Bitcoin, meskipun mendekati ambang batas 50 poin.
Tanda-Tanda Musim Altcoin
Jika indeks melampaui angka 50, itu akan menandai dimulainya musim altcoin. Indeks diperbarui setiap hari berdasarkan kinerja harga terbaru dari mata uang kripto teratas.
Para trader atau investor biasanya mencari penurunan dominasi Bitcoin sebagai tanda musim altcoin telah dimulai. Sementara Bitcoin tetap dominan, peningkatan volume altcoin yang stabil di Binance, ditambah dengan optimisme analis, menunjukkan altcoin akan segera mengalami pertumbuhan yang lebih kuat.
Burakkesmeci menyoroti peningkatan volume perdagangan di Binance selama beberapa bulan terakhir ini memperkuat kepercayaan pada altcoin dan menunjukkan minat yang meningkat.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
Kripto XRP Coin Sentuh Level USD 3 Pertama Kali Sejak 2018
Salah satu kripto yang masuk dalam jajaran 10 teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, XRP Coin sempat menembus harga USD 3,00 atau setara Rp 49.158 (asumsi kurs Rp 16.386 per dolar AS), Ini merupakan kenaikan dramatis yang belum pernah terlihat sejak awal 2018.
Dilansir dari Coinmarketcap, Kamis (16/1/2025), kripto tersebut, yang sering menjadi pusat hukum dan regulasi, melonjak lebih dari 31 persen hanya dalam dua minggu pertama tahun ini. Volume perdagangan XRP juga naik 141 persen dalam satu hari saat para pedagang dan investor berbondong-bondong masuk.
Analis mengaitkan lonjakan tersebut dengan meningkatnya optimisme tentang pertempuran hukum antara perusahaan pemilik XRP Coin yaitu Ripple yang sedang berlangsung dengan SEC dan tentang kejelasan regulasi di bawah pemerintahan Trump yang akan datang.
Perselisihan Ripple dan SECSEC menolak permintaan Ripple untuk menunda batas waktu pengajuan bandingnya, yang membuat tim hukum Ripple yang dipimpin oleh CEO Ripple, Brad Garlinghouse dan Kepala Bagian Hukum Stuart Alderoty.
Advertisement
Pergerakan 2023
Pada 2023, Ripple memperoleh kemenangan parsial ketika seorang hakim memutuskan bahwa penjualan XRP kepada investor ritel tidak melanggar undang-undang sekuritas. Namun, pengadilan memutuskan penjualan institusional adalah cerita yang berbeda.
Sekarang, saat Gary Gensler bersiap untuk meninggalkan jabatannya sebagai ketua SEC, ia tampaknya bertekad untuk melancarkan satu serangan terakhir ke Ripple, menolak untuk mengalah pada pendiriannya bahwa XRP adalah sekuritas.
Dengan pemerintahan yang pro-kripto yang akan mengambil alih di Washington, optimisme seputar perubahan regulasi meningkat. Masalah hukum Ripple mungkin belum berakhir, tetapi momentumnya tidak dapat disangkal.