Liputan6.com, Jakarta Martabak telur merupakan salah satu hidangan favorit masyarakat Indonesia yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner nusantara. Perpaduan antara kulit yang renyah dengan isian yang gurih dan lezat menjadikan martabak telur sebagai pilihan camilan yang sempurna untuk berbagai kesempatan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang resep martabak telur, mulai dari sejarah, bahan-bahan, cara pembuatan, hingga berbagai variasi yang bisa Anda coba di rumah.
Sejarah Martabak Telur
Martabak telur memiliki sejarah yang panjang dan menarik. Hidangan ini diyakini berasal dari Timur Tengah dan dibawa ke Indonesia oleh para pedagang Arab pada abad ke-17. Nama "martabak" sendiri berasal dari bahasa Arab "mutabbaq" yang berarti "dilipat". Seiring waktu, martabak telur mengalami adaptasi dengan cita rasa lokal dan menjadi hidangan yang sangat populer di Indonesia.
Awalnya, martabak telur hanya berisi daging kambing cincang dan telur. Namun, seiring perkembangan waktu, variasi isian semakin beragam. Di Indonesia, martabak telur sering kali diisi dengan campuran daging sapi cincang, telur, bawang bombay, dan berbagai bumbu rempah. Hidangan ini kemudian menyebar ke berbagai daerah di Indonesia dan menjadi salah satu makanan jalanan yang sangat digemari.
Perkembangan martabak telur di Indonesia juga melahirkan berbagai varian regional. Misalnya, di Sumatera dikenal dengan nama "martabak Mesir", sementara di Jawa sering disebut "martabak Malabar". Meskipun memiliki nama yang berbeda, esensi dari hidangan ini tetap sama: kulit tipis yang renyah dengan isian yang gurih dan lezat.
Advertisement
Bahan-bahan Martabak Telur
Untuk membuat martabak telur yang lezat, Anda memerlukan bahan-bahan berkualitas. Berikut adalah daftar bahan yang diperlukan:
Untuk kulit martabak:
- 500 gram tepung terigu protein tinggi
- 1 butir telur
- 250 ml air
- 1/2 sendok teh garam
- 2 sendok makan minyak goreng
Untuk isian martabak:
- 250 gram daging sapi cincang
- 5 butir telur
- 2 buah bawang bombay, cincang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 batang daun bawang, iris halus
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh pala bubuk
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
Untuk saus pendamping:
- 3 buah cabai rawit, iris halus
- 2 siung bawang merah, iris halus
- 1 buah tomat, potong dadu kecil
- 2 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan cuka
- Garam secukupnya
Pastikan untuk memilih bahan-bahan berkualitas tinggi untuk mendapatkan hasil martabak telur yang lezat. Tepung terigu protein tinggi akan membantu membuat kulit martabak yang elastis dan mudah dibentuk. Untuk daging, pilihlah daging sapi segar dengan kandungan lemak yang cukup untuk memberikan rasa gurih pada isian.
Alat-alat yang Diperlukan
Sebelum mulai memasak, siapkan alat-alat berikut:
- Mangkuk besar untuk membuat adonan kulit
- Wajan datar atau teflon untuk menggoreng martabak
- Spatula untuk membalik martabak
- Talenan dan pisau untuk memotong bahan-bahan
- Pengocok telur atau garpu
- Sendok kayu untuk menumis
- Saringan untuk meniriskan martabak
- Piring saji
Pastikan semua alat dalam kondisi bersih dan kering sebelum digunakan. Wajan datar atau teflon yang baik akan membantu Anda membuat martabak dengan kulit yang renyah dan merata.
Advertisement
Persiapan Sebelum Memasak
Persiapan yang baik adalah kunci sukses dalam membuat martabak telur. Berikut langkah-langkah persiapan yang perlu dilakukan:
- Siapkan semua bahan sesuai takaran yang diperlukan.
- Cincang halus bawang bombay, bawang putih, dan daun bawang.
- Kocok telur dalam mangkuk terpisah.
- Campurkan daging cincang dengan bumbu-bumbu (merica, garam, dan pala) dalam mangkuk.
- Siapkan adonan kulit dengan mencampur tepung terigu, telur, air, garam, dan minyak goreng. Aduk hingga kalis dan elastis.
- Buat saus pendamping dengan mencampur semua bahan saus dalam mangkuk kecil.
Dengan persiapan yang matang, proses memasak martabak telur akan menjadi lebih mudah dan efisien. Pastikan untuk mencuci tangan dan menjaga kebersihan area memasak untuk hasil yang higienis.
Cara Membuat Kulit Martabak
Kulit martabak yang tipis dan elastis adalah kunci dari martabak telur yang sempurna. Berikut langkah-langkah membuat kulit martabak:
- Campurkan tepung terigu, garam, dan telur dalam mangkuk besar.
- Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk hingga adonan menjadi kalis.
- Uleni adonan selama sekitar 10-15 menit hingga teksturnya halus dan elastis.
- Tambahkan 2 sendok makan minyak goreng ke dalam adonan dan uleni kembali hingga minyak terserap merata.
- Bagi adonan menjadi beberapa bagian kecil, masing-masing sebesar bola pingpong.
- Tutup adonan dengan kain lembab dan diamkan selama 30 menit.
- Setelah 30 menit, ambil satu bagian adonan dan pipihkan menggunakan rolling pin atau botol hingga sangat tipis.
- Olesi permukaan adonan yang sudah pipih dengan sedikit minyak.
Teknik membuat kulit yang tipis memerlukan latihan dan kesabaran. Jangan ragu untuk mencoba beberapa kali hingga Anda mendapatkan ketebalan yang ideal. Kulit yang terlalu tebal akan membuat martabak menjadi keras, sementara yang terlalu tipis akan mudah sobek saat diisi.
Advertisement
Menyiapkan Isian Martabak
Isian martabak telur yang lezat adalah kombinasi sempurna antara daging, telur, dan bumbu-bumbu. Berikut cara menyiapkan isian martabak:
- Panaskan 2 sendok makan minyak dalam wajan.
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan kecokelatan.
- Masukkan daging cincang, aduk rata dan masak hingga daging berubah warna.
- Tambahkan garam, merica, dan pala bubuk. Aduk rata dan masak hingga daging matang sempurna.
- Masukkan daun bawang, aduk sebentar, lalu angkat dari api dan sisihkan.
- Dalam mangkuk terpisah, kocok telur hingga tercampur rata.
- Campurkan tumisan daging dengan kocokan telur, aduk hingga merata.
Pastikan daging matang sempurna sebelum dicampur dengan telur. Isian yang sudah dicampur sebaiknya segera digunakan agar telur tidak terpisah dari daging. Jika ingin menambah variasi, Anda bisa menambahkan keju parut atau sayuran cincang seperti wortel atau kacang polong ke dalam isian.
Teknik Melipat Martabak
Melipat martabak dengan benar akan memastikan isian tetap di dalam dan kulit tidak sobek. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Letakkan kulit martabak yang sudah dipipihkan di atas permukaan datar.
- Tuang isian di tengah kulit, ratakan hingga membentuk persegi panjang, sisakan sekitar 2-3 cm di setiap sisi.
- Lipat sisi kiri dan kanan kulit ke arah tengah, menutupi isian.
- Lipat bagian atas dan bawah kulit, sehingga membentuk persegi panjang yang rapi.
- Tekan perlahan setiap sisi untuk memastikan lipatan rapat dan tidak ada udara terperangkap di dalam.
Penting untuk tidak mengisi martabak terlalu penuh, karena ini bisa menyebabkan kulit sobek saat digoreng. Jika Anda merasa kesulitan melipat, mulailah dengan isian yang lebih sedikit dan tingkatkan jumlahnya seiring dengan meningkatnya keterampilan Anda.
Advertisement
Cara Menggoreng Martabak
Menggoreng martabak dengan benar akan menghasilkan kulit yang renyah dan isian yang matang sempurna. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Panaskan minyak goreng dalam wajan datar atau teflon dengan api sedang.
- Pastikan minyak cukup banyak, sekitar 1-2 cm tingginya, agar martabak bisa terendam sebagian.
- Masukkan martabak yang sudah dilipat ke dalam minyak panas.
- Goreng selama 2-3 menit atau hingga bagian bawah kecokelatan.
- Balik martabak dengan hati-hati menggunakan spatula.
- Goreng sisi lainnya hingga kecokelatan merata.
- Angkat martabak dan tiriskan di atas kertas penyerap minyak.
Pastikan suhu minyak tidak terlalu panas agar martabak matang merata tanpa gosong di luar. Jika martabak terlalu cepat cokelat, kurangi api sedikit. Sebaliknya, jika terlalu lama matang, naikkan sedikit suhu minyak.
Penyajian Martabak Telur
Penyajian yang menarik akan menambah selera makan. Berikut cara menyajikan martabak telur:
- Potong martabak menjadi beberapa bagian sesuai selera.
- Tata potongan martabak di atas piring saji.
- Siapkan saus pendamping dalam mangkuk kecil.
- Hias piring dengan irisan timun dan tomat untuk menambah kesegaran.
- Sajikan martabak selagi hangat bersama saus pendamping.
Martabak telur biasanya disajikan dengan saus kecap pedas sebagai pendamping. Anda juga bisa menyajikannya dengan acar timun untuk menambah kesegaran. Untuk acara formal, tambahkan garnish seperti daun peterseli atau irisan cabai merah untuk presentasi yang lebih menarik.
Advertisement
Variasi Martabak Telur
Meskipun resep klasik martabak telur sudah lezat, Anda bisa bereksperimen dengan berbagai variasi untuk menambah keunikan. Beberapa ide variasi martabak telur:
- Martabak Telur Ayam: Ganti daging sapi dengan ayam cincang untuk variasi yang lebih ringan.
- Martabak Telur Seafood: Gunakan udang cincang atau cumi-cumi sebagai isian untuk cita rasa laut.
- Martabak Telur Vegetarian: Isi dengan berbagai sayuran cincang seperti wortel, kacang polong, dan jagung.
- Martabak Telur Keju: Tambahkan keju cheddar parut ke dalam isian untuk rasa yang lebih gurih.
- Martabak Telur Pedas: Tambahkan cabai cincang atau saus sambal ke dalam isian untuk sensasi pedas.
Jangan ragu untuk bereksperimen dengan bumbu-bumbu favorit Anda. Misalnya, Anda bisa menambahkan kunyit bubuk untuk warna kuning yang menarik, atau kari bubuk untuk aroma yang lebih eksotis. Pastikan untuk menyesuaikan jumlah garam dan bumbu lainnya saat menambahkan variasi baru.
Tips dan Trik Membuat Martabak Telur
Berikut beberapa tips dan trik untuk membuat martabak telur yang sempurna:
- Gunakan tepung protein tinggi untuk kulit yang elastis dan mudah dibentuk.
- Istirahatkan adonan kulit minimal 30 menit untuk hasil yang lebih baik.
- Pipihkan kulit setipis mungkin untuk tekstur yang renyah.
- Jangan terlalu banyak mengisi martabak agar mudah dilipat dan tidak bocor saat digoreng.
- Goreng martabak dengan api sedang agar matang merata tanpa gosong.
- Tiriskan martabak di atas kertas penyerap minyak untuk mengurangi kelebihan minyak.
- Potong martabak saat masih hangat untuk hasil potongan yang rapi.
Membuat martabak telur yang sempurna membutuhkan latihan. Jangan berkecil hati jika hasil pertama tidak sesuai harapan. Dengan praktek dan kesabaran, Anda akan bisa membuat martabak telur yang lezat dan memuaskan.
Advertisement
Nilai Gizi dan Manfaat Martabak Telur
Martabak telur, meskipun lezat, juga memiliki nilai gizi yang cukup baik. Berikut adalah beberapa kandungan gizi dan manfaat dari martabak telur:
- Protein: Daging dan telur dalam martabak menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh.
- Karbohidrat: Kulit martabak yang terbuat dari tepung terigu memberikan energi.
- Vitamin dan Mineral: Sayuran dalam isian martabak menyumbang berbagai vitamin dan mineral penting.
- Zat Besi: Daging sapi dalam martabak merupakan sumber zat besi yang baik untuk mencegah anemia.
- Kalsium: Telur dalam martabak menyumbang kalsium untuk kesehatan tulang dan gigi.
Meskipun memiliki nilai gizi yang baik, perlu diingat bahwa martabak telur juga mengandung lemak dan kalori yang cukup tinggi karena proses penggorengan. Konsumsi yang berlebihan dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan risiko penyakit jantung. Sebaiknya nikmati martabak telur secara bijak sebagai camilan sesekali, bukan makanan utama sehari-hari.
Cara Menyimpan Martabak Telur
Jika Anda memiliki sisa martabak telur, berikut cara menyimpannya dengan benar:
- Biarkan martabak telur dingin sepenuhnya pada suhu ruang.
- Bungkus martabak dengan plastik wrap atau aluminium foil.
- Simpan dalam wadah kedap udara.
- Letakkan di dalam kulkas dan konsumsi dalam 2-3 hari.
- Untuk penyimpanan lebih lama, Anda bisa membekukannya hingga 1 bulan.
Untuk menghangatkan kembali, panaskan oven pada suhu 150°C dan panggang martabak selama 5-10 menit atau hingga hangat merata. Hindari menggunakan microwave karena bisa membuat kulit martabak menjadi lembek.
Advertisement
Martabak Telur di Berbagai Daerah
Martabak telur memiliki variasi yang berbeda di berbagai daerah di Indonesia:
- Martabak Mesir (Sumatera): Menggunakan kulit yang lebih tebal dan renyah.
- Martabak Malabar (Jawa): Memiliki isian yang lebih bervariasi, termasuk sayuran.
- Martabak Bangka: Terkenal dengan kulit yang tipis dan renyah.
