Pisahkan Sampah Plastik untuk Membuat Kaki Prostetik

Liputan6.com, Jakarta Meskipun terkadang daur ulang terlihat sedikit merepotkan, namun memisahkan berbagai jenis plastik dapat membantu menyediakan kaki prostetik atau kaki palsu bagi seseorang.

Precious Plastics, sebuah tempat daur ulang plastik meluncurkan proyek di Conwy dan Rhondda Cynon Taf untuk membantu mengurangi limbah.

Ini menjadi bantuan bagi pemerintah Welsh di Inggris yang telah menetapkan target nol sampah pada tahun 2050.

Kaki prostetik dapat dibuat dari botol minyak, kabin dan papan catur dibuat dari tutup botol, dan tas jinjing dapat dibuat dari kantong plastik, dilansir BBC.

Eifion Williams, dari kelompok konservasi Circular Communities Cymru, mengatakan bahwa memanfaatkan plastik secara maksimal adalah tantangan besar dalam menciptakan ekonomi sirkular - di mana bahan digunakan kembali dan tidak dibuang.

"Ada tujuh jenis plastik yang berbeda dan jika digabungkan dan dibuat menjadi senyawa campuran, sangat sulit untuk mengurainya," katanya.

"Ini juga sangat mahal, jadi jika kita dapat memisahkan polimer tersebut dengan cara yang sama seperti kita memisahkan kertas, kaleng, dan kaca, maka kita akan mengambil langkah menuju ekonomi sirkular."

Williams mengatakan itu bukan kasus "hanya menyuruh orang untuk melakukan daur ulang karena itu adalah hal yang benar untuk dilakukan, ini memberi mereka manfaat nyata dengan tangan mereka".

Andromeda Thomas adalah koordinator kelompok lingkungan Crop Cycle Treherbert, yang berbagi lokasi dengan Precious Plastic di tanah yang sebelumnya digunakan sebagai pom bensin di jantung kota.

"Saya pikir orang-orang di sini dapat melihat hal-hal yang benar-benar dilakukan sekarang, yang sangat bagus," katanya.

"Saya pikir selalu ada jalan panjang dan selalu ada ruang untuk perbaikan, tapi ini bisa menjadi contoh bagi orang lain dan pada saat yang sama kita bisa mengeksplorasi ide yang berbeda dan bergerak maju."

Gwynfor Jones, 18, mulai magang di skema Crop Cycle dan sekarang menjadi anggota staf termuda.

"Sebelum proyek ini datang, saya pikir botol susu adalah satu plastik tetapi tidak, dengan tutupnya yang berbeda warna, menunjukkan bahwa itu adalah plastik yang berbeda dari botol itu sendiri.

"Jadi Anda bisa mendapatkan plastik dengan tiga, empat jenis berbeda dalam satu objek."

Di pusat daur ulang Nantycaws, dekat Carmarthen, proyek daur ulang baru bernama Canolfan Eto juga membantu mewujudkan ekonomi sirkular di seluruh wilayah serta menjadi pemimpin dalam daur ulang dan penggunaan ulang di Wales.

Tujuannya adalah menemukan kegunaan baru untuk barang-barang yang tidak diinginkan yang telah dibuang.

Pelanggan dapat membeli barang-barang termasuk furnitur, cat, sepeda, barang-barang berkebun, dan banyak lagi.

Diharapkan skema seperti Precious Plastic akan membantu memastikan Wales mencapai target ambisiusnya untuk mencapai nol limbah pada tahun 2050.

Berdasarkan informasi internasional terbaru yang sebanding, Wales berada di urutan ketiga dunia dalam hal kinerja daur ulangnya, di belakang Jerman dan Taiwan.

Upaya daur ulang Wales menghemat sekitar 400.000 ton CO2 per tahun agar tidak dilepaskan ke atmosfer.

Pemerintah Welsh mengakui perlunya berbuat lebih banyak dan mengatakan akan segera memperkenalkan peraturan daur ulang tempat kerja, larangan plastik sekali pakai dan tanggung jawab produsen yang diperluas.