Liputan6.com, Jakarta Hewan vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki tulang belakang. Vertebrata termasuk dalam filum Chordata dan merupakan subfilum dari filum tersebut. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai ciri-ciri hewan vertebrata, klasifikasinya, karakteristik unik, serta contoh-contoh hewan vertebrata yang menarik.
Pengertian Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata adalah golongan hewan yang memiliki tulang belakang atau vertebrae. Tulang belakang ini berasal dari perkembangan sumbu penyokong tubuh primer atau notokorda (korda dorsalis). Pada masa embrionik, vertebrata memiliki notokorda, namun setelah dewasa notokorda tersebut akan mengalami penulangan menjadi sistem penyokong tubuh sekunder yaitu tulang belakang.
Vertebrata termasuk dalam filum Chordata, yang memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Memiliki notokord, yaitu kerangka berbentuk batangan keras tetapi lentur yang terletak di antara saluran pencernaan dan tali saraf.
- Memiliki tali saraf tunggal berlubang yang terletak di bagian dorsal terhadap notokord.
- Memiliki ekor yang memanjang ke arah posterior terhadap anus.
- Memiliki celah faring.
Hewan vertebrata memiliki tipe simetri bilateral, artinya tubuh mereka dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama besar dan simetris. Organ-organ dalam tubuh vertebrata dilindungi oleh rangka dalam atau endoskeleton. Khusus bagian otak dilindungi oleh tulang-tulang tengkorak (kranium).
Advertisement
Klasifikasi Hewan Vertebrata
Hewan vertebrata diklasifikasikan menjadi 5 kelas utama, yaitu:
1. Pisces (Ikan)
Pisces atau ikan merupakan hewan vertebrata yang hidup di air. Mereka bernapas menggunakan insang dan memiliki sirip untuk bergerak di dalam air. Ikan termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm) yang suhu tubuhnya menyesuaikan dengan lingkungan. Ikan berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar).
Berdasarkan jenis tulangnya, ikan dibagi menjadi 3 kelompok:
- Agnatha (ikan tanpa rahang): Contohnya ikan lamprey dan ikan hag.
- Chondrichthyes (ikan bertulang rawan): Contohnya ikan hiu dan ikan pari.
- Osteichthyes (ikan bertulang keras): Contohnya ikan mas, ikan gurami, dan ikan tongkol.
2. Amphibia (Amfibi)
Amphibia adalah hewan vertebrata yang dapat hidup di dua habitat, yaitu darat dan air. Namun, tidak semua jenis amfibi hidup di dua tempat. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian hanya hidup di air atau hanya di darat. Habitat amfibi umumnya dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis.
Amfibi bernapas dengan insang saat masih muda dan paru-paru saat dewasa. Mereka memiliki suhu badan poikiloterm dan berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Pembuahan pada amfibi terjadi di luar tubuh (eksternal).
Amphibia dibagi menjadi 3 ordo:
- Ordo Caudata: Contohnya salamander.
- Ordo Anura: Contohnya katak dan kodok.
- Ordo Gymnophiona: Contohnya caecilian.
3. Reptilia (Reptil)
Reptilia berasal dari bahasa Latin yang berarti "melata". Hewan reptil memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik ini berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki sebagian besar reptil adalah:
- Memiliki anggota tubuh berjari lima
- Bernapas dengan paru-paru
- Jantung beruang tiga atau empat
- Tergolong hewan poikiloterm
- Fertilisasi secara internal
- Menghasilkan telur bercangkang (ovipar)
Reptilia dibagi menjadi 4 ordo:
- Ordo Chelonia: Contohnya kura-kura dan penyu.
- Ordo Rhynchocephalia: Contohnya tuatara.
- Ordo Squamata: Contohnya kadal dan ular.
- Ordo Crocodilia: Contohnya buaya dan aligator.
4. Aves (Burung)
Aves atau burung memiliki ciri khas tubuh yang ditutupi bulu. Bulu-bulu ini membentuk sayap yang digunakan untuk terbang. Burung memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Ciri-ciri lain burung antara lain:
- Tulangnya berongga sehingga ringan
- Berkembang biak secara bertelur (ovipar)
- Pembuahan terjadi di dalam tubuh
- Telur bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar
- Bernapas dengan paru-paru
- Memiliki pundi-pundi udara yang membantu pernapasan saat terbang
Contoh hewan aves antara lain ayam, kasuari, pinguin, bebek, dan angsa.
5. Mammalia (Mamalia)
Ciri khas utama dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar mammae yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Ciri-ciri lain mammalia antara lain:
- Tubuh tertutup oleh rambut
- Berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar)
- Memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap)
- Bernapas dengan paru-paru
- Memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan vertebrata lainnya
Contoh hewan mammalia antara lain sapi, kucing, anjing, paus, lumba-lumba, dan manusia.
Karakteristik Umum Hewan Vertebrata
Meskipun terbagi dalam 5 kelas yang berbeda, hewan vertebrata memiliki beberapa karakteristik umum yang sama, antara lain:
1. Memiliki Tulang Belakang
Ciri utama hewan vertebrata adalah adanya tulang belakang atau vertebrae. Tulang belakang ini berfungsi sebagai penyokong tubuh dan pelindung sumsum tulang belakang. Tulang belakang terdiri dari ruas-ruas tulang yang tersusun dari anterior (depan) ke posterior (belakang).
2. Sistem Saraf Pusat yang Berkembang
Hewan vertebrata memiliki sistem saraf pusat yang terdiri dari otak dan sumsum tulang belakang. Otak vertebrata terbagi menjadi beberapa bagian utama seperti otak besar, otak kecil, dan batang otak. Sumsum tulang belakang berfungsi menghubungkan otak dengan bagian-bagian tubuh lainnya.
3. Sistem Peredaran Darah Tertutup
Vertebrata memiliki sistem peredaran darah tertutup, artinya darah mengalir di dalam pembuluh darah. Jantung vertebrata terdiri dari 2-4 ruang, tergantung kelasnya. Semakin tinggi tingkat evolusinya, semakin banyak ruang jantungnya.
4. Sistem Pencernaan Lengkap
Hewan vertebrata memiliki sistem pencernaan yang lengkap, terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus. Mereka juga memiliki organ-organ pencernaan tambahan seperti hati dan pankreas.
5. Sistem Pernapasan yang Bervariasi
Sistem pernapasan vertebrata bervariasi tergantung habitatnya. Ikan bernapas dengan insang, amfibi dapat bernapas dengan insang dan paru-paru, sedangkan reptil, burung, dan mamalia bernapas dengan paru-paru.
6. Sistem Ekskresi Berupa Ginjal
Vertebrata memiliki ginjal sebagai organ ekskresi utama. Ginjal berfungsi menyaring darah dan menghasilkan urin untuk membuang zat-zat sisa metabolisme.
7. Simetri Bilateral
Tubuh vertebrata memiliki simetri bilateral, artinya jika tubuh dibagi dua secara vertikal dari depan ke belakang, akan menghasilkan dua bagian yang sama.
Advertisement
Ciri Khusus Masing-masing Kelas Vertebrata
Selain karakteristik umum, setiap kelas vertebrata memiliki ciri khusus yang membedakannya dari kelas lain:
Ciri Khusus Pisces (Ikan)
- Memiliki sirip untuk berenang
- Tubuh ditutupi sisik
- Bernapas dengan insang
- Memiliki gurat sisi untuk mendeteksi perubahan tekanan air
- Jantung beruang dua (satu atrium dan satu ventrikel)
- Merupakan hewan poikiloterm (berdarah dingin)
Ciri Khusus Amphibia (Amfibi)
- Dapat hidup di darat dan air
- Kulit lembab dan berlendir
- Mengalami metamorfosis
- Bernapas dengan insang saat larva dan paru-paru saat dewasa
- Jantung beruang tiga (dua atrium dan satu ventrikel)
- Merupakan hewan poikiloterm
Ciri Khusus Reptilia (Reptil)
- Kulit kering dan bersisik
- Bernapas dengan paru-paru
- Jantung beruang tiga atau empat
- Merupakan hewan poikiloterm
- Berkembang biak dengan bertelur, telur bercangkang
- Fertilisasi internal
Ciri Khusus Aves (Burung)
- Tubuh ditutupi bulu
- Memiliki sayap untuk terbang
- Memiliki paruh
- Bernapas dengan paru-paru dan kantong udara
- Jantung beruang empat
- Merupakan hewan homoiterm (berdarah panas)
- Tulang berongga dan ringan
Ciri Khusus Mammalia (Mamalia)
- Memiliki kelenjar susu
- Tubuh ditutupi rambut
- Bernapas dengan paru-paru
- Jantung beruang empat
- Merupakan hewan homoiterm
- Melahirkan anak (vivipar)
- Memiliki daun telinga
Contoh Hewan Vertebrata
Berikut adalah beberapa contoh hewan vertebrata dari masing-masing kelas:
Contoh Pisces (Ikan)
- Ikan hiu
- Ikan pari
- Ikan mas
- Ikan lele
- Ikan tuna
- Ikan salmon
- Ikan koi
- Ikan arwana
Contoh Amphibia (Amfibi)
- Katak hijau
- Kodok bangkong
- Salamander
- Axolotl
- Caecilian
- Katak pohon
- Katak beracun panah
Contoh Reptilia (Reptil)
- Buaya
- Ular kobra
- Kadal
- Iguana
- Kura-kura
- Penyu
- Bunglon
- Komodo
Contoh Aves (Burung)
- Elang
- Burung hantu
- Burung merak
- Burung kolibri
- Penguin
- Burung unta
- Burung kakaktua
- Burung merpati
Contoh Mammalia (Mamalia)
- Singa
- Gajah
- Paus biru
- Kelelawar
- Kanguru
- Koala
- Orangutan
- Manusia
Advertisement
Peranan Hewan Vertebrata dalam Kehidupan
Hewan vertebrata memiliki berbagai peranan penting dalam kehidupan manusia dan ekosistem, antara lain:
1. Sumber Pangan
Banyak hewan vertebrata yang menjadi sumber protein hewani bagi manusia, seperti ikan, ayam, sapi, dan kambing. Selain dagingnya, produk turunan seperti telur dan susu juga menjadi sumber nutrisi penting.
