Liputan6.com, Jakarta Kata dasar merupakan unsur penting dalam bahasa Indonesia yang perlu dipahami. Artikel ini akan membahas pengertian kata dasar, ciri-cirinya, serta memberikan 350 contoh kata dasar yang sering digunakan.
Pengertian Kata Dasar
Kata dasar adalah kata yang belum mengalami proses morfologis atau belum mendapat imbuhan apapun. Kata dasar merupakan satuan terkecil dalam bahasa yang memiliki makna dan dapat berdiri sendiri. Kata dasar menjadi dasar pembentukan kata-kata turunan melalui proses afiksasi, reduplikasi, atau komposisi.
Advertisement
Ciri-Ciri Kata Dasar
Beberapa ciri utama kata dasar antara lain:
- Merupakan satuan terkecil yang memiliki arti
- Belum mendapat imbuhan apapun
- Dapat berdiri sendiri
- Menjadi dasar pembentukan kata turunan
- Memiliki makna leksikal
- Tidak dapat dipecah lagi menjadi bentuk yang lebih kecil
400 Contoh Kata Dasar
Berikut adalah 400 contoh kata dasar dalam bahasa Indonesia:
- Abai
- Absen
- Acak
- Acara
- Adil
- Aduk
- Agak
- Agama
- Ajar
- Akal
- Akar
- Akrab
- Aksi
- Aktif
- Alam
- Alat
- Alih
- Alir
- Aman
- Amat
- Ambil
- Amuk
- Anak
- Ancam
- Aneh
- Angin
- Angka
- Angkat
- Anjur
- Antar
- Apa
- Api
- Apik
- Arah
- Arak
- Arti
- Arus
- Asah
- Asal
- Asap
- Asli
- Asuh
- Atur
- Awak
- Awal
- Awas
- Ayah
- Ayam
- Babi
- Baca
- Badan
- Badut
- Bagi
- Bagus
- Bahan
- Bahas
- Bahu
- Baik
- Baju
- Bakar
- Bakat
- Bakti
- Bala
- Balas
- Balik
- Banci
- Bandu
- Baner
- Bangga
- Bangku
- Bangun
- Banjir
- Bantal
- Banyak
- Bapak
- Barat
- Baris
- Baru
- Basah
- Basi
- Batas
- Batin
- Batu
- Bawa
- Bayang
- Bayar
- Beban
- Bebas
- Becak
- Bedah
- Beda
- Begitu
- Bekal
- Bekas
- Belah
- Belas
- Beli
- Belok
- Belum
- Benar
- Benci
- Benda
- Benih
- Bentuk
- Berani
- Beras
- Berat
- Beres
- Beri
- Berita
- Besar
- Besi
- Betah
- Betul
- Biasa
- Biaya
- Bibir
- Bicara
- Bidang
- Bijak
- Biji
- Bikin
- Bila
- Bilang
- Bina
- Bingung
- Bintang
- Biru
- Bisa
- Bisu
- Bola
- Boleh
- Boros
- Botol
- Buah
- Bual
- Buana
- Buat
- Bubar
- Bubur
- Budak
- Budi
- Buih
- Buka
- Buku
- Bulan
- Bulu
- Bumbu
- Bumi
- Bundar
- Bunga
- Bunuh
- Bunyi
- Buru
- Buruh
- Buruk
- Burung
- Busuk
- Buta
- Butir
- Butuh
- Caba
- Cabut
- Caci
- Cacat
- Caci
- Cahar
- Cair
- Cakap
- Cakar
- Cakup
- Calo
- Calon
- Camat
- Campur
- Canda
- Candu
- Capai
- Capek
- Cari
- Carut
- Cat
- Catur
- Cawat
- Cebol
- Cegah
- Cekal
- Cekat
- Cela
- Celah
- Celup
- Cemas
- Cemburu
- Cepat
- Cerah
- Cerai
- Cerdas
- Cerita
- Cermat
- Cerna
- Cicil
- Ciduk
- Cinta
- Cipta
- Ciri
- Cita
- Cium
- Coba
- Cocok
- Cokol
- Colek
- Comot
- Condong
- Contoh
- Copot
- Cuaca
- Cuci
- Cukup
- Cukur
- Cuma
- Curang
- Curi
- Dada
- Daerah
- Daftar
- Dagang
- Daging
- Dahaga
- Dahan
- Dahi
- Dahulu
- Dalam
- Damai
- Damar
- Danau
- Dapat
- Dapur
- Darah
- Darat
- Dari
- Dasar
- Dasi
- Datang
- Datar
- Daun
- Daya
- Debat
- Debu
- Degan
- Dekat
- Delapan
- Demi
- Demikian
- Dendam
- Dengan
- Dengar
- Depan
- Derajat
- Deras
- Deret
- Desa
- Desak
- Desain
- Desas
- Dewa
- Dewasa
- Dia
- Diam
- Didik
- Dinas
- Dinding
- Dingin
- Diri
- Doa
- Dobrak
- Dokter
- Domba
- Dongeng
- Dorong
- Dosa
- Dua
- Duduk
- Duga
- Duka
- Duku
- Dulu
- Dunia
- Duri
- Dusta
- Dusun
- Duta
- Edar
- Ekor
- Elak
- Elok
- Emang
- Emosi
- Empat
- Enak
- Enam
- Enggan
- Entah
- Era
- Erang
- Erat
- Esok
- Fajar
- Fakta
- Faktor
- Famili
- Fase
- Feri
- Film
- Final
- Fisik
- Foto
- Fungsi
- Gaba
- Gabung
- Gadai
- Gadis
- Gagah
- Gagal
- Gaji
- Galak
- Gali
- Gambar
- Ganda
- Ganggu
- Ganjil
- Ganti
- Gapai
- Garam
- Garis
- Garpu
- Garuk
- Gatal
- Gaul
- Gaun
- Gaya
- Gedung
- Gelap
- Gelas
- Geleng
- Geli
- Gelisah
- Gelora
- Gema
- Gembira
- Gempa
- Gemuk
- Genap
- Gendut
- Genit
- Gerak
- Gerbang
- Gergaji
- Gerimis
- Getar
- Giat
- Gigi
- Gigih
- Gigit
- Gila
- Giling
- Gitar
- Gizi
- Goda
- Golok
- Gosok
- Goyang
- Gua
- Gubuk
- Gudang
- Gugup
- Gugur
- Gulai
- Gula
- Gulat
- Guling
- Gulung
- Guna
- Guncang
- Gundul
- Gunung
- Gurau
- Guru
- Habis
- Hadap
- Hadir
- Hafal
- Halal
- Halang
- Halus
- Hamba
- Hambat
- Hampir
- Handal
- Hangat
- Hangus
- Hanya
- Hapus
- Harap
- Harga
- Hari
- Harum
- Hasil
- Hati
- Haus
- Hebat
- Hemat
- Hendak
- Heran
- Hewan
- Hibur
- Hidung
- Hidup
- Hijau
- Hilang
- Hina
- Hingga
- Hirup
- Hisap
- Hitam
- Hitung
- Hujan
- Hukum
- Huruf
- Hutang
Advertisement
Perbedaan Kata Dasar dan Kata Turunan
Kata dasar berbeda dengan kata turunan. Kata turunan adalah kata yang terbentuk dari kata dasar yang telah mengalami proses morfologis seperti penambahan imbuhan (afiksasi), pengulangan (reduplikasi), atau penggabungan (komposisi). Contoh:
- Kata dasar: makan
- Kata turunan: memakan, dimakan, makanan, makan-makan
Kata dasar memiliki makna leksikal, sedangkan kata turunan memiliki makna gramatikal yang terbentuk dari proses morfologis.
Pembentukan Kata Turunan dari Kata Dasar
Kata turunan dapat dibentuk dari kata dasar melalui beberapa proses, antara lain:
- Afiksasi: penambahan imbuhan
- Prefiks (awalan): me-, ber-, di-, ter-, pe-, se-
- Sufiks (akhiran): -kan, -i, -an
- Konfiks: ke-an, pe-an, ber-an
- Reduplikasi: pengulangan kata dasar
- Pengulangan seluruh: rumah-rumah
- Pengulangan sebagian: lelaki
- Pengulangan dengan perubahan bunyi: bolak-balik
- Komposisi: penggabungan dua kata dasar
- Rumah sakit
- Meja makan
- Kereta api
Advertisement
Kesimpulan
Memahami kata dasar merupakan langkah awal yang penting dalam mempelajari struktur bahasa Indonesia. Dengan mengenal 350 contoh kata dasar di atas, kita dapat lebih mudah mengidentifikasi kata-kata dasar dalam kalimat serta memahami proses pembentukan kata turunan. Penguasaan kata dasar juga membantu dalam meningkatkan keterampilan berbahasa, baik dalam hal membaca, menulis, maupun berkomunikasi secara lisan.
