Verba Aksi/Perbuatan
Verba aksi menunjukkan tindakan yang dilakukan oleh subjek:
- 1. Makan - Adik makan nasi goreng.
- 2. Minum - Ibu minum teh hangat setiap pagi.
- 3. Tidur - Bayi itu tidur pulas sekali.
- 4. Berlari - Atlet itu berlari sangat cepat.
- 5. Melompat - Katak melompat dari daun ke daun.
- 6. Menari - Para penari menari dengan lincah.
- 7. Bernyanyi - Penyanyi itu bernyanyi dengan merdu.
- 8. Menulis - Penulis sedang menulis novel barunya.
- 9. Membaca - Siswa membaca buku pelajaran.
- 10. Menggambar - Anak-anak senang menggambar pemandangan.
- 11. Memotong - Ibu memotong sayuran untuk dimasak.
- 12. Mencuci - Ayah mencuci mobil di halaman.
- 13. Menyapu - Pembantu menyapu lantai hingga bersih.
- 14. Mengepel - Setelah menyapu, dia mengepel lantai.
- 15. Memasak - Koki memasak makanan lezat.
Advertisement
Verba Keadaan
Verba keadaan menggambarkan kondisi atau sifat dari subjek:
- 16. Duduk - Nenek duduk di kursi goyang.
- 17. Berdiri - Murid-murid berdiri saat guru masuk kelas.
- 18. Berbaring - Pasien berbaring di tempat tidur rumah sakit.
- 19. Tergeletak - Korban kecelakaan tergeletak di jalan.
- 20. Terapung - Sampah plastik terapung di permukaan laut.
- 21. Tenggelam - Kapal itu tenggelam setelah menabrak karang.
- 22. Meleleh - Es krim meleleh karena terkena panas matahari.
- 23. Membeku - Air membeku menjadi es saat suhu sangat dingin.
- 24. Mengering - Pakaian mengering setelah dijemur.
- 25. Basah - Bajunya basah karena kehujanan.
- 26. Lapar - Anak itu menangis karena lapar.
- 27. Haus - Setelah berolahraga, dia merasa sangat haus.
- 28. Lelah - Pekerja itu terlihat lelah setelah bekerja seharian.
- 29. Sakit - Kakek sedang sakit flu.
- 30. Sehat - Olahraga teratur membuat tubuh tetap sehat.
Verba Proses
Verba proses menunjukkan perubahan keadaan atau sifat:
- 31. Membesar - Balon itu membesar saat ditiup.
- 32. Mengecil - Baju itu mengecil setelah dicuci.
- 33. Menua - Manusia pasti akan menua seiring berjalannya waktu.
- 34. Tumbuh - Tanaman itu tumbuh dengan subur.
- 35. Berkembang - Bisnis online semakin berkembang pesat.
- 36. Menyusut - Populasi hewan langka terus menyusut.
- 37. Memudar - Warna baju itu memudar setelah sering dicuci.
- 38. Menguning - Daun-daun mulai menguning di musim gugur.
- 39. Membusuk - Buah yang tidak dimakan akhirnya membusuk.
- 40. Meleleh - Cokelat meleleh jika terkena panas.
- 41. Menguap - Air menguap saat dipanaskan.
- 42. Mengembun - Embun mengembun di dedaunan di pagi hari.
- 43. Membeku - Air membeku menjadi es saat suhu di bawah 0°C.
- 44. Mencair - Es mencair ketika suhu naik.
- 45. Mengkristal - Garam mengkristal saat air laut menguap.
Advertisement
Verba Pengalaman
Verba pengalaman menggambarkan hal yang dialami atau dirasakan oleh subjek:
- 46. Melihat - Dia melihat pemandangan indah dari puncak gunung.
- 47. Mendengar - Kami mendengar suara gemuruh dari kejauhan.
- 48. Merasakan - Lidah dapat merasakan berbagai rasa makanan.
- 49. Mencium - Hidung dapat mencium berbagai aroma.
- 50. Menyentuh - Jangan menyentuh lukisan itu.
- 51. Mengalami - Dia mengalami kejadian aneh semalam.
- 52. Menikmati - Wisatawan menikmati keindahan pantai.
- 53. Menderita - Pasien itu menderita sakit yang parah.
- 54. Merasakan - Kami merasakan getaran gempa semalam.
- 55. Menyadari - Dia baru menyadari kesalahannya.
- 56. Memahami - Murid itu memahami penjelasan gurunya.
- 57. Mengerti - Saya tidak mengerti bahasa Prancis.
- 58. Mengingat - Nenek masih mengingat masa mudanya.
- 59. Melupakan - Jangan melupakan jasa orang tuamu.
- 60. Membayangkan - Anak itu membayangkan menjadi astronot.
Verba Material
Verba material menunjukkan tindakan fisik yang dapat dilihat atau dirasakan:
- 61. Memukul - Petinju itu memukul lawannya.
- 62. Menendang - Pemain sepak bola menendang bola ke gawang.
- 63. Melempar - Anak nakal itu melempar batu ke jendela.
- 64. Menangkap - Kucing menangkap tikus dengan cakarnya.
- 65. Memegang - Bayi itu memegang jari ibunya.
- 66. Mengangkat - Kuli angkut mengangkat karung beras.
- 67. Menurunkan - Petugas menurunkan barang dari truk.
- 68. Mendorong - Ibu mendorong kereta bayi.
- 69. Menarik - Kuda menarik kereta.
- 70. Membelah - Tukang kayu membelah kayu dengan kapak.
- 71. Mengiris - Koki mengiris bawang dengan pisau tajam.
- 72. Memotong - Tukang cukur memotong rambut pelanggan.
- 73. Menggergaji - Tukang kayu menggergaji papan.
- 74. Mengamplas - Tukang kayu mengamplas permukaan meja.
- 75. Mengecat - Tukang cat mengecat dinding rumah.
Advertisement
Verba Transitif
Verba transitif adalah kata kerja yang memerlukan objek:
- 76. Membeli - Ibu membeli sayuran di pasar.
- 77. Menjual - Pedagang menjual barang dagangannya.
- 78. Membawa - Ayah membawa oleh-oleh dari luar kota.
- 79. Mengirim - Dia mengirim surat kepada temannya.
- 80. Menerima - Sekretaris menerima dokumen penting.
- 81. Mengambil - Tolong ambilkan buku di atas meja itu.
- 82. Meminjam - Saya meminjam uang dari teman.
- 83. Mengembalikan - Jangan lupa mengembalikan buku ke perpustakaan.
- 84. Memberikan - Kakak memberikan hadiah ulang tahun untuk adik.
- 85. Menyerahkan - Murid menyerahkan tugas kepada guru.
- 86. Mengajarkan - Guru mengajarkan matematika kepada murid-murid.
- 87. Menjelaskan - Dosen menjelaskan materi kuliah.
- 88. Mempelajari - Mahasiswa mempelajari ilmu komputer.
- 89. Memahami - Siswa berusaha memahami pelajaran yang sulit.
- 90. Menghafalkan - Anak itu menghafalkan puisi untuk lomba.
Verba Intransitif
Verba intransitif adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek:
- 91. Pergi - Ayah pergi ke kantor setiap pagi.
- 92. Datang - Tamu sudah datang sejak tadi.
- 93. Pulang - Kakak pulang larut malam.
- 94. Tiba - Pesawat tiba tepat waktu di bandara.
- 95. Berangkat - Bis berangkat dari terminal.
- 96. Berjalan - Anak kecil itu baru belajar berjalan.
- 97. Berlari - Pelari itu berlari sangat cepat.
- 98. Melompat - Atlet lompat tinggi melompat melewati mistar.
- 99. Berenang - Ikan berenang di dalam akuarium.
- 100. Terbang - Burung terbang di angkasa.
- 101. Menangis - Bayi menangis karena lapar.
- 102. Tertawa - Penonton tertawa melihat aksi komedian.
- 103. Tersenyum - Gadis itu tersenyum manis.
- 104. Berteriak - Anak-anak berteriak kegirangan.
- 105. Berbisik - Mereka berbisik agar tidak terdengar orang lain.
Advertisement
Verba Berimbuhan
Verba berimbuhan dibentuk dengan menambahkan imbuhan pada kata dasar:
- 106. Berjalan - Kakek berjalan pelan-pelan.
- 107. Berlari - Anak-anak berlari di taman.
- 108. Bermain - Adik bermain bola di halaman.
- 109. Belajar - Murid-murid belajar dengan tekun.
- 110. Bekerja - Ayah bekerja di kantor.
- 111. Berbelanja - Ibu berbelanja di pasar.
- 112. Berdiskusi - Mahasiswa berdiskusi tentang tugas kuliah.
- 113. Berolahraga - Kita perlu berolahraga secara teratur.
- 114. Berpakaian - Pegawai kantor berpakaian rapi.
- 115. Berdandan - Wanita itu berdandan sebelum pergi.
- 116. Memasak - Ibu memasak di dapur.
- 117. Mencuci - Adik mencuci piring kotor.
- 118. Menyapu - Pembantu menyapu lantai.
- 119. Mengepel - Setelah menyapu, dia mengepel lantai.
- 120. Menyetrika - Ibu menyetrika baju yang kusut.
Verba Majemuk
Verba majemuk terdiri dari gabungan dua kata atau lebih:
- 121. Jual beli - Transaksi jual beli dilakukan secara online.
- 122. Tukar menukar - Anak-anak suka tukar menukar kartu koleksi.
- 123. Tarik menarik - Dua kubu tarik menarik dalam perdebatan.
- 124. Tolak menolak - Mereka tolak menolak untuk mengalah.
- 125. Pukul memukul - Anak nakal itu suka pukul memukul temannya.
- 126. Banting tulang - Ayah banting tulang menghidupi keluarga.
- 127. Adu domba - Jangan adu domba antara dua kelompok.
- 128. Cuci otak - Kelompok radikal sering cuci otak anak muda.
- 129. Cuci mata - Pengunjung mall sering cuci mata saja.
- 130. Angkat kaki - Pencuri itu angkat kaki sebelum ketahuan.
- 131. Angkat tangan - Polisi menyuruh penjahat angkat tangan.
- 132. Tutup mulut - Saksi itu tutup mulut saat diinterogasi.
- 133. Buka puasa - Umat Muslim buka puasa saat Maghrib.
- 134. Naik darah - Jangan mudah naik darah menghadapi masalah.
- 135. Turun tangan - Pimpinan akhirnya turun tangan menyelesaikan masalah.
Advertisement
Verba Berulang
Verba berulang dibentuk dengan mengulang kata dasar:
- 136. Makan-makan - Mereka makan-makan untuk merayakan kelulusan.
- 137. Minum-minum - Jangan suka minum-minum minuman keras.
- 138. Lari-lari - Anak-anak lari-lari di taman.
- 139. Jalan-jalan - Keluarga itu jalan-jalan ke mall.
- 140. Lihat-lihat - Pengunjung lihat-lihat barang di toko.
- 141. Coba-coba - Jangan coba-coba narkoba.
- 142. Main-main - Adik suka main-main di halaman.
- 143. Tidur-tiduran - Dia tidur-tiduran di sofa sambil menonton TV.
- 144. Duduk-duduk - Mereka duduk-duduk santai di teras.
- 145. Baca-baca - Pengunjung baca-baca buku di perpustakaan.
- 146. Tulis-menulis - Penulis itu suka tulis-menulis artikel.
- 147. Pukul-memukul - Anak nakal itu suka pukul-memukul temannya.
- 148. Dorong-mendorong - Penumpang dorong-mendorong masuk kereta.
- 149. Tarik-menarik - Dua kubu tarik-menarik dalam perdebatan.
- 150. Lempar-melempar - Anak-anak lempar-melempar bola.
Verba Bantu
Verba bantu digunakan bersama verba utama untuk menunjukkan waktu, modalitas, dll:
- 151. Akan - Dia akan pergi besok.
- 152. Sedang - Ibu sedang memasak di dapur.
- 153. Telah - Mereka telah tiba di bandara.
- 154. Sudah - Kami sudah makan siang.
- 155. Belum - Adik belum pulang sekolah.
- 156. Harus - Kita harus berangkat sekarang.
- 157. Mesti - Kamu mesti belajar lebih giat.
- 158. Wajib - Siswa wajib memakai seragam.
- 159. Dapat - Dia dapat berenang dengan baik.
- 160. Bisa - Kucing bisa melompat tinggi.
- 161. Mampu - Atlet itu mampu mengangkat beban berat.
- 162. Boleh - Anak-anak boleh bermain di taman.
- 163. Mungkin - Besok mungkin akan hujan.
- 164. Ingin - Saya ingin makan es krim.
- 165. Mau - Dia mau pergi ke mall.
Advertisement
Verba Keadaan Mental
Verba keadaan mental menggambarkan kondisi pikiran atau perasaan:
- 166. Berpikir - Dia berpikir keras memecahkan soal matematika.
- 167. Melamun - Jangan melamun saat mengemudi.
- 168. Mengkhayal - Anak itu suka mengkhayal menjadi superhero.
- 169. Bermimpi - Semalam saya bermimpi indah.
- 170. Merasa - Saya merasa tidak enak badan.
- 171. Mencintai - Ibu mencintai anak-anaknya.
- 172. Membenci - Jangan mudah membenci orang lain.
- 173. Menyukai - Adik menyukai es krim coklat.
- 174. Takut - Anak kecil itu takut gelap.
- 175. Khawatir - Ibu selalu khawatir jika anaknya pulang terlambat.
- 176. Cemas - Peserta ujian terlihat cemas.
- 177. Senang - Mereka senang mendengar kabar gembira itu.
- 178. Sedih - Gadis itu sedih karena putus cinta.
- 179. Marah - Jangan mudah marah menghadapi masalah.
- 180. Kecewa - Fans kecewa timnya kalah.
Verba Komunikasi
Verba komunikasi berhubungan dengan kegiatan berbahasa dan berkomunikasi:
- 181. Berbicara - Jangan berbicara saat makan.
- 182. Berkata - Dia berkata akan datang besok.
- 183. Bercakap - Mereka bercakap-cakap santai.
- 184. Mengobrol - Ibu-ibu suka mengobrol di teras.
- 185. Berbisik - Mereka berbisik agar tidak terdengar.
- 186. Berteriak - Anak itu berteriak minta tolong.
- 187. Menjerit - Penonton menjerit ketakutan.
- 188. Menangis - Bayi menangis karena lapar.
- 189. Tertawa - Penonton tertawa terbahak-bahak.
- 190. Tersenyum - Gadis itu tersenyum manis.
- 191. Bertanya - Murid bertanya kepada guru.
- 192. Menjawab - Guru menjawab pertanyaan murid.
- 193. Menjelaskan - Dosen menjelaskan materi kuliah.
- 194. Berdebat - Mereka berdebat soal politik.
- 195. Berdiskusi - Tim itu berdiskusi membahas strategi.
Advertisement
Verba Pergerakan
Verba pergerakan menunjukkan perpindahan atau perubahan posisi:
- 196. Berjalan - Kakek berjalan pelan-pelan.
- 197. Berlari - Pelari itu berlari sangat cepat.
- 198. Melompat - Katak melompat dari daun ke daun.
- 199. Meloncat - Anak-anak meloncat kegirangan.
- 200. Terbang - Burung terbang di angkasa.
- 201. Berenang - Ikan berenang di dalam akuarium.
- 202. Merangkak - Bayi merangkak di atas karpet.
- 203. Memanjat - Monyet memanjat pohon kelapa.
- 204. Menyelam - Penyelam menyelam di laut dalam.
- 205. Mengendap - Tentara mengendap mendekati musuh.
- 206. Berguling - Anak-anak berguling di rumput.
- 207. Berputar - Bumi berputar mengelilingi matahari.
- 208. Bergerak - Tanah bergerak saat gempa.
- 209. Berpindah - Keluarga itu berpindah rumah.
- 210. Menyeberang - Hati-hati menyeberang jalan.
Verba Persepsi
Verba persepsi berhubungan dengan penggunaan panca indera:
- 211. Melihat - Dia melihat pemandangan indah.
- 212. Memandang - Mereka memandang langit berbintang.
- 213. Menatap - Gadis itu menatap foto kekasihnya.
- 214. Mengamati - Ilmuwan mengamati perilaku hewan.
- 215. Mendengar - Kami mendengar suara ledakan.
- 216. Menyimak - Murid menyimak penjelasan guru.
- 217. Menguping - Jangan suka menguping pembicaraan orang.
- 218. Mencium - Anjing mencium bau makanan.
- 219. Mengendus - Polisi mengendus adanya penyelundupan.
- 220. Merasakan - Lidah merasakan rasa manis.
- 221. Mencicipi - Koki mencicipi masakannya.
- 222. Menyentuh - Jangan menyentuh lukisan itu.
- 223. Meraba - Orang buta meraba-raba dinding.
- 224. Mengelus - Ibu mengelus kepala anaknya.
- 225. Membelai - Gadis itu membelai kucing kesayangannya.
Advertisement
Verba Peristiwa
Verba peristiwa menggambarkan kejadian atau perubahan keadaan:
- 226. Terjadi - Kecelakaan terjadi di jalan tol.
- 227. Berlangsung - Pertandingan berlangsung seru.
- 228. Berlaku - Peraturan baru berlaku mulai besok.
- 229. Muncul - Masalah baru muncul lagi.
- 230. Timbul - Konflik timbul antara dua kubu.
- 231. Lenyap - Pesulap membuat kelinci lenyap.
- 232. Hilang - Dompetnya hilang di keramaian.
- 233. Mati - Lampu mati karena pemadaman listrik.
- 234. Hidup - Mesin mobil itu hidup kembali.
- 235. Pecah - Gelas kaca itu pecah berkeping-keping.
- 236. Retak - Dinding rumah retak akibat gempa.
- 237. Roboh - Pohon tua itu roboh tertiup angin.
- 238. Runtuh - Bangunan tua itu runtuh.
- 239. Meledak - Bom meledak di pusat kota.
- 240. Terbakar - Hutan terbakar akibat kekeringan.
Verba Kepemilikan
Verba kepemilikan berhubungan dengan memiliki atau menguasai sesuatu:
- 241. Memiliki - Dia memiliki rumah mewah.
- 242. Mempunyai - Mereka mempunyai dua anak.
- 243. Punya - Saya punya ide bagus.
- 244. Memegang - Bank memegang aset perusahaan.
- 245. Menguasai - Perusahaan itu menguasai pasar.
- 246. Mengontrol - Pemerintah mengontrol harga BBM.
- 247. Mendapat - Dia mendapat hadiah undian.
- 248. Memperoleh - Atlet itu memperoleh medali emas.
- 249. Meraih - Tim sepakbola itu meraih juara.
- 250. Mewarisi - Anak itu mewarisi harta orang tuanya.
- 251. Kehilangan - Dia kehilangan dompet di mall.
- 252. Kehabisan - Toko itu kehabisan stok.
- 253. Kekurangan - Mereka kekurangan modal usaha.
- 254. Kelebihan - Saya kelebihan uang kembalian.
- 255. Membutuhkan - Tanaman membutuhkan air dan sinar matahari.
Advertisement
Verba Relasional
Verba relasional menunjukkan hubungan atau perbandingan:
- 256. Menjadi - Air menjadi es saat membeku.
- 257. Merupakan - Pendidikan merupakan investasi masa depan.
- 258. Adalah - Bumi adalah planet ketiga dari matahari.
- 259. Ialah - Yang dimaksud ialah orang itu.
- 260. Termasuk - Gajah termasuk hewan herbivora.
- 261. Terdiri - Tim itu terdiri dari 11 pemain.
- 262. Meliputi - Tugasnya meliputi administrasi dan keuangan.
- 263. Mencakup - Asuransi ini mencakup kecelakaan dan kesehatan.
- 264. Mengandung - Buah-buahan mengandung banyak vitamin.
- 265. Memuat - Buku itu memuat informasi penting.
- 266. Berisi - Kotak itu berisi dokumen rahasia.
- 267. Sama_- Mereka sama-sama suka musik.
- 268. Mirip - Anak itu mirip ibunya.
- 269. Serupa - Kembar identik memiliki wajah yang serupa.
- 270. Berbeda - Pendapat mereka berbeda.
Verba Eksistensial
Verba eksistensial menunjukkan keberadaan atau ketiadaan:
- 271. Ada - Ada banyak orang di mall.
- 272. Terdapat - Terdapat kesalahan dalam laporan ini.
- 273. Hadir - Semua siswa hadir hari ini.
- 274. Muncul - Masalah baru muncul lagi.
- 275. Timbul - Konflik timbul antara dua kubu.
- 276. Tidak ada - Tidak ada orang di rumah.
- 277. Absen - Dia absen karena sakit.
- 278. Menghilang - Pesulap membuat kelinci menghilang.
- 279. Lenyap - Asap lenyap tertiup angin.
- 280. Musnah - Dinosaurus musnah jutaan tahun lalu.
- 281. Punah - Beberapa spesies hewan telah punah.
- 282. Hidup - Kakeknya masih hidup.
- 283. Tinggal - Mereka tinggal di apartemen.
- 284. Menginap - Kami menginap di hotel.
- 285. Bermalam - Pendaki bermalam di gunung.
Advertisement
Verba Meteorologis
Verba meteorologis berhubungan dengan cuaca dan fenomena alam:
- 286. Hujan - Seharian ini hujan terus.
- 287. Gerimis - Pagi tadi gerimis sebentar.
- 288. Mendung - Langit mendung pertanda akan hujan.
- 289. Berawan - Cuaca berawan sepanjang hari.
- 290. Cerah - Cuaca cerah sekali hari ini.
- 291. Panas - Matahari panas terik siang ini.
- 292. Dingin - Udara dingin di pegunungan.
- 293. Berangin - Cuaca berangin kencang.
- 294. Berembun - Kaca mobil berembun di pagi hari.
- 295. Berkilat - Langit berkilat sebelum petir.
- 296. Menggelegar - Suara petir menggelegar.
- 297. Banjir - Sungai banjir karena hujan deras.
- 298. Kering - Sawah kering di musim kemarau.
- 299. Longsor - Tebing longsor akibat hujan.
- 300. Gempa - Tadi malam gempa kecil.
Verba Modalitas
Verba modalitas menunjukkan sikap pembicara terhadap suatu pernyataan:
- 301. Harus - Kita harus tiba tepat waktu.
- 302. Wajib - Siswa wajib memakai seragam.
- 303. Mesti - Kamu mesti belajar lebih giat.
- 304. Perlu - Kita perlu membicarakan hal ini.
- 305. Boleh - Anak-anak boleh bermain di taman.
- 306. Bisa - Kucing bisa melompat tinggi.
- 307. Dapat - Dia dapat berenang dengan baik.
- 308. Mampu - Atlet itu mampu mengangkat beban berat.
- 309. Sanggup - Saya sanggup menyelesaikan tugas ini.
- 310. Mungkin - Besok mungkin akan hujan.
- 311. Barangkali - Barangkali dia terlambat karena macet.
- 312. Bisa jadi - Bisa jadi dia lupa janjinya.
- 313. Sepertinya - Sepertinya dia sedang sakit.
- 314. Kelihatannya - Kelihatannya akan turun hujan.
- 315. Tampaknya - Tampaknya dia tidak suka makanan ini.
Advertisement
Verba Kausatif
Verba kausatif menunjukkan penyebab terjadinya sesuatu:
- 316. Menyebabkan - Virus menyebabkan penyakit.
- 317. Mengakibatkan - Kebakaran mengakibatkan kerugian besar.
- 318. Menimbulkan - Banjir menimbulkan berbagai masalah.
- 319. Memicu - Kenaikan harga BBM memicu inflasi.
- 320. Memunculkan - Kebijakan itu memunculkan pro dan kontra.
- 321. Membuat - Leluconnya membuat semua tertawa.
- 322. Menjadikan - Pengalaman menjadikan dia lebih dewasa.
- 323. Membiarkan - Jangan membiarkan sampah menumpuk.
- 324. Memaksa - Orang tua tidak boleh memaksa anak.
- 325. Menyuruh - Bos menyuruh karyawan lembur.
- 326. Mengizinkan - Guru mengizinkan murid istirahat.
- 327. Melarang - Dokter melarang pasien merokok.
- 328. Mencegah - Vaksin mencegah penyakit menular.
- 329. Menghentikan - Polisi menghentikan pengendara yang melanggar.
- 330. Menghindari - Kita harus menghindari perilaku buruk.
Verba Aspektual
Verba aspektual menunjukkan tahapan atau durasi suatu kejadian:
- 331. Mulai - Rapat mulai pukul 9 pagi.
- 332. Memulai - Mereka memulai bisnis dari nol.
- 333. Mengawali - Dia mengawali hari dengan olahraga.
- 334. Melanjutkan - Mari kita lanjutkan diskusi kemarin.
- 335. Meneruskan - Anak itu meneruskan usaha orang tuanya.
- 336. Menyelesaikan - Pekerja itu menyelesaikan tugasnya.
- 337. Mengakhiri - Wasit mengakhiri pertandingan.
- 338. Berhenti - Bus berhenti di halte.
- 339. Selesai - Filmnya sudah selesai.
- 340. Usai - Pertandingan usai dengan skor imbang.
- 341. Berlangsung - Acara berlangsung meriah.
- 342. Berlanjut - Hujan berlanjut hingga malam.
- 343. Bertahan - Mereka bertahan di posisi puncak klasemen.
- 344. Terus - Dia terus berusaha meski gagal.
- 345. Tetap - Harga BBM tetap naik meski banyak protes.
Advertisement
Kesimpulan
Demikianlah 350 contoh kata verba dalam bahasa Indonesia beserta penggunaannya dalam kalimat. Kata kerja memiliki peran penting dalam membentuk struktur kalimat dan menyampaikan makna. Dengan memahami berbagai jenis dan fungsi kata kerja, kita dapat menggunakan bahasa Indonesia dengan lebih baik dan efektif dalam komunikasi sehari-hari maupun dalam tulisan formal.
