Model Berkaki Satu Sukses Sabet Gelar Pria Tertampan di Inggris

Disabilitas tak mengahalangi pria Inggris penyandang disabilitas ini memenangkan kontes bergengsi Mr England.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2019, 08:00 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2019, 08:00 WIB
Jack Eyers foto Instagram (jackeyersgb)
Jack Eyers foto Instagram (jackeyersgb)

Liputan6.com, Jakarta - Model pria 28 tahun ini menjadi orang pertama mengenakan mahkota Mr England dengan kaki teramputasi.

Ia dinobatkan sebagai Mr England alisa Tuan Inggris setelah mengalahkan 24 kontestan lain, dalam kompetisi yang berlangsung di Birmingham, Jumat 4 Oktober malam.

Dikutip dari Independent.co.uk, Minggu (6/10/2019), Eyers memutuskan untuk mengamputasi kaki kanannya karena tak berkembang sebagaimana mestinya. Kondisi tersebut kerap membuatnya kesakitan sampai akhirnya diamputasi pada usia 16 tahun.

Eyers terpaksa meruntuhkan ambisinya menjadi seorang pemadam kebakaran. Lalu beralih ke industri olahraga atau Fitness.

Dirinya lalu menjadi instruktur berkualitas dan bersertifikat. Ia juga begabung dalam Models of Diversity, sebuah agensi model yang menjunjung kesetaraan dan keadilan dalam fashion dan media.

 

* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp 5 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com di tautan ini.

Panutan untuk Penyandang Disabilitas

Jack Eyers foto Instagram (jackeyersgb)
Jack Eyers foto Instagram (jackeyersgb)

Tahun 2015, Eyers mencetuskan sejarah sebagai model pria disabilitas pertama yang berjalan di panggung New York Fashion Week. Tak hanya itu, ia jadi model utama yang berjalan di catwalk pertunjukan AW17 Teatum Jones di London Fashion Week dengan membawa tema The Body.

Lima tahun terakhir ia mengungkapkan bahwa mempunyai misi untuk meningkatkan derajat para penyandang disabilitas terutama di industri fashion.

"Saya sangat yakin bahwa Mr England bukan hanya kontes kerupawanan, tetapi lebih menyeluruh," katanya dikutip dari Independent.co.uk.

Dengan mengikuti perkembangan media sosial, setelah ini ia akan melambung lebih jauh menuju kontes yang lebih mendunia. "Saya cukup kagum dengan itu, tapi Mr World adalah langkah besar selanjutnya".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya