Kristen Stewart Lepas Sepatu di Cannes Film Festival, Kenapa?

Ini alasan Kristen Stewart melepas sepatunya di Cannes Film Festival.

oleh Vinsensia Dianawanti diperbarui 16 Mei 2018, 11:11 WIB
Diterbitkan 16 Mei 2018, 11:11 WIB
Kristen Stewart Copot Sepatu di Red Carpet Cannes
Kristen Stewart melepas sepatunya di karpet merah pemutaran film BlackKkKlansman pada Festival Film Cannes, Prancis, Senin (14/5). Ini merupakan bentuk protesnya atas kebijakan panitia yang melarang mengenakan sepatu flat. (AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

Liputan6.com, Jakarta Kristen Stewart didaulat sebagai salah satu juri dalam festival film terbesar di Prancis, Cannes Film Festival. Penampilan Kristen Stewart selama tujuh hari penyelenggaraan Cannes Film Festival cukup menarik dan mencuri perhatian.

Salah satunya ketika Kristen Stewart memutuskan untuk melepas heels di red carpet Cannes Film Festival pada Selasa (15/5/2018) waktu setempat. Lantas, kenapa Kristen Stewart melepas sepatunya?

Melepas stiletto

 

#kristenstewart sabe y aguanta los @louboutinworld lo justo y necesario 😂#cannes

A post shared by Alfombra Roja (@alfombraroja13) on

Kristen Stewart memutuskan untuk melepas sepasang sepatu stiletto hitamnya dari Christian Louboutin di red carpet Cannes Film Festival. Ini menjadi bentuk penyampaian pernyataan dari Kristen Stewart tentang larangan red carpet yang kontroversial di festival.

Peristiwa ini terjadi ketika Kristen Stewart menghadiri screening film Blackkklansman dengan mengenakan sepasang stiletto dari Christian Louboutin. Ketika ia selesai berpose untuk foto utama, mantan kekasih Robert Pattinson itu melepas sepatu haknya di depan semua fotografer dan kemudian menaiki tangga red carpet dengan kaki telanjang.

Bukan pertama kalinya

Ini bukan pertama kalinya Kristen Stewart melakukan "pemberontakan" di red carpet. Pada 2016, ia mengganti sepatunya dari sepatu heels silver menjadi kets hitam. Heels hitamnya hanya digunakan untuk sesi foto. Menurutnya, sudah saatnya peraturan di red carpet berubah. Di mana red carpet seperti mengharuskan semua orang yang hadir dengan sepatu tinggi. Padahal, semua orang berhak menentukan caranya berekspresi di sana.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya