Liputan6.com, Jakarta Proses renovasi Museum Wayang Jakarta telah selesai. Terdapat perubahan pada tata pamer serta adanya ruang imersif. Hal menarik lainnya adalah Museum Wayang dirancang lebih mudah diakses untuk disabilitas.
"Gedung Museum Wayang ini ramah disabilitas. Ini menjadikan satu daya tarik ke depannya," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi DKI Jakarta, Mochamad Miftahulloh Tamary pada Jumat, 24 Januari 2025 mengutip Antara.
Salah satu fasilitas yang disebut ramah disabilitas adalah tangga dengan bidang lebar dan kemiringan tertentu (ramp). Diharapkan rancangan tersebut memudahkan bagi pengunjung yang menggunakan kursi roda untuk menuju ke ruang imersif yang ada di lantai dua.
Advertisement
Selain itu, area museum terutama di lantai satu pun dibuat lebih luas demi memudahkan pengunjung bergerak lebih leluasa.
Museum Wayang Manfaatkan Teknologi Terkini
Miftahulloh juga mengungkapkan bahwa pengelola Museum Wayang juga memanfaatkan teknologi terkini. Mulai dari area super hologram, dan permainan interaktif. Ini dihadirkan untuk menyongsong lima abad Kota Jakarta.
Kehadiran teknologi dalam Museum Wayang diharapkan mampu membuat pengunjung muda tertarik datang. Sehingga mendapatkan pengalaman menarik saat berkunjung ke sana.
Museum Wayang Kembali Dibuka Sejak Pekan Lalu
Pada Jumat, 24 Januari 2025 Museum Wayang kembali dibuka untuk masyarakat umum.
Kepala Unit Pengelola Museum Seni Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Sri Kusumawati mengingatkan bagi calon pengunjung untuk mengecek dulu syarat dan ketentuan berlaku di Instagram Museum Seni.
Hal ini bukan untuk mempersulit melainkan karena ruang imersif ukurannya tidak terlalu luas sehingga perlu pengaturan.
"Karena ruang imersif tidak terlalu luas sehingga kami melakukan pengaturan untuk pengunjung yang datang," katanya.
Museum Wayang berada di Jalan Pintu Besar Utara, Pinangsia, Tambora, Jakarta Barat.
Advertisement