2. Penjaga Keseimbangan Ekosistem
Hewan vertebrata berperan dalam menjaga keseimbangan rantai makanan dan ekosistem. Misalnya, burung pemakan serangga membantu mengendalikan populasi hama, sedangkan predator seperti singa dan harimau mengontrol populasi herbivora.
3. Penyerbuk dan Penyebar Biji
Beberapa jenis burung dan kelelawar berperan sebagai penyerbuk bunga dan penyebar biji, membantu proses reproduksi tumbuhan.
4. Hewan Peliharaan
Banyak hewan vertebrata yang dipelihara sebagai hewan kesayangan, seperti anjing, kucing, burung, dan ikan hias. Hewan-hewan ini memberikan kesenangan dan companionship bagi manusia.
5. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Hewan vertebrata sering digunakan dalam penelitian ilmiah, terutama dalam bidang biologi, kedokteran, dan farmasi. Misalnya, tikus laboratorium digunakan untuk uji coba obat-obatan.
6. Ekowisata
Beberapa hewan vertebrata menjadi daya tarik dalam ekowisata, seperti pengamatan burung (birdwatching), safari untuk melihat hewan-hewan liar, atau snorkeling untuk melihat ikan-ikan di terumbu karang.
Perbedaan Hewan Vertebrata dan Invertebrata
Untuk lebih memahami karakteristik hewan vertebrata, penting untuk mengetahui perbedaannya dengan hewan invertebrata:
Aspek | Vertebrata | Invertebrata |
---|---|---|
Tulang Belakang | Memiliki tulang belakang | Tidak memiliki tulang belakang |
Rangka | Memiliki rangka dalam (endoskeleton) | Umumnya tidak memiliki rangka, beberapa memiliki rangka luar (eksoskeleton) |
Sistem Saraf | Memiliki otak dan sumsum tulang belakang | Sistem saraf sederhana, tidak memiliki otak yang berkembang |
Ukuran Tubuh | Umumnya berukuran lebih besar | Umumnya berukuran lebih kecil |
Sistem Peredaran Darah | Sistem peredaran darah tertutup | Sistem peredaran darah terbuka atau tidak ada |
Jumlah Spesies | Sekitar 65.000 spesies (3% dari total hewan) | Lebih dari 1 juta spesies (97% dari total hewan) |
Advertisement
Kesimpulan
Hewan vertebrata merupakan kelompok hewan yang memiliki karakteristik unik, terutama adanya tulang belakang. Terbagi menjadi lima kelas utama - Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia - hewan vertebrata menunjukkan keragaman yang luar biasa dalam hal bentuk, ukuran, dan adaptasi terhadap lingkungan.
Meskipun hanya meliputi sekitar 3% dari total spesies hewan di dunia, vertebrata memiliki peran yang sangat penting dalam ekosistem dan kehidupan manusia. Dari menjadi sumber pangan hingga menjaga keseimbangan alam, hewan vertebrata adalah komponen kunci dalam jaringan kehidupan di bumi.
Memahami ciri-ciri dan karakteristik hewan vertebrata tidak hanya penting dalam konteks ilmu pengetahuan, tetapi juga dalam upaya konservasi dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dengan pengetahuan ini, kita dapat lebih menghargai kompleksitas dan keindahan dunia hewan, serta berperan aktif dalam menjaga kelangsungan hidup berbagai spesies vertebrata untuk generasi mendatang.