- Martabak Aceh: Menggunakan rempah-rempah khas Aceh dalam isiannya.
- Martabak Manis (Terang Bulan): Varian manis dari martabak yang populer di seluruh Indonesia.
Setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri dalam membuat martabak telur, baik dari segi isian, bumbu, maupun teknik memasaknya. Hal ini menunjukkan kekayaan kuliner Indonesia yang beragam.
Festival dan Acara Terkait Martabak
Martabak telur sering kali menjadi bagian dari berbagai festival kuliner dan acara budaya di Indonesia:
- Festival Kuliner Nusantara: Martabak telur sering hadir sebagai salah satu hidangan ikonik.
- Pasar Ramadhan: Martabak telur menjadi menu favorit untuk berbuka puasa.
- Acara Amal: Penjualan martabak telur sering digunakan untuk penggalangan dana.
- Kompetisi Memasak: Lomba membuat martabak telur terbaik sering diadakan di berbagai daerah.
Festival dan acara ini tidak hanya mempromosikan martabak telur sebagai hidangan lezat, tetapi juga melestarikan warisan kuliner Indonesia.
Advertisement
Peluang Bisnis Martabak Telur
Martabak telur menawarkan peluang bisnis yang menjanjikan:
- Gerobak Martabak: Bisnis martabak keliling dengan modal kecil.
- Restoran Spesialis Martabak: Menyajikan berbagai variasi martabak telur.
- Franchise Martabak: Membuka cabang dari merek martabak terkenal.
- Katering Martabak: Menyediakan martabak untuk acara dan pesta.
- Kursus Membuat Martabak: Mengajarkan teknik membuat martabak kepada orang lain.
Kunci sukses dalam bisnis martabak telur adalah konsistensi kualitas, inovasi rasa, dan pelayanan yang baik. Penting juga untuk memperhatikan kebersihan dan kehalalan produk untuk menjangkau pasar yang lebih luas.
Pertanyaan Umum Seputar Martabak Telur
Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang martabak telur:
- Q: Apakah martabak telur bisa dibuat tanpa daging?A: Ya, Anda bisa membuat martabak telur vegetarian dengan mengganti daging dengan sayuran atau tahu.
- Q: Berapa lama martabak telur bisa bertahan?A: Jika disimpan dalam kulkas, martabak telur bisa bertahan 2-3 hari. Jika dibekukan, bisa bertahan hingga 1 bulan.
- Q: Apakah martabak telur bisa dipanggang, bukan digoreng?A: Ya, Anda bisa memanggang martabak telur di oven untuk versi yang lebih sehat, meskipun teksturnya akan sedikit berbeda.
- Q: Bagaimana cara membuat kulit martabak yang tidak mudah sobek?A: Gunakan tepung protein tinggi dan istirahatkan adonan minimal 30 menit sebelum dipipihkan.
- Q: Apakah martabak telur cocok untuk diet?A: Martabak telur mengandung kalori dan lemak yang cukup tinggi, jadi sebaiknya dikonsumsi secara bijak jika sedang diet.
Dengan informasi ini, diharapkan Anda dapat lebih memahami dan menikmati martabak telur. Selamat mencoba resep martabak telur di rumah!
Advertisement
Kesimpulan
Martabak telur merupakan hidangan yang kaya akan sejarah dan cita rasa. Dari asal-usulnya di Timur Tengah hingga popularitasnya di Indonesia, martabak telur telah mengalami perjalanan kuliner yang panjang dan menarik. Dengan berbagai variasi dan adaptasi lokal, martabak telur telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kuliner nusantara.
Membuat martabak telur memang membutuhkan keterampilan dan kesabaran, terutama dalam membuat kulit yang tipis dan renyah serta menyiapkan isian yang lezat. Namun, dengan panduan yang tepat dan latihan yang konsisten, siapa pun bisa menguasai seni membuat martabak telur yang sempurna.
Selain sebagai hidangan yang lezat, martabak telur juga menawarkan nilai gizi yang cukup baik, meskipun perlu dikonsumsi secara bijak karena kandungan lemaknya. Peluang bisnis martabak telur juga terbuka lebar, mulai dari gerobak keliling hingga restoran spesialis.
Terlepas dari cara Anda menikmatinya, martabak telur tetap menjadi salah satu camilan favorit yang mampu memanjakan lidah dan menghangatkan hati. Dengan berbagai festival dan acara yang menampilkan martabak telur, hidangan ini terus dilestarikan sebagai warisan kuliner yang berharga.
Jadi, tunggu apa lagi? Saatnya mencoba resep martabak telur di rumah dan menikmati kelezatan hidangan klasik ini bersama keluarga dan teman-teman!
