Liputan6.com, Jakarta - Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) pada 20 Januari 2025 membawa angin segar sekaligus tantangan baru bagi industri kripto. Naiknya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS akan mempengaruhi dinamika regulasi dan kebijakan ekonomi dunia termasuk pada sektor mata uang digital.
Chief Operating Officer (COO) Upbit Indonesia Resna Raniadi mengatakan, pelantikan Trump ini dipastikan akan sangat berdampak terhadap pasar kripto, baik di AS maupun di Indonesia. Pelantikan Trump memicu spekulasi mengenai arah kebijakan yang akan diterapkan terkait regulasi kripto.
Advertisement
Baca Juga
Selama masa pemerintahannya sebelumnya, Trump cenderung lebih mendukung kebijakan ekonomi yang bersifat pro-bisnis.
Advertisement
"Di sisi lain terdapat kekhawatiran bahwa kebijakan tersebut dapat memicu pengawasan lebih ketat terhadap industri kripto, ada kemungkinan Trump akan memperkenalkan regulasi yang lebih terbuka untuk teknologi baru, namun dengan lebih banyak pengawasan untuk mencegah potensi penyalahgunaan," jelas dia dalam keterangan tertulis, Minggu (26/1/2025).
Perubahan kebijakan ini dapat membawa dampak positif bagi industri kripto untuk jangka panjang, karena adanya potensi adopsi teknologi blockchain yang lebih luas dan penerimaan yang lebih besar dari lembaga keuangan tradisional.
Namun, Upbit juga menekankan pentingnya kesiapan industri dalam beradaptasi dengan kemungkinan adanya regulasi yang lebih ketat terkait perlindungan investor dan transparansi transaksi.
“Dengan kebijakan yang lebih terbuka terhadap teknologi baru, kami melihat ada peluang besar bagi inovasi di industri kripto. Namun, regulasi yang ketat juga dapat menjadi tantangan bagi industri kripto, terutama bagi yang belum siap dengan standar pengawasan yang lebih tinggi,” ujar Resna.
Sentimen Investor: Kepercayaan dan Ketidakpastian
Pelantikan Trump juga berdampak pada sentimen investor kripto. Upbit Indonesia mengamati bahwa meskipun ada kepercayaan dari beberapa pihak terhadap kebijakan ekonomi Trump yang mendukung pasar bebas, akan tetapi belum adanya kebijakan dan regulasi kripto yang dikeluarkan akan mempengaruhi keputusan investasi pengguna.
Beberapa investor mungkin merasa lebih hati-hati dan cenderung menunggu kejelasan tentang kebijakan yang akan datang sebelum membuat keputusan investasi besar.
Di Indonesia, Upbit mencatat bahwa meskipun pasar domestik lebih terpengaruh oleh tren global, banyak investor yang melihat potensi pertumbuhan kripto yang kuat, meskipun ada ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pelantikan Trump. Hal ini juga didorong oleh semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang semakin mengenal dan tertarik untuk berinvestasi di kripto.
Menurut Resna, pelantikan kembali Donald Trump membuka babak baru bagi kebijakan ekonomi dan regulasi kripto. Kemungkinan besar ada potensi positif terkait kebijakan yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan inovasi, yang diiringi dengan adanya regulasi yang lebih ketat.
"Perkembangan kebijakan yang dikeluarkan dapat membuat keputusan investasi pengguna lebih terinformasi dan strategis.”
Advertisement
Pentingnya Edukasi
Upbit Indonesia juga menekankan pentingnya edukasi bagi investor Indonesia dalam menghadapi potensi perubahan yang akan datang.
"Mengikuti perkembangan regulasi di AS dan dampaknya terhadap industri kripto sangat penting untuk memahami arah pasar global. Kami akan terus memberikan informasi dan analisis yang transparan untuk membantu para pengguna membuat keputusan yang lebih baik dalam berinvestasi di kripto,” tutup Resna.