Liputan6.com, Jakarta Usai melakukan perawatan kecantikan, Anda memang sebaiknya memberi jeda pada aktvitas-aktivitas fisik yang memicu keluarnya keringat. Sebab hasil perawatan yang telah dilakukan akan menjadi tak optimal.
Lalu, berapa lama jeda yang perlu diberikan antara keduanya? Tiap perawatan memerlukan waktu jeda yang berbeda-beda.
Baca Juga
Berikut ini adalah ulasannya seperti dilansir dari laman womenshealthmag pada Jumat (29/5/2015).
Advertisement
Bikini Waxing
Bikini Waxing
Usai melakukan bikini waxing, memang sebaiknya Anda memberikan beberapa waktu untuk tidak melakukan aktivitas fisik atau olahraga. "Untuk bikini waxing, ada baiknya menunggu sekitar 24-48 jam sebelum melakukan olahraga demi menghindari infeksi," ujar pemilik Norabloom Botanicals & Beauty Lounge, Holly Green.
Advertisement
Facial
Facial
Tujuan melakukan facial antara lain mengangkat bibit jerawat dan mencerahkan kulit. Namun, ketika keringat keluar saat berolahraga, iritasi kulit dapat terjadi. Baiknya, tunggulah setidaknnya 24 jam sebelum melakukannya.
"Sementara, jika melakukan microdermabrasion atau peeling, Anda sebaiknya menunggu setidaknya 48 jam sebelum melakukan olahraga keras karena pengelupasan tersebut bisa memudahkan munculnya iritasi," kata Green.
Blow
Blow
Yakin setelah menata rambut dengan rapih, Anda akan pergi berolahraga dan membiarkannya berubah menjadi acak-acakan? Keringat tentu akan menyapu bersih kondisi prima dari rambut Anda. Jangan lupa gunakan bando atau ikat rambut yang longgar untuk mencegah keringat merusak tatanan rambut.
Advertisement
Pedikur
Pedikur
Bahkan perawatan kecantikan paling mendasar seperti pedikur sekalipun harus menunggu waktu untuk kembali berolahraga. Karena jika tidak menunggu cat kuku benar-benar kering, maka pengerjaan selama satu jam akan sia-sia. Tunggu setidaknya satu jam sebelum berolahraga.
Â
(auf/bio